Anda di halaman 1dari 20

APA ITU POLITIK?

Oleh:
Dwi Wahyu Handayani
dwi_handayani@unila.ac.id
http://blog.unila.ac.id/handayani
Alasan Memelajari Ilmu Politik
 Scientific Reasons (Pertimbangan Ilmiah), menambah
pengetahuan yg lbh dalam mengenai banyak hal yg
bersinggungan dng hal ihwal politik. Mulai proses
interaksi keilmuan, perkembangan paradigma dan
teori, serta akibat yg muncul dari penerapan teori
ataupun ideologi bagi masyarakat.
 Professional Reasons (Pertimbangan Profesioanl),
sebagai alat menerapkan ilmu pengetahuan utk
memecahkan masalah sehari-hari
 Political Reasons (Pertimbangan Politis), alat ukur
menguji apakah pemerintah telah menggunakan
kebijakan yg cocok utk mencapai tujuan yg benar dng
perangkat politis yg dimilikinya.
APA ITU POLITIK?

 Kategorisasi aktivitas yang membentuk


politik
 Siapa mendapat apa, kapan dan
bagaimana caranya ( Harold Lasswell)
 Jalan memerintah masyarakat dengan
proses diskusi yang bebas dan tanpa
kekerasan (Crick)
 Alokasi nilai yang otoritatif (David Easton)
Lanjut…
 Winner takes all : setiap pemenang
dalam memperebutkan kekuasaan,
maka dia sebagai pemenang akan
memiliki semua yang ada. Sementara
yang kalah harus tunduk dan patuh.
 Co-operative and win-win solution:
alokasi kekuasaan dapat dibagi dengan
berbagai pihak untuk menerima sebagai
bentuk kebersamaan
MEMAHAMI PENDEKATAN
DALAM POLITIK
 Aristoteles dan Plato : upaya (means) untuk mencapai
masyarakat yang baik
 Peter Merkl : a noble quest for a good order and justice (usaha
mencapai suatu tatanan sosial yang baik dan keadilan
 Peter Merkl : politik dapat menjelma menjadi a selfish grab for
power, glory and riches (suatu perebutan kekuasan, kedudukan,
dan kekayaan untuk kepentingan diri sendiri)
 Pengamatan terhadap kegiatan politik dilakukan dengan
berbagai cara tergantung dari pendekatan yang dipergunakan.
 Vernon van Dyke : pendekatan (approach) adalah kriteria
untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan.
 Pendekatan mencakup standar atau tolok ukur yang dipakai
untuk memilih masalah dan menentukan data mana yang akan
diteliti serta data mana yang akan dikesampingkan.
POLITIK ADALAH…..
DEFINISI UMUM POLITIK

PENGUASA


INTERAKSI  KEPUTUSAN  MENGIKAT KEBAIKAN BERSAMA


MASYARAKAT
POLITIK DALAM HIDUP SEHARI-
HARI
 Pemerintah mengatur masyarakat melalui
pajak, berlalu lintas, bersekolah, hingga
urusan perpakiran
 Kewenangan pemerintah untuk mengatur dan
memaksa terlihat dari adanya sangsi serta
denda apabila tidak menaati
 Secara personal, kita sebagai warga bisa
melakukan protes apabila aturan tersebut
tidak dijalankan dengan semestinya
KONSEP POLITIK
 PANDANGAN KLASIK : negara adalah pusat
segala-galanya
 KELEMBAGAAN : usaha penyelenggara
negara
 KEKUASAAN: mempertahankan atau merebut
 FUNGSIONALISME : dalam kebijakan publik
 KONFLIK : perbedaan pandangan
PANDANGAN KLASIK (Negara sebagai
fokus kajian)

 usaha-usaha yang ditempuh warga negara


untuk membicarakan dan mewujudkan
kebaikan bersama
 Aristoteles melihat mewujudkan kebaikan
bersama memiliki moralitas yang tinggi
 Kebaikan bersama/kepentingan umum?
1. tujuan moral/nilai ideal yang abstrak
2. keinginan orang banyak
3. kepentingan umum adalah kepentingan
mayoritas
4. keinginan pemerintah; pemerintah
dibentuk untuk kebaikan bersama
PANDANGAN KELEMBAGAAN

 hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara


 negara sebagai komunitas manusia yang secara
sukses memonopoli penggunaan paksaan fisik yang
sah dalam wilayah tertentu (Weber)
 Politik bagi Weber merupakan persaingan untuk
membagi kekuasaan atau persaingan untuk
mempengaruhi pembagian kekuasaan antarnegara
maupun antar kelompok di dalam suatu negara.
 Politik mempelajari negara modern, institusinya,
konstitusi (sebelum PD II)
PANDANGAN KEKUASAAN
 Politik sebagai kegiatan mencari dan
mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat
 ilmu politik sebagai ilmu yang memusatkan
perhatian pada perjuangan untuk memperoleh
dan mempertahankan kekuasaan, melaksanakan
kekuasaan, mempengaruhi pihak lain, ataupun
menentang pelaksanaan kekuasaan (Robson)
 Kekuasaan merupakan kemampuan untuk
mempengaruhi pihak lain untuk berpikir dan
berperilaku sesuai kehendak yang
mempengaruhi. Kekuasaan dilihat sebagai
interaksi antara pihak yang mempengaruhi dan
dipengaruhi, atau yang satu mempengaruhi dan
yang lain mematuhi
PANDANGAN FUNGSIONALISME (Kebijakan
Publik)

 Ilmu politik sebagai kegiatan untuk merumuskan dan


melaksanakan kebijaksanaan umum
 alokasi nilai secara otoritatif berdasarkan kewenangan
dan karena itu mengikat untuk suatu masyarakat
(David Easton)
 nilai diartikan sebagai hal-hal yang dikejar manusia
dengan derajat kedalaman yang berbeda untuk
mencapainya. Nilai itu ada yang bersifat ideal spiritual
dan ada yang bersifat materiil jasmanaiah. Jadi,
kegiatan mempengaruhi pemerintah dalam
merumuskan dan melaksanakan kebijkasanaan umum
berarti mempengaruhi pembagian dan penjatahan
nilai-nilai secara otoritatif untuk masyarakat.
PANDANGAN KONFLIK

 Politik adalah konflik


 Perbedaan pendapat, perdebatan,
persaingan, bahkan pertentangan dan
perebutan dalam upaya mendapatkan
atau mempertahankan nilai-nilai disebut
konflik
KRITIK DAN KELEMAHAN
 KLASIK
apa yang dimaksud dengan kepentingan
umum/bersama yang disetujui oleh
masyarakat? Kabur dan multiinterpretatif
 KELEMBAGAAN
konsep negara terlalu sempit untuk untuk
negara maju
kekuasaan tidak hanya dan melulu
terdistribusi di negara semata
negara dilihat dari judicial formal - statis
Lanjut......
 KEKUASAAN
tidak membedakan antara kekuasaan
aspek politik dan non politik
 FUNGSIONALISME
pemerintah sebagai wasit. Pemerintah
punya kepentingan. Lalu gimana?
nilai dilihat sebagai suatu hal yang relatif
dan instrumental, bukan tujuan
Lanjut lagi....

 KONFLIK
politik tidak semata-mata konflik, tapi
juga ada integrasi, kerjasama
konflik punya dimensi lain seperti
agama, pribadi
ASUMSI-ASUMSI POLITIK
 Setiap masyarakat menghadapi kelangkaan dan
keterbatasan sumber-sumber sehingga konflik timbul
dalam proses penentuan distribusi.
 Kelompok yang dominan dalam masyarakat ikut
serta dalam proses pendistribusian dan
pengalokasian sumber-sumber melalui keputusan
politik sebagai upaya menegakkan pelaksanaan
keputusan politik.
 Pemerintah mengalokasikan sumber-sumber yang
langka pada beberapa kelompok atau individu, tetapi
mengurangi atau tak mengalokasikan sumber-
sumber itu kepada kelompok atau individu yang lain.
Lanjut...
 Ada tekanan terus-menerus dari pihak-
pihak yang merasa tidak puas untuk
mengalokasikan sumber-sumber yang
langka.
 Meluasnya tekanan-tekanan
mengakibatkan kelompok atau individu
yang mendapatkan keuntungan dari pola
distribusi berupaya keras untuk
mempertahankan struktur yang
menguntungkan
Masih lanjut...
 Makin mampu penguasa meyakinkan masyarakat
umum bahwa sistem politik yang ada memiliki
keabsahan (legitimasi) maka makin mantap
kedudukan penguasa dan kelompok yang
diuntungkan dalam perjuangan mereka
menghadapi golongan yang menghendaki
perubahan.
 Politik tetapi merupakan the art of the possible,
banyak kebijakan ideal yang dimaksudkan untuk
memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat
ternyata hanya berupa pemecahan yang bersifat
semu.
Lanjut lagi...
 Dalam politik tidak ada yang serba gratis.
Setiap usul kegiatan untuk memecahkan
masalah selalu mengandung unsur untung-
rugi.
 Peranan penting yang dimainkan manusia
dalam proses politik. Konflik untuk
mendapatkan atau mempertahankan
sumber-sumber yang langka menjadi
konflik antar manusia sebagai individu atau
kelompok.

Anda mungkin juga menyukai