KEBIJAKAN

SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
DI ERA DESENTRALISASI

04/06/2008 1
PUSDATIN DEPKES

Latar belakang
• Azas Desentralisasi : Mendekatkan pengambilan keputusan ke
sumber issue. Untuk mengetahui adanya suatu issue,
dibutuhkan SIK

• SIK adalah perekat dan urat syaraf Sistem Kesehatan .

• SIK terganggu  Sistem Kesehatan sakit.

Dilain pihak, bilamana komitmen komponen2 Sistem lemah untuk
bekerja dalam sistem  SIK tidak akan dimanfaatkan.

• Perlu perumusan & penataan Sistem Kesehatan Propinsi &

Kab/Kota dlm rangka pencapaian Indonesia Sehat 2010

04/06/2008 2
PUSDATIN DEPKES

1
Latar belakang

• Data dan variabel yang ada dalam sistem pencatatan dan pelaporan
belum dirancang untuk mengukur indikator kesehatan secara khusus.
Output juga belum terintegrasi.

• Apresiasi terhadap penggunaan teknologi masih kurang.

• Seolah-olah ada hubungan yg putus antara Kab/Kota

dengan propinsi serta dengan pusat.

04/06/2008 3
PUSDATIN DEPKES

MODEL PEMBANGUNAN
DULU SEKARANG
SUMBER Gagasan para Pakar dan Isyu dan peluang
INISIATIF Perencana Pembangunan pembangunan
PENANGANAN Sentralistik Desentralistik
PEMBANGUNAN
MAKNA Distribusi kekuasaan dan Mendekatkan pengambilan
DESENTRALISASI sumberdaya keputusan ke sumber isyu
KOMPETENSI Kompetensi teknikal Kompetensi teknikal
(ketrampilan, kemampuan, keahlian (Inovasi, motivasi, perluasan
INTI dan pengalaman) wawasan dan hubungan insani)

PEENCANAAN Dilandasi pertimbangan Dilandasi pertimbangan

PEMBANGUNAN tekno-ekonomik tekno-ekonomik dan sosio-
politik
PENYUSUNAN Dilandasi pertimbangan Dilandasi pertimbangan
PROGRAM teknikal & operasional teknikal & sosio-politik
PENGAMBILAN Deterministik berdasarkan Ineraktif, dipengaruhi
KEPUTUSAN analisi rasional aspek psikososial
04/06/2008 4
PUSDATIN DEPKES

2
 MENDEKATKAN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN KE
SUMBER ISSUE

PERENCANAAN

Analisa
Analisa Situasi
Situasi

ANALISA
PEMECAHAN MASALAH

PEMBINAAN,
PENGAWASAN
PENGAWASAN Penentuan Tujuan
DAN PENILAIAN
dan Sasaran

KKL &
RENCANA KEGIATAN

Rencana Biaya

-Normative
Normative Need
Need PENGGERAKAN
-Expressed
Expressed Need
Need PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
-Perceived
Perceived Need
Need

04/06/2008 5
Needs Objectives Input Process Output Outcome

INDONESIA SEHAT 2010

PADA TAHUN 2010, BANGSA INDONESIA AKAN MENCAPAI

TINGKAT KESEHATAN TERTENTU
YANG DITANDAI OLEH PENDUDUKNYA YANG:
• HIDUP DLM LINGKUNGAN YG SEHAT
• MEMPRAKTEKKAN PERILAKU HIDUP SEHAT
• MAMPU MENYEDIAKAN & MEMANFAATKAN (MENJANGKAU)
PELAYANAN KESEHATAN BERMUTU
SEHINGGA
• MEMILIKI DERAJAT KESEHATAN YG TINGGI

DICAPAI MELALUI
04/06/2008
KERJASAMA LINTAS SEKTOR 6

3
 INDONESIA SEHAT

PROPINSI PROPINSI PROPINSI PROPINSI

SEHAT SEHAT SEHAT SEHAT

KAB/KOTA KAB/KOTA
KAB/KOTA
SEHAT KAB/KOTA
KAB/KOTA SEHAT
KAB/KOTA
SEHAT
KAB/KOTA SEHAT
KAB/KOTA
SEHAT SEHAT
SEHAT SEHAT
KAB/KOTA KAB/KOTA
KAB/KOTA KAB/KOTA
SEHAT
KAB/KOTA SEHAT
KAB/KOTA
SEHAT
KAB/KOTA SEHAT
KAB/KOTA
SEHAT SEHAT
SEHAT SEHAT

04/06/2008 7

SKEMA INDIKATOR IS 2010

KEADAAN
LINGKUNGAN DERAJAT KES
PELAYANAN KES
MORBIDITAS
SUMBERDAYA KES PERILAKU ME
HIDUP NU MORTALITAS
MASY JU
MANAJEMEN KES
STATUS GIZI
SEKTOR TERKAIT AKSES &
MUTU
YANKES

Input dan Proses Hasil Antara Hasil Akhir

4
 INFORMASI KESEHATAN
HANDAL 2010
(Reliable Health Information 2010)

MENGEMBANGKAN PENGELOLAAN
DATA (PENGUMPULAN, PENYIMPANAN,
PENGOLAHAN & ANALISIS)

MENGEMBANGKAN PENGEMASAN DATA

DAN INFORMASI (BANK DATA,
PROFIL KES, INFO.KHUSUS)

MENGEMBANGKAN JARINGAN
KERJASAMA (KEMITRAAN) DLM
PENGELOLAAN DATA & INFOKES

MENGEMBANGKAN PENDAYAGUNAAN
DATA & INFOKES
04/06/2008 9

(DESIGN AND IMPLEMENTATION OF HEALTH INFO. SYSTEM,

GENEVA, 2000)

A HEALTH INFORMATION SYSTEM CANNOT EXIST BY ITSELF,

BUT IS A FUNCTIONAL ENTITY WITHIN THE FRAMEWORK OF
A COMPREHENSIVE HEALTH SYSTEM
(SUATU SISTEM INFORMASI KESEHATAN TIDAK DAPAT BERDIRI
SENDIRI, MELAINKAN SEBAGAI BAGIAN DARI SUATU SISTEM KES)

EFFECTIVE HEALTH INFORMATION SYSTEMS PROVIDE

INFORMATION SUPPORT TO THE DECISION-MAKING PROCESS
AT ALL LEVELS. HEALTH INFORMATION SYSTEMS SHOULD BE
TRANSFORMED INTO EFFECTIVE MANAGEMENT TOOLS
(SISTEM INFORMASI KESEHATAN YANG EFEKTIF MEMBERIKAN
DUKUNGAN INFORMASI BAGI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DI SEMUA JENJANG. SISTEM INFORMASI HARUS DIJADIKAN
SEBAGAI ALAT YANG EFEKTIF BAGI MANAJEMEN)

04/06/2008 10
10

5
KEBIJAKAN SIKNAS
 SIKNAS DIKEMBANGKAN DLM KERANGKA
DESESNTRALISASI BID KES DLM MENCAPAI
Indonesia Sehat 2010
 SIKNAS MERUPAKAN BAGIAN DARI SKN
 SIKNAS DIBANGUN DARI JARINGAN SISTEM KES
PROV DAN SISTEM KES KAB/KOTA DG
MELIBATKAN MITRA
 SIKNAS EFEKTIF HRS DPT MENYEDIAKAN DATA
& INFORMASI BG PENGAMBIL KEPUTUSAN &
MASYARAKAT
 SIKNAS DIKEMBANGKAN SECARA BERTAHAP

04/06/2008 11
11

KEGIATAN POKOK SIKNAS

1. Menata Sistem Informasi Kesehatan

2. Memfasilitasi Pengembangan dan
Penyelenggaraan SIK Daerah
3. Menyelenggarakan pengumpulan,
pengolahan,
pengolahan, analisis dan penyajian
data/informasi kes.
4. Mengembangkan sdm pengelola
data/info, dan pemanfaatan teknologi
informasi serta pengembangan jejaring
bank data
04/06/2008 12
12

6
 1. MENATA SISTEM

1. Penyusunan aturan pengumpulan

pengumpulan,,
pengolahan dan pemanfatan
data/informasi
data/informasi kesehatan

2. Penyusunan database kesehatan

nasional

3. Penyusunan prosedur komunikasi data

04/06/2008 13
13

2. FASILITASI SIKDA
1. Pendampingan pengembangan SIKDA
2. Pendampingan pengolahan data/
informasi kesehatan di daerah
3. Pendampingan pengembangan SDM
pengelola data
4. Pembuatan perangkat lunak (+/- )untuk
pengolahan data/informasi di daerah
5. Pengembangan model SIKDA

04/06/2008 14
14

7
 3. PENYELENGGARAAN
1. Pengumpulan data kesehatan
2. Pengolahan data kesehatan
3. Analisis dan penyajian data/info kesehatan
– Profil Kesehatan Indonesia
– Jurnal Informasi
– Informasi Ringkas Kesehatan
– Booklet/Leaflet Data
– Data Kependudukan
– Publikasi Data/Info terpilih lainnya
04/06/2008 15
15

4. JEJARING BANK DATA, SDM, TI

1.
1. Pengelolaan Bank-data Kesehatan Pusat
2.
2. Pengelolaan Homepage Dep Kes
3.
3. Pemeliharaan Jaringan Komputer
Departemen termasuk penyewaan jalur untuk
internet
4.
4. Pendidikan,
Pendidikan, Pelatihan dan Pembinaan
Teknis Tenaga pengelola data/
data/informasi
informasi
kesehatan
5.
5. Sosialisasi pemanfatan Teknologi Informasi
di bidang kesehatan
6.
6. P engembangan e-Goverment Departemen
04/06/2008 16
16

8
 ALUR LAPORAN
SEWAKTU ERA SENTRALISASI

SEKJEN
YANMED BINKESMAS Pusda PPM-PL (BIRO+PUSAT)
ITJEN
BPSDM

SP2RS SP2TP Profil dan Proyek dan

Lap-Exe Sur-Epi SumDaya

RS Pr Kanwil/DinKes Prop

DinKes Kab/Kota
RS Kab UPT

Puskesmas
04/06/2008 17
17

DEPARTEMEN
KESEHATAN

INDIKATOR SPM+IS

DINKES PROPINSI
Proyek ???
INDIKATOR SPM+IS

DATA DINKES DATA

RS
KAB/KOTA KAB/KOTA INFO KAB/KOTA
KAB/KOTA KAB/KOTA
SEHAT
KAB/KOTA SEHAT
KAB/KOTA
SEHAT SEHAT
UPT KES
SEHAT
RS KAB DATA SEHAT
PUSKESMAS DI KAB/KOTA

KAB/KOTA
KAB/KOTA
SEHAT
KAB/KOTA
SEHAT
PUSKESMAS
SEHAT

04/06/2008 18
18

9
 RS

Pusk SIRS-baru

Dinkes
Kab/Kota
Pusk (Bankdata)

Pusk SIP-baru UPT

04/06/2008 19
19

ALUR KOMUNIKASI DATA BINKESMAS

ERA DESENTRALISASI
Bank
Data
YANMED

UPT
SEKJEN
RS Pr
(BIRO+PUSAT)
ITJEN
- Info Eksekutif
PPM-PL
BPSDM
YANFAR
Dinkes Prop
(bankdata)

RS - Indikator SPM + IS
- Data Sumber Daya
- Data Profil Kes Kab
New-SIRS

Surveilans
Dinkes Penyakit
Kab/Kota
Pusk
(Bankdata)

Pusk
PALU, Juli2004
26 Mei 2004 New-SIP UPT 20
20

10
MASA DESENTRALISASI

Laporan operasional hanya sampai tingkat

Kabupaten /Kota
Dinkes Kabupaten
Kabupaten/Kota
/Kota menyampaikan
data/info berupa hasil pelaksanaan SPM dan
Kabupaten Sehat
Secara bertahap Dinkes Kabupaten /Kota
mengembangkan Bank Data yang dapat
diakses oleh Propinsi dan Pusat
Perlu dibuat model BankData Kesehatan
Kabupaten /Kota
04/06/2008 21
21

Bank Data

 Data wilayah
 Data demografi
 Data sarana, tenaga & sumber daya

 Data lain-
lain-2
 Pencapaian SPM dan IS 2010

 Kebutuhan daerah

04/06/2008 22
22

11
 INDIKATOR SPM

 47 STANDAR PELAYANAN MINIMAL

DI SEMUA KAB/KOTA
 Kab/kota menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
 SPM meliputi Jenis Pelayanan
Pelayanan::
– Kes Ibu, Anak, Balita, KB, Imunisasi, Pengobatan, Jiwa,
Gizi,
Gizi, Obstetrik & neonatal, Gadar
– KLB, Polio, TbParu , ISPA, HIV/AIDS, DBD, Diare
– Kesling, Pengendalian Vektor
Vektor,, Pengawasan TTU,
– Perilaku Sehat
Sehat,, Penyuluhan Napza
– Penyediaan Obat, Penyelenggaraan Pembiayaan
– KesKerja,
KesKerja, KesUsila
KesUsila,, Malaria, Kusta,
Kusta, Filaria
04/06/2008 23
23

TOTAL 50 INDIKATOR

DERAJAT KESEHATAN
MORTALITAS: 4 INDIKATOR
MORBIDITAS: 5 INDIKATOR
STATUS GIZI: 2 INDIKATOR
TOTAL 11 INDIKATOR

HASIL ANTARA
KEADAAN LINGKUNGAN: 2 INDIKATOR
PERILAKU HIDUP: 2 INDIKATOR
AKSES & MUTU YANKES: 5 INDIKATOR
TOTAL 9 INDIKATOR

PROSES & MASUKAN

PELAYANAN KESEHATAN: 8 INDIKATOR
SUMBER DAYA KESEHATAN: 13 INDIKATOR
MANAJEMEN KESEHATAN: 5 INDIKATOR
KONTRIBUSI LINTAS SEKTOR: 4 INDIKATOR
TOTAL 30 INDIKATOR
04/06/2008 24
24

12
 Integrasi Data

Data Data
di Walikota di Gub

Lap RS Data
di RS Prop

Lap Data Report

Bank Data Form
Program Dinkes Kab Dinkes Prop

Data
LapPuskes di UPT prop

Data Data
Lain Lain

04/06/2008 25
25

Jejaring Info-Kesehatan

IndosatNet/TelkomNet/WasantaraNet
Provider

Depkes Pusat

DinKes Prov

DinKes Kab

Pemakai di rumah
04/06/2008 UPT Kes 26
26
RS Kab/Prov

13
 Terima Kasih
04/06/2008 27
27

14