Anda di halaman 1dari 10

MYCOBACTERIUM

TUBERCULOSIS

Disusun Oleh:
Ridha Tria 260110090036
Suciati Rahmadian 260110090037
Marseto Djohar 260110090038
Pramuja Aria M 260110090039
Dylla Maryam 260110090040
MYCOBACTERIUM
TUBERCULOSIS
• Sel berbentuk batang yang lurus
• Berukuran 0,4x3 mikro
• Tidak berspora dan tidak berkapsul
• Pada pewarnaan Ziehl-Neilsen tampak berwarna
merah dengan latar belakang berwarna biru.
• Pada pewarnaan fluorokrom berfluoresensi dengan
warna kuning jingga.
• sulit diwarnai dengan cara Gram, tetapi bila berhasil
maka hasilnya adalah Gram positif 43,44,45.
• Dinding sel tebal
• Mesosom mengandunglemak (lipid).
• Menurut Barsdake dan Kim, sifat tahan asam dari
sel mikobakterium oleh adanya perangkap fuksin
intrasel, suatu pertahanan yang dihasilkan dari
kompleks mikolat fuksin yang terbentuk di
dinding.
PERTUMBUHAN MYCOBACTERIUM
TUBERCULOSIS

• Pertumbuhan sangat lambat, waktu pembelahan


adalah 12-18 jam dengan suhu pertumbuhan
optinum 370C.
• Dapat tumbuh pada media buatan yang
sederhana, membutuhkan media kompleks.
• Pada pembenihan, pertumbuhan tampak setelah
2-3 minggu, membentuk koloni cembung, kering,
warna kuning gading
PENULARAN MYCOBACTERIUM
TUBERCULOSIS
• melalui udara yang tercemar oleh Mikobakterium
tuberkulosa yang dilepaskan/dikeluarkan oleh si penderita
TBC saat batuk, dimana pada anak-anak umumnya
sumber infeksi adalah berasal dari orang dewasa yang
menderita TBC.
• Bakteri masuk kedalam paru-paru dan berkumpul hingga
berkembang menjadi banyak (terutama pada orang yang
memiliki daya tahan tubuh rendah),
• bakteri ini dapat mengalami penyebaran melalui
pembuluh darah atau kelenjar getah bening sehingga
menyebabkan terinfeksinya organ tubuh yang lain seperti
otak, ginjal, saluran cerna, tulang, kelenjar getah bening
dan lainnya meski yang paling banyak adalah organ paru.
GEJALA PENYAKIT YANG
DITIMBULKAN OLEH
MICROBACTERIUM
1.
TUBERCULOSIS
Gejala sistemik/umum
* Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung
lama, biasanya dirasakan malam hari disertai
keringat malam. Kadang-kadang serangan demam
seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
* Penurunan nafsu makan dan berat badan.
* Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat
disertai dengan darah).
* Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
2. Gejala khusus
• Bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang
menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah
bening yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi",
suara nafas melemah yang disertai sesak.
• Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru),
dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
• Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti
infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk
saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini
akan keluar cairan nanah.
• Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan
pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang
selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya
penurunan kesadaran dan kejang-kejang.
OBAT TBC

Obat yang digunakan untuk TBC digolongkan atas dua


kelompok yaitu :
• Obat primer : INH (isoniazid), Rifampisin, Etambutol,
Streptomisin, Pirazinamid. Memperlihatkan efektifitas
yang tinggi dengan toksisitas yang masih dapat ditolerir,
sebagian besar penderita dapat disembuhkan dengan
obat-obat ini.
• Obat sekunder : Exionamid, Paraaminosalisilat,
Sikloserin, Amikasin, Kapreomisin dan Kanamisin.

Anda mungkin juga menyukai