Anda di halaman 1dari 3

Dalam membuat sebuah Naskah Pidato atau Teks Pidato, sebaiknya kita perhatikan 3 langkah

berikut ini

1. Pembukaan
2. Isi Pidato
3. Penutup

Dari ke-3 kerangka pidato itu bisa kita jabarkan masing - masing sebagai berikut:

Pembukaan.

Yang namanya pembukaan pidato, baik pidato resmi atau tidak resmi. Bersyukur dan
mengagungkan keagungan Tuhan harus selalu diutamakan serta didahulukan dari yang lainnya.
Setelah itu barulah kita memberikan sapaan atau salam terhadap orang yang paling dituakan di
acara tersebut sebagai lanjutan dari pembukaan, selanjutnya diikuti dengan salam dan
penghormatan kepada semua yang hadir dan mendengarkan pidato kita.

Isi Pidato

Ketika kita akan menyampaikan sebuah pidato, kita mesti bisa berbicara dengan menggunakan
bahasa yang sesuai dengan bahasa dan pola pikir orang-orang yang hadir dalam pidato kita.
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh sebagian besar para pendengar, jangan
menggunakan istilah asing jika para penddengar pidato kita kurang bisa mengerti dan memahami
artinya. Karena harus kita sadari, salah satu fungsi terpenting dari sebuah pidato adalah kita bisa
menyampaikan segala tujuan dan maksud dari apa-apa yang kita ucapkan tersebut, yang tersirat
maupun yang tersurat.

Penutup pidato

Untuk mengakhiri sebuah pidato, ucapan terima kasih serta penghargaan dan penghormatan
kepada para hadirin jangan sampai kita lupakan. Akhiri pidato kita seperti ketika kita
mengawalinya. Ucapan syukur dan mengagungkan keagungan Allah Azza Wa Jalla, kita jadikan
sebagai akhir dan selesainya kita berpidato.

Langkah-langkah dan kerangka pidato di atas, tidak hanya kita gunakan dalam pidato
keagamaan. pidato yang temanya apapun tetap saja, tahapan-tahapan di atas bisa dijadikan
sebuah pedoman dan panduan untuk melakukan pidato yang baik.

Sebagai sebuah catatan, minimalkan dan persingkkat pidato kita, jangan menambahkan kata -
kata yang tidak berguna dan terkesan bertele-tele. Singkat, jelas, padat, dan menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti itu yang harus menjadi pertimbangan yang terpenting menyangkut isi
sebuah pidato.
Dalam membuat sebuah Naskah Pidato atau Teks Pidato, sebaiknya kita perhatikan 3 langkah
berikut ini

1. Pembukaan
2. Isi Pidato
3. Penutup

Dari ke-3 kerangka pidato itu bisa kita jabarkan masing - masing sebagai berikut:

Pembukaan.

Yang namanya pembukaan pidato, baik pidato resmi atau tidak resmi. Bersyukur dan
mengagungkan keagungan Tuhan harus selalu diutamakan serta didahulukan dari yang lainnya.
Setelah itu barulah kita memberikan sapaan atau salam terhadap orang yang paling dituakan di
acara tersebut sebagai lanjutan dari pembukaan, selanjutnya diikuti dengan salam dan
penghormatan kepada semua yang hadir dan mendengarkan pidato kita.

Isi Pidato

Ketika kita akan menyampaikan sebuah pidato, kita mesti bisa berbicara dengan menggunakan
bahasa yang sesuai dengan bahasa dan pola pikir orang-orang yang hadir dalam pidato kita.
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh sebagian besar para pendengar, jangan
menggunakan istilah asing jika para penddengar pidato kita kurang bisa mengerti dan memahami
artinya. Karena harus kita sadari, salah satu fungsi terpenting dari sebuah pidato adalah kita bisa
menyampaikan segala tujuan dan maksud dari apa-apa yang kita ucapkan tersebut, yang tersirat
maupun yang tersurat.

Penutup pidato

Untuk mengakhiri sebuah pidato, ucapan terima kasih serta penghargaan dan penghormatan
kepada para hadirin jangan sampai kita lupakan. Akhiri pidato kita seperti ketika kita
mengawalinya. Ucapan syukur dan mengagungkan keagungan Allah Azza Wa Jalla, kita jadikan
sebagai akhir dan selesainya kita berpidato.

Langkah-langkah dan kerangka pidato di atas, tidak hanya kita gunakan dalam pidato
keagamaan. pidato yang temanya apapun tetap saja, tahapan-tahapan di atas bisa dijadikan
sebuah pedoman dan panduan untuk melakukan pidato yang baik.

Sebagai sebuah catatan, minimalkan dan persingkkat pidato kita, jangan menambahkan kata -
kata yang tidak berguna dan terkesan bertele-tele. Singkat, jelas, padat, dan menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti itu yang harus menjadi pertimbangan yang terpenting menyangkut isi
sebuah pidato.

Anda mungkin juga menyukai