Anda di halaman 1dari 11

OLEH

KELOMPOK : II
KETUA : - PATRIAJI IBRAHIM MAULANA ( 30 )
ANGGOTA : - GILANG RAMDANI PUTRA ( 12 )
- HERI RAMDHANI ( 14 )
- AFWAN MAULANA G. ( 3 )
- KUKUH MAULANA ARHAMI ( 18 )
- LALU FIRHAN HUMAIRALDI ( 21 )
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………….

BAB II ISI ………………………………………………………………………

1. JENIS NARKOBA ……………………………………………….


2. AKIBAT MENGKONSUMSI NARKOBA ………………………
3. CARA PENANGGULANGANNYA …………………………….

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………

1. KESIMPULAN ……………………………………………………
2. SARAN ……………………………………………………………

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. karena atas curahan
rahmatNya tulisan tentang “ BAHAYA NARKOBA TERHADAP MANUSIA ” dapat
tersusun. Tulisan ini merupakan karya untuk memenuhi tugas pelajaran Bimbingan
Konseling (BK) yang dikerjakan secara berkelompok.

Narkoba sangat merugikan manusia, terutama generasi penerus bangsa,


seperti pelajar. Sehingga sangat diharapkan para pelajar perlu juga mempelajari dan
memahami apa itu narkoba, jenis-jenisnya, akibat yang ditimbulkan bila
mengkonsumsinya dan bagaimana cara menanggulangi apabila tercandu narkoba.
Dengan adanya pengetahuan tentang narkoba bagi pelajar, diharapkan agar para
pelajar tidak mencoba apalagi sampai menjadi pecandu,karena narkoba sangat
membahayakan, merusak moral generasi muda penerus pembangunan bangsa’

Kami menyadari, tulisan tentang Bahaya Narkoba Terhadap Manusia ini jauh
dari sempurna karena terbatasnya pengetahuan bacaan kami dalam bentuk buku,
majalah maupun dari media elektronik lainnya. Sehingga besar harapan kami, saran,
usul, kritik yang membangun demi sempurnanya tulisan sangat kami harapkan dari
pembaca yang budiman.

Akhirnya terima kasih kami sampaikan kepada semua yang telah membantu
sehingga tersusunnya tulisan ini, yaitu Ibu Guru pengasuh pelajaran Bimbingan
Konseling, keluarga yang mendukung dan tak lupa tim work/kelompok kerja kami.
Semoga tulisan ini memperluas pengetahuan dan wawasan kita tentang bahaya
narkoba. Semoga kita semua tidak akan berani coba-coba utuk mendekati narkoba!!!
Semoga Allah Swt. Melindungi ……..Amiiin………

Mataram, 1 November, 2010

Penulis/Kelompok

BAB I
PENDAHULUAN

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba",


istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik
Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan
dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.

Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang
umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan
narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien
saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu
disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.

Sejarah Awal Narkoba

Kurang lebih th. 2000 SM di Samaria dikenal sari bunga opion atau kemudian dikenal
opium (candu = papavor somniferitum). Bunga ini tumbuh subur di daerah dataran
tinggi di atas ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Penyebaran selanjutnya
adalah ke arah India,Cina dan wilayah-wilayah Asia lainnya.

Cina kemudian menjadi tempat yang sangat subur dalam penyebaran candu ini
(dimungkinkan karena iklim dan keadaan negeri). Memasuki abad ke XVII masalah
candu ini bagi Cina telah menjadi masalah nasional; bahkan di abad XIX terjadi
perangcandu dimana akhirnya Cina ditaklukan Inggris dengan harus merelakan Hong
Kong.

Tahun 1806 seorang dokter dari Westphalia bernama Friedrich Wilhelim sertuner
menemukan modifikasi candu yang dicampur amoniak yang kemudian dikenal sebagai
orphin (diambil dari nama dewa mimpi Yunani yang bernama Morphius).
Tahun 1856 waktu pecah perang saudara di A.S. Morphin ini sangat populer
dipergunakan untuk penghilang rasa sakit luka-luka perang sebagian tahanan-tahanan
tersebut "ketagihan" disebut sebagai "penyakit tentara"

Tahun 1874 seorang ahli kimia bernama Alder Wright dari London, merebus cairan
morphin dengan asam anhidrat (cairan asam yang ada pada sejenis jamur) Campuran
ini membawa efek ketika diuji coba kepada anjing yaitu: anjing tersebut tiarap,
ketakutan, mengantuk dan muntah-muntah. Namun tahun 1898 pabrik obat "Bayer"
memproduksi obat tersebut dengan nama Heroin, sebagai obat resmi penghilang sakit
(pain killer).

Tahun 60-an - 70-an pusat penyebaran candu dunia berada pada daerah "Golden
Triangle" yaitu Myanmar, Thailand & Laos. Dengan produksi: 700 ribu ton setiap tahun.
Juga pada daerah "Golden Crescent" yaitu Pakistan, Iran dan Afganistan dari Golden
Crescent menuju Afrika danAmerika.

Selain morphin & heroin adalagi jenis lain yaitu kokain (ery throxylor coca) berasal dari
tumbuhan coca yang tumbuh di Peru dan Bolavia. Biasanya digunakan untuk
penyembuhan Asma dan TBC.

Di akhir tahun 70-an ketika tingkat tekanan hidup manusia semakin meningkat serta
tekhnologi mendukung maka diberilah campuran-campuran khusus agar candu tersebut
dapat juga dalam bentuk obat-obatan.

Penyebaran

Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir
seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum
yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang
mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat
perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah
khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantasan
narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk
menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia
SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling
efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan
keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu
menjauhi Narkoba.

BAB II

ISI
Jenis

 Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.

Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah


diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya
umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat
menyebabkan kecanduan.

 Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya


penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada
bijinya, tetrahidrokanabinol(THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat
pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Berbentuk daun-daun kering yang sudah dirajang kering dan di tempatkan
(biasanya) dalam sebuah amplop kecil yang berukuran 25 x 15cm. Dilinting seperti
rook dan dihisap. Banyak di konsumsi masyarakat, dari para remaja, sampai rakyat
biasa. Mudah di dapat dan cara pemakaianya seperti merokok biasa. Harganya
sangat murah Rp 10.000-, dapat menjadi 4 batang rokok.

Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini
biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan
opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang
dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu
yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan
ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan
dengan meminum Bhang.

 Putauw
bubuk putih ini adalah jenis heroin yg paling rendah, mudah didapat dan banyak dipakai
remaja. Harganya relatif murah Paket Hemat : Rp. 25.000,-Karena banyak remaja yang
terperangkap sebagai pecandu hanya karena diajak teman-temannya untuk menghisap
dengan hidung. Padahal sesudah memakai cara dihisap terus menerus, Hidung
berdarah, Hidung ingusan terus menerus, Pilek terus menerus, sehingga akhirnya
remaja/pemakai berganti dengan cara suntik. Cara ini sangat berbahaya, karena bisa
terjadi keracunan waktu darah dikeluarkan dan dikocok-kocok dijarum suntik dicampur
putauw, bisa emboli, kemasukan udara dan menyumbat jantung dan jantung tersumbat
dan berhenti berdetak, sehingga banyak sekali pecandu suntik putauw ditemukan mati
dengan suntikan masih menempel ditangannya. Putauw ini juga jahat sekali karena
kebutuhan tubuh 2 kali kelipatan, misalnya mula-mula menggunkan 1 titik, lama-lama
kemudian 2 titik, 4, 16, dan sampai seterusnya sampai mencapai jumlah yang sangat
tinggi dan biasanya pecandu mati karena overdosis. Karena bentuknya bubuk putih,
sehingga banyak sekali yang dipalsukan, kadang2 dicampur urea, bedak, tepung, obat
yang ditumbuk dll. Sehingga banyak sekali penderita Putauw yang keracunan dan mati,
badan menggelepar, kejang-kejang dan mulut mengeluarkan busa.

Aikibat Mengkonsumsi Narkoba ( Efek )

 Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian
dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan
melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain
& LSD
 Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti
jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan
seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat
seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
 Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan
mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan
bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw
 Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan
ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung
bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf
dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw
 Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam
tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan
overdosis dan akhirnya kematian

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Narkoba sudah jelas mengandung obat-obat yang berbahaya bagi manusia.
Mengkonsumsi narkoba menyebabkan manusia kehilangan kesadaran , banyak
mengkhayal, memacu detak jantung yang membuat manusia mempunyai rasa senang
sementara, membuat manusia selalu ingin dan ingin memakai lagi karena mengandung
zat tertentu yang memutuskan syaraf otak dan akhirnya dapat menyebabkan kematian
apabila mengkonsumsi dan terus menerus berlebihan.

Narkoba dilarang oleh agama Islam dan termasuk barang haram karena menyebabkan
kerusakan pada organ tubuh manusia dan membuat manusia kehilangan akal sehat
sehingga meninggalkan ibadah.

Saran

Oleh sebab itu, para remaja jauhilah narkoba, jangan mencoba untuk mengenal secara
langsung, apalagi mengkonsumsi. Karena tidak ada manfaatnya, hanya mendatangkan
kesusahan bagi diri dan keluarga. Pengawasan terutama dari orang tua, keluarga,
lingkungan masyarakat sangat dibutuhkan dalam membimbing anak-anak penerus
bangsa dal am belajar dan berkarya mencapai cita-cita mereka. Dan yang paling utama
adalah bertaqwa kepada Allah Swt., menjalankan ajaran dan aqidah agama Islam
dengan baik dan benar. Insya Allah kita semua terlindungi dan dijaga dari perbuatan-
perbuatan terlarang.

Pemerintah diminta serius untuk menyelesaikan kasus-kasus narkoba, memberikan


hukuman setimpal kepada pengedar narkoba. Dan Pemerintah juga dengan berkala
memberikan bimbingan dan sosialisasi kepada pelajar melalui program di sekolah
dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan anti Narkoba.

Mari rekan-rekan pelajar kita berjuang dan membangun bangsa dengan pondasi agama
untuk meneruskan cita-cita perjuangan …………………..Jauhilah Narkoba!!!!
***********************

Anda mungkin juga menyukai