CONTOH GARIS BESAR USULAN

 Contoh garis-besar topik:

Judul: Potensi Antagonisme Tiga Jenis Mikrob terhadap Fusarium
oxysporum f.sp. lycopersici Penyebab Penyakit Layu
Fusarium pada Tomat

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Arti penting dan perlunya meningkatkan produksi tomat
Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici (Sacc.) Snyder & Hansen
sebagai salah satu kendala dalam upaya peningkatan
produksi tomat
Cara-cara pengendalian layu Fusarium yang dianjurkan
Pengendalian hayati terhadap patogen tanaman dan
permasalahannya
Jenis-jenis mikrob yang potensial untuk pengendalian hayati
pathogen
Tujuan penelitian
Pemaparan tujuan penelitian
Manfaat penelitian
Pemaparan manfaat penelitian

TINJAUAN PUSTAKA
Bioekologi Patogen Penyebab Layu Fusarium
Persebaran Geografi
Persebaran F. oxysporum di dunia
Morfologi F. oxysporum
Klasifikasi dan ciri miselium
Macam spora aseksual yang dihasilkan dan ciri-cirinya
Gejala Serangan
Perkembangan gejala serangan
Ciri serangan F. oxysporum pada bagian dalam batang
Siklus Hidup
Fase patogenesis
Fase saprogenesis
 Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Perkembangan
Penyakit
Faktor-faktor lingkungan yang mendukung
Pengendalian Penyakit Layu Fusarium
Permasalahan dalam pengendalian penyakit layu Fusarium
Pengendalian dengan varietas tahan
Pengendalian Hayati
Pengendalian hayati dengan mikrob antagonis
Ciri-ciri mikrob antagonis
Mekanisme antagonism
Jenis-jenis mikrob antagonis
Kombinasi Mikrob Antagonis
Kekurangan penggunaan mikrob antagonis tunggal
Penggunaan kombinasi mikrob antagonis untuk mengatasi
ketidakefektifan mikrob antagonis tunggal
Kelebihan penggunaan kombinasi mikrob antagonis
Contoh-contoh penggunaan kombinasi mikrob antagonis

BAHAN DAN METODE

Tempat dan Waktu Penelitian
Penjelasan tempat dan waktu penelitian
Isolasi dan Pembiakan Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici
Penjelasan cara isolasi dan pembiakan F. oxysporum f.sp.
lycopersici
Isolasi dan Pembiakan Mikrob Antagonis
Penjelasan cara isolasi dan pembiakan mikrob antagonis
Uji In Vitro
Cara pengujian
Cara pengamatan
Uji In Vivo
Penyiapan tanaman tomat untuk pengujian
Cara inokulasi F. oxysporum f.sp. lycopersici dan mikrob
antagonis
Cara penilaian perkembangan penyakit
Cara penilaian potensi antagonisme
Cara penghitungan propagul
Rancangan Percobaan dan Analisis Data
Penjelasan rancangan percobaan dan analisis data
 Contoh garis-besar kalimat
Judul: Potensi Antagonisme Tiga Jenis Mikrob terhadap Fusarium
oxysporum f.sp. lycopersici Penyebab Penyakit Layu
Fusarium pada Tomat

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) merupakan komoditas
Hortikultura penting, yang selain berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan menu makanan juga berfungsi sebagai bahan baku
obat-obatan dan kosmetik (Thompson dan Kelly 1979).

Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici (Sacc.) Snyder & Hansen

penyebab penyakit layu Fusarium merupakan salah satu
kendala penting dalam upaya peningkatan produksi tomat
(Walker 1957).

Cara-cara pengendalian layu Fusarium yang umum dianjurkan

ialah perlakuan tanah secara fisik atau kimiawi dan
penggunaan varietas tahan (Agrios 1988).

Cara pengendalian layu Fusarium yang sering diteliti ialah

pengendalian hayati dengan menggunakan satu atau
kombinasi mikrob antagonis (Weller 1988).

Baker dan Cook (1974) menyatakan bahwa Trichoderma,

Pseudomonas, dan aktinomiset merupakan kelompok mikrob
yang berperan dalam pengendalian hayati patogen

Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi potensi antagonisme tiga
jenis mikrob, yaitu Trichoderma viride, Pseudomonas kelompok
fluoresens, dan aktinomiset Mycococcus sp., secara tunggal
dan kombinasi terhadap F. oxysporum f.sp. lycopersici

Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan isolat T. viride,
Pseudomonas kelompok fluoresens, dan aktinomiset
Mycococcus sp. yang secara tunggal atau kombinasi efektif
dalam menekan penyakit layu Fusarium yang disebabkan F.
oxysporum f.sp. lycopersici
Dan seterusnya.

Daftar Pustaka
Tuliskan semua pustaka yang diacu dalam garis-besar kalimat di
atas.

Lampiran
Lampirkan halaman pertama dari setiap pustaka yang diacu.