Anda di halaman 1dari 4

TEORI BUKU UJI STABILITAS Uji stabilitas adalah suatu usaha untuk mengetahui perubahan konsentrasi at akti!

obat setelah obat tersebut mengalami perlakuan tertentu" misaln#a pen#impanan" pemanasan" pen#inaran dan pen$ampuran dengan bahan lain %&artin et al" '(()*+ Untuk mengetahui teori stabilitas ini diperlukan pengetahuan tentang kinetika kimia+ ,aktor-!aktor #ang mempengaruhi ke$epatan reaksi antara lain adalah konsentrasi" temperatur" sol.en" katalis" dan $aha#a+ %&artin et al" '(()*+ Salah satu akti.itas #ang paling penting dalam kerja pre!ormulasi adalah e.aluasi kestabilan !isika dan kimia dari at obat murni+ Se$ara kimia" at obat adalah alkohol" !enol" aldehid" keton" ester-ester" asam-asam" garam-garam" alkaloid" glikosida dan lainlain" masing-masing dengan gugus kimia relati! #ang mempun#ai ke$enderungan kimia berbeda terhadap kestabilan kimia %Ansel" '(/(*+ Salah satu proses kerusakan #ang paling sering terjadi dan dapat men#ebabkan ketidakstabilan kimia adalah reaksi hidrolisis+ 0idrolisis merupakan suatu proses sol.olisis dimana molekul obat berinteraksi dengan molekul-molekul air menghasilkan suatu produk pe$ahan dari konstitusi kimia #ang berbeda %Ansel" '(/(*+ 1roses hidrolisis kemungkinan besar merupakan proses tunggal #ang paling penting karena peruraian obat terutama karena sejumlah besar obat adalah ester-ester #ang mengandung gugus lain seperti amida tersubtitusi" lakton" dan laktam" #ang rentan terhadap proses hidrolisis %Ansel" '(/(*+ 1roses hidrolisis kemungkinan besar merupakan proses tunggal #ang paling penting karena peruraian obat terutama karena sejumlah besar obat adalah ester-ester #ang mengandung gugus lain seperti amida tersubtitusi" lakton" dan laktam" #ang rentan terhadap proses hidrolisis+ Ada beberapa pendekatan untuk menstabilkan preparat-preparat !armasi #ang mengandung obat-obat #ang $enderung mengurai dengan hidrolisis+ 1eruraian dengan hidrolisis dapat di$egah untuk obat-obat #ang diberikan dalam bentuk $airan dengan mensuspensikann#a dalam suatu pemba2a bukan air+ 1en#impanan pada lemari pendingin dianjurkan untuk beberapa preparat #ang tidak stabil karena pen#ebab hidrolisis %Ansel" '(/(*+

Bersama-sama dengan temperatur" p0 merupakan suatu penentu utama dalam kestabilan obat #ang $enderung mengalami peruraian hidrolisis+ 0idrolisis dari keban#akan obat tergantung pada konsentrasi relati! dari ion hidroksil dan ion hidronium" dan p0 dimana masing-masing obat stabil se$ara optimal dapat dengan mudah ditentukan+ Untuk keban#akan obat-obat #ang dapat dihidrolisis p0 kestabilan optimal adalah pada sisi asam" pada p0 antara 3 dan 4+ Oleh karena itu" melalui penggunaan at pendapar #ang tepat" kestabilan sen#a2a-sen#a2a #ang tidak stabil dapat ditingkatkan %La$hman et al" '(/(*+ Ketidakstabilan !ormulasi obat dapat dideteksi dalam beberapa hal dengan suatu perubahan dalam penampilan !isik" 2arna" bau" rasa" dan tekstur dari !ormulasi tersebut" sedangkan dalam hal lain" perubahan kimia #ang terjadi tidak dapat terlihat langsung dari perubahan !isik" tetapi harus melalui analisis kimia %la$hman et al" '(/(*+ 5ata ilmiah #ang men#inggung kestabilan dari suatu !ormulasi menghasilkan ramalan shelf-life #ang diharapkan dari produk #ang diteliti tersebut" dan bila perlu untuk meran$ang kembali obat tersebut %misaln#a menjadi bentuk ester atau garam #ang lebih stabil* dan untuk !ormulasi kembali bentuk sediaan tersebut+ Jelaslah laju dan ke$epatan terjadin#a degradasi obat dalam suatu !ormulasi merupakan hal #ang sangat penting+ 1engkajian laju perubahan kimia dan $ara di mana at tersebut dipengaruhi oleh !a$tor!aktor seperti konsentrasi obat atau reaktan" pelarut #ang digunakan" kondisi temperatur dan tekanan" dan adan#a at- at kimia lain" dalam !ormulasi tersebut disebut reaksi kinetika %La$hman et al" '(/(*+ Umumn#a suatu pengkajian kinetis mulai dengan mengukur konsentrasi obat #ang diuji pada selang 2aktu tertentu pada suatu rangkaian kondisi spesi!ik termasuk temperatur" p0" kekuatan ion" intensitas $aha#a" dan konsentrasi obat+ 1engukuran konsentrasi obat pada berbagai selang 2aktu memperlihatkan kestabilan atau ketidakstabilan dari obat tersebut #ang di$irikan dengan berlalun#a 2aktu %Ansel" '(/(*+ 5ata #ang dikumpulkan dapat diutarakan se$ara gra!ik" dengan memplot konsentrasi obat terhadap 2aktu+ 5ari data eksperimen" laju reaksi dapat ditentukan dan suatu konstanta laju dihitung+ Konstanta laju tersebut menggambarkan laju pada saat obat mengurai pada kondisi eksperimen %Ansel" '(/(*+ 5ata tersebut juga dapat digunakan dalam penentuan 2aktu paruh obat se$ara

eksperimen+ 6aktu paruh obat dide!enisikan sebagai 2aktu #ang dibutuhkan obat tersebut untuk mengurai menjadi separuh dari konsentrasi aslin#a %Ansel" '(/(*+ Uji stabilitas dimaksudkan untuk menjamin kualitas produk #ang telah diluluskan dan beredar di pasaran+ 5engan uji stabilitas dapat diketahui pengaruh !aktor lingkungan seperti suhu dan kelembaban terhadap parameter7parameter stabilitas produk seperti kadar at akti!" p0" berat jenis dan net .olume sehingga dapat ditetapkan tanggal kedalu2arsa #ang sebenarn#a% &artin et al" '(()*+ Berdasarkan durasin#a" uji stabilitas dibagi menjadi dua" #akni8 Uji stabilitas jangka pendek %diper$epat* Uji stabilitas jangka pendek dilakukan selama 4 bulan dengan kondisi ekstrim %suhu 9:;<:= dan Rh >3? ; 3?*+ Inter.al pengujian dilakukan pada bulan ke 7 ) dan ke-4+ Uji stabilitas jangka panjang %real time stud#*

Uji stabilitas jangka panjang dilakukan sampai dengan 2aktu kedalu2arsa produk seperti #ang tertera pada kemasan+ 1engujiann#a dilakukan setiap ) bulan sekali pada tahun pertama dan setiap 4 bulan sekali pada tahun kedua+ 1ada tahun ketiga dan seterusn#a" pengujian dilakukan setahun sekali+ &isalkan untuk produk #ang memiliki E5 hingga ) tahun pengujian dialkukan pada bulan ke-)" 4" (" '<" '/" <9 dan )4+ Sedangkan produk #ang memiliki E5 selama <: bulan akan diuji pada bualn ke-)" 4" (" '<" '/ dan <:+Untuk uji stabilitas jangka panjang" sampel disimpan pada kondisi8 Ruangan dengan suhu ):@-<:= dan Rh >3@-3? untuk men#impan produkprodukdengan klaim pen#impanan pada suhu kamar+ Ruangan dengan suhu <3@-<:= dan Rh >3@-3? untuk men#impan produkprodukdengan klaim pen#impanan pada suhu sejuk+ Ruangan untuk uji stabilitas dibagi menjadi empat bagian" #aitu8 a* Ruangan dengan suhu 9:;<:= dan Rh >3? ;3? b* Ruangan dengan suhu ):;<:= dan Rh >3 ?;3? $* Ruangan dengan suhu <3;<:= dan Rh 9:? ;3 ? d* Ruangan dengan suhu 9:;<:= dan Rh A )3? % &artin et al" '(()* &etode pengujian #ang didasarkan pada hukum Arrhenius han#a berlaku jika penguraian merupakan !enomena termal dengan energi akti.asi sekitar ': sampai ): kkalBmol+ Kenaikan temperatur juga tidak dapat digunakan untuk produk #ang mengandung bahan pensuspensi

seperti metilselulose #ang menggumpal pada pemanasan" protein #ang mungkin didenaturasi" salep dan suppositoria #ang meleleh pada kondisi temperatur #ang sedikit dinaikkan % &artin et al" '(()*+ Asidimetri dan alkalimetri termasuk reaksi netralisasi #akni reaksi antara ion hidrogen #ang berasal dari asam dengan ion hdroksida #ang berasal dari basa untuk menghasilkan air #ang bersi!at netral %Candjar D Rahman" <::>*+ 5A1US Ansel+ 0+" '(/(" Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi" edisi keempat" 1enterjemah8 ,arida Ibrahim" UI-1ress8 Jakarta+ hal+ '3>-'4)" 39:-33'+ Candjar" I+C+ dan A+ Rohman+ <::>+ Kimia Farmasi Analisis+ 1ustaka 1elajar+ Eog#akarta+ La$hman"L+"0erbert+A+"and JosephL+ '(/(+ Teori dan 1raktek ,armasi Industri+ 5iterjemahkan oleh Siti Su#atmi+UI 1ress+Jakarta &artin+A+"James"S+"and 1ress+Jakarta Arthur =+'(()+,armasi ,isika+5iterjemahkan oleh Eoshita+UI

Anda mungkin juga menyukai