Anda di halaman 1dari 13

PERAN MASYARAKAT

DALAM BIDANG POLITIK,


HUKUM DAN KEAMANAN

CANDRA
0802937
Latar Belakang

l Kehidupan berbangsa dan bernegara yang


semakin kompleks, memerlukan kerjasama dari
berbagai pihak termasuk peran dari
pemerintahan dan masyarakatnya itu sendiri.
l
l Dalam analisis politik modern partisipasi politik
masyarakat merupakan masalah yang penting
l
l Tidak meratanya pembangunan akibat dari
kurangnya peran serta masyarakat itu sendiri.
Rumusan Masalah

l Bagaimana peran masyarakat dalam bidang


Politik, Hukum dan Keamanan
Peran Masyarakat dalam bidang politik,

 Partisipasi politik
 Samuel P. Huntington dan Joan M. Nelson dalam No Easy Choiche
: Political Participation in Developing Countries, menyebutkan bahwa

l Partisipasi politik adalah kegiatan warga Negara yang bertindak sebagai


pribadi-pribadi, yang dimaksud untuk mempengaruhi pembutusan
keputusan oleh pemerintah. Partisipasi bisa bersifat individual atau
kolektif, terorganisir atau spontan, mantap atau sporadic, secara
damai atau dnegan kekerasan, legal atau illegal, efektif atau tidak.
l
l Dalam negara demokrasi umumnya dianggap bahwa lebih banyak
partisipasi masyarakat itu lebih baik (Warga negara paham politik n
Legitimasi Rezim tinggi)
l

Piramida Partisipasi Politik (David F.
Roth dan Frank L. Wilson)
masyarakat Indonesia
dalam Politik?
l Peran dan Partisipasi masyarakat Indonesia belum
menyeluruh, bisa dilihat dari kelas sosial,
l
l Mayoritas yang banyak berpartisipasi mereka adalah
orang yang berpendidikan tinggi dan berada di
kelas menengah ke atas.
l
l Dalam kartasasmita (1997), menyebutkan bahwa
studi empiris menunjukan kegagalan
pembangunan atau pembangunan tidak
memenuhi sasaran karena kurnagnya partisipasi
politik masyarakat.
Bagaimana Caranya:

l Mengubah paradigma
l Meningkatkan kesejahteraan sosial (ekonomi
dan pendidikan)
l Buat masyarakat percaya

 Maka mereka akan menjadi warga negara


yang baik (tahu, sadar dan melaksanakan
hak dan kewajiban mereka)
Peran warga Negara dalam
Bidang Hukum

Sebagai bagian dari Negara Indonesia, tentunya warganegara mempunyai


peranan penting. Berikut ini merupakan peran warganegara dibidang hukum,
diantaranya:
•Setiap warganegara wajib patuh terhadap hukum yang berlaku dan
dijalankan dengan sebaik-baiknya.
•Setiap warganegara memiliki kedudukan yang sama dimata hukum.
•Setiap warganegara wajib berpatisipasi dalam hal upaya penegakan hukum.
Realita di masyarakat,

l Masih banyak pelanggaran hukum


l Tidak semua warga negara berpartisipasi
aktif dalam penegakan hukum
l Ketidaktegasan aparat penegakan hukum
l
Reformasi Hukum,
Untuk meminimalisir hal-hal tersbuit alanghklah baiknya
reformasi hokum ditegakan, Reformasi hukum adalah sarana untuk
menenegakkan supremasi hukum yang meliputi prinsip:

(1) pemerintah dan warga negara terikat oleh hukum;


(2) setiap orang di masyarakat diperlakukan sama di hadapan
hukum;
(3) kemuliaan manusia diakui dan dilindungi hukum; dan
(4) keadilan terjangkau oleh semua.

Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan perundang-


undangan yang transparan, hukum yang adil, penegakan hukum
yang dapat diandalkan dan tanggung jawab pemerintah untuk
menjaga ketertiban, serta adanya pemerintah yang memiliki
legitimasi dan berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik.
Peran Masyarakat dalam Bidang Kemanaan

 Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pada pasal 30


tertulis bahwa "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pembelaan negara." dan " Syarat-syarat tentang
pembelaan diatur dengan undang-undang." Jadi sudah pasti mau
tidak mau kita wajib ikut serta dalam membela negara dari segala
macam ancaman, gangguan
l
l Realita , masih banyak perpecahan antara sesama
masyarakat Indonesia sendiri , baru bersatu ketika
menghadapi asing . Oleh karena itu supaya bisa
meningkatakan persatuan dan kesatuan bangsa
perlu diciptakan musuh bersama ( pihak asing )
Mari Perkuat sistem
kemanan kita
(1) Mendorong pemerintah dan aparat kepolisian untuk melakukan perubahan paradigma
dalam menyelengarakan keamanan nasional, yaitu perubahan pendekatan militeristik ke
pendekatan civilian;

(2) Mendorong Kepolisian RI sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban nasional, penegak
hukum, serta pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, menjadi elemen keamanan
nasional yang berwibawa, profesional, efisien, dan bersih dari penyelewengan;

(3) Mengoptimalkan segenap potensi bangsa untuk mewujudkan keamanan nasional yang
tangguh sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam konstitusi negara;

(4) Mendorong kerjasama pengamanan nasional dengan negara-negara sahabat guna


menciptakan kondisi keamanan kawasan, regional dan internasional;

(5) Menjadikan kekuatan rakyat sebagai modal dasar kekuatan negara dalam menghadapi
ancaman domestik dan asing, dengan meningkatkan kesadaran masyarakat sesuai paham
dasar sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta;

(6) Menghadapi bibit-bibit gangguan keamanan nasional dengan mengutamakan proses


perdamaian, penegakan keadilan, dan perwujudan kesejahteraan masyarakat, sebelum
ditempuh tindakan keamanan yang bersifat represif.
Trimakasih. . .

Anda mungkin juga menyukai