Jurnal ini membahas tentang klasifikasi model-model penelitian di bidang
sistem informasi. Klasifikasi-klasifikasi yang ditulis dalam jurnal ini berasal dari riset-riset pada sistem informasi. Sebelas jenis model diamati dari tujuh jurnal terkemuka di bidang system informasi.
Model-model penelitian tersebut dapat di bagi menjadi dua yaitu
deskriptif dan perspektif. Model deskriptif adalah model yang paling sederhana yang menggambarkan pertanyaan dan variabel-variabel yang ada tanpa mendefinisikan hubungan antar variabel tersebut. Model perspektif adalah model yang lebih kompleks dan biasanya menggunakan visualisasi dan hubungan antar variabel secara eksplisit maupun implisit. Sebelas tipe model tersebut antara lain: 1. No model 2. Listing of variables (Deskriptif) Hanya mendaftarkan beberapa variabel yang relevan saja. 3. Listing of variables and levels(Deskriptif) Mendaftar semua variabel yang ada. 4. Listing of variables and implicit relationships(Deskriptif dan Perspektif) Variabel dan relasi digambarkan secara implisit. 5. Simple influence diagram–2 tier(Perspektif) Model ini menggambarkan dependent dan independent variabel serta relasi diantara variabel tersebut. 6. Multi-tier influence diagram(Perspektif) Model ini adalah simple influence model tetapi diperluas dengan menggunakan multiple level. 7. Temporal influence diagram(Perspektif) Model tipe ini menggambarkan hubungan antar variabel berdasarkan waktu. 8. Simple grid(Deskriptif dan Perspektif) Model ini menggambarkan efek dari dua variabel independen. 9. Complex grid(Deskriptif dan Perspektif) Model ini adalah perluasan dari model simple grid dengan menambahkan satu atau lebih variabel ke dalam model simple grid. 10. Venn-diagram(Deskriptif dan Perspektif) Representasi grafis dari variabel-variabel yang ada beserta relasinya. 11. Mathematical model(Perspektif) Model tipe ini menggunak fungsi atau persamaan matematika untuk menggambarkan relasi antar variabel. 12. Combination(Deskriptif dan Perspektif) Model ini adalah hasil kombinasi dari dua model atau lebih yang telah disebutkan sebelumnya.
Penelitian ini menggunakan jurnal-jurnal yang diterbitkan antara tahun
1998 sampai 2003 dari 7 penerbit jurnal terkemuka di dunia. Setiap jurnal yang diterbitkan dicatat berdasarkan model yang digunakan, apabila jurnal tersebut tidak menggunakan model dalam penelitiannya maka akan dimasukkan ke dalam kategori “no model”. Penelitian juga dilakukan terhadap hubungan antara jurnal yang diteliti, metodologi yang digunakan dan frekuensi penggunaan model terhadap jurnal tersebut. Analisa juga dilakukan terhadap tren penggunaan model dalam penelitian dari tahun 1998 sampai 2003.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model yang paling banyak
digunakan berturut-turut adalah multi-tier influence diagram dan no model. Sedangkan penggunaan yang paling sedikit adalah complex grid dan combination. Penggunaan multi-tier itu sendiri mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Batasan dalam penilitian ini adalah sumber riset yang hanya menggunakan tujuh jurnal sehingga data yang digunakan kurang banyak, klasifikasi juga belum akurat 100% dan sekitar 1/3 (sepertiga) jurnal tidak menggunakan model sama sekali.