Alat :
a. Baskom
b. Lap
c. Thermometer
d. 3 buah gelas
Bahan :
a. Es batu
b. Tisu
c. Kangkung
d. Sumbu kompor
e. Zat Pewarna
2. Cara Kerja
Eksperimen 1 :
a. Tuangkan air biasa (tidak dingin dan tidak panas) kedalam baskom dan masukan zat pewarna
berwarna merah. Kemudian aduk air tersebut sampai airnya berubah menjadi merah.
b. Tuangkan air yang berwarna merah tersebut ke dalam 3 gelas yang telah disediakan.
Banyaknya air disetiap gelas harus sama.
Eksperimen 2 :
a. Masukkan es batu ke dalam air berwarna merah yang ada di dalam baskom. Tunggu hingga
air berubah menjadi dingin.
b. Tuangkan air dingin yang berwarna merah tersebut ke dalam 3 gelas yang telah disediakan.
Banyaknya air disetiap gelas harus sama.
c. Ukur suhu air di dalam gelas tersebut selama 5 menit.
d. Setelah itu, masukan bahan-bahan yang telah disediakan.
Gelas 1 : Kangkung
Gelas 2 : Tisu
Gelas 3 : Sumbu Kompor
e. Dan ukur lagi suhu air di dalam gelas setelah dimasukkan bahan-bahan tersebut selama 5
menit.
+++ ++
Tisu 270C 270C 260C 5 menit 5 menit 5 menit ++
+ +
Sumbu
270C 270C 260C 5 menit 5 menit 5 menit +++ ++ +
Kompor
Sumbu
70C 110C 130C 5 menit 5 menit 5 menit ++ + -
Kompor
3. Kesimpulan :
1. Kapilaritas dipengaruhi oleh suhu.
- Jika suhu rendah : daya kapilaritasnya berlangsung lama
- Jika suhu tinggi : daya kapilaritasnya berlangsung dengan cepat
2. Kerapatan benda mempengaruhi Kapilaritas
- Jika kerapatan suatu benda besar, maka semakin sulit proses kapilaritasnya
- Jika kerapatan suatu benda kecil, maka semakin mudah proses kapilaritasnya
3. Daya kapilaritas tiap benda berbeda.