Anda di halaman 1dari 34

KATA PENGANTAR

Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis


Kementerian Pendidikan Nasional yaitu tersedianya dan terjangkaunya
layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan
berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota.

Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara
bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci
(IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada
tahun anggaran 2011, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan
melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi
(Dinas Pendidikan Provinsi). Program Bantuan yang dialokasikan melalui
dana pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau
barang/jasa. Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana
dekonsentrasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan SMK secara
swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan untuk bantuan langsung ke
SMK.

Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini memuat penjelasan tentang tujuan


program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan,
mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan
pertanggungjawaban fisik, administrasi, dan keuangan, dan pelaporan hasil
pelaksanaan. Panlak ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan
Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi terkait untuk
memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang
berlaku.

Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah


berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan
Pelaksanaan ini. Apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini masih terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang
berlaku.
Jakarta, April 2011
Direktur Pembinaan SMK

Dr. Joko Sutrisno


NIP. 19590608 198403 1 004

i
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG BENGKEL SMK
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 12 – PS - 2011

2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG


BENGKEL SMK
3. TUJUAN : 1. Mendukung program peningkatan mutu
SMK;
2. Membangun Ruang Bengkel SMK;
3. Meningkatkan kompetensi peserta didik
dan pendidik.
4. SASARAN : 13 Paket
5. NILAI BANTUAN/ : a. Wilayah I, 6 paket @Rp. 125.000.000,00
ANGGARAN (seratus dua puluh lima juta rupiah)
KEGIATAN b. Wilayah II, 3 paket @Rp. 155.000.000,00
(seratus lima puluh lima juta rupiah)
c. Wilayah III, 2 paket @Rp. 175.000.000,00
(seratus tujuh puluh lima juta rupiah)
d. Wilayah IV, 2 paket @Rp. 265.000.000,00
(dua ratus enam puluh lima juta rupiah)

6. PEMANFAATAN : Pembangunan Ruang Bengkel SMK/Ruang


DANA Praktik
7 PRINSIP DASAR 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana
PEMBERIAN untuk Pembangunan Ruang Bengkel
BANTUAN SMK/Ruang Praktik;
2. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota;
3. Proposal diajukan setelah ada penetapan
calon penerima bantuan oleh Direktorat
PSMK;
4. Kewenangan penetapan penerima
bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA).

ii
8 PERSYARATAN : 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan
PENERIMA Kabupaten/ Kota;
BANTUAN/ 2. Mengajukan proposal yang disetujui
PELAKSANAAN oleh Kepala Dinas Pendidikan
KEGIATAN Kabupaten/Kota;
3. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK
Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK
Swasta milik Yayasan) dibuktikan
dengan dokumen kepemilikan yang
sah;
4. Memiliki data kebutuhan Ruang Praktik
Siswa/Bengkel;
5. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
peserta didik 192 peserta didik atau
lebih;
6. Memiliki site plan/ block plan;
7. Memiliki rekening Sekolah (bukan
rekening atas nama pribadi);
8. Melampirkan fotocopy surat
pengangkatan Kepala Sekolah.

9 JADWAL KEGIATAN : WAKTU


No KEGIATAN (Tahun
2011)
1. Penerimaan Usulan s.d. Mei
2. Seleksi/evaluasi Usulan Mei
3. Penetapan calon Mei
4. Penetapan Penerima
Mei
Bantuan
Bimbingan Teknis
dan Penandatanganan
5. Juni
Surat Perjanjian
Pemberian Bantuan
6. Penyaluran Dana Tahap Juni
1 (50%)
7. Pelaksanaan program Lima bulan
pembangunan sejak dana
tahap 1
diterima di
rekening
iii
sekolah
8. Laporan kemajuan Agustus
pelaksanaan tahap 1
(30%)
9. Penyaluran Dana Tahap Agustus
2 (50%)
10 Laporan Akhir (100%) November
.
10 LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana
INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal. Sudirman-Senayan Jakarta
10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. i


DESKRIPSI PROGRAM ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................................ 1
C. Dasar Hukum ................................................................................... 1
D. Sasaran ........................................................................................... 3
E. Hasil yang Diharapkan ...................................................................... 3
F. Nilai Bantuan ................................................................................... 3
G. Karakteristik Program Bantuan ........................................................ 3
H. Jadwal Kegiatan .............................................................................. 4
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ...................... 5
A. Organisasi ....................................................................................... 5
B. Tugas dan Tanggungjawab............................................................... 5
1. Direktorat Pembinaan SMK ........................................................... 5
2. Dinas Pendidikan Provinsi ............................................................. 5
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ................................................. 6
4. Sekolah ....................................................................................... 6
5. Komite Sekolah ............................................................................ 7
BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN RANCANGAN
PROGRAM PROPOSAL DAN PENYALURAN DANA
A. Persyaratan Penerima. ..................................................................... 8
B. Mekanisme Pengajuan Usulan/Proposal dan Penetapan Penerima
Bantuan .......................................................................................... 8
C. Bimbingan Teknis ............................................................................. 9
D. Penyaluran Dana ............................................................................ 9
BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA ................................................................................... 11
A. Ketentuan Penggunaan Dana .......................................................... 11
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana .......................................... 11
BAB V PELAPORAN........................................................................... 12
A. Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan (30 %). .......................... 12
B. Laporan akhir pelaksanaan pekerjaan. ............................................. 13
BAB VI PENUTUP ............................................................................. 15
LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu strategi peningkatan mutu pendidikan di SMK adalah
penyediaan sarana dan prasarana pendidikan. Selain itu dengan adanya
peningkatan animo peserta didik masuk ke SMK, mengakibatkan
bertambahnya pemenuhan kebutuhan fasilitas pembelajaran, antara lain
berupa ruang praktik/bengkel SMK.

Penambahan ruang praktik/bengkel diharapkan dapat mendorong


pencapaian kompetensi siswa.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dalam rangka memenuhi


kebutuhan ruang praktik/bengkel pada SMK, Direktorat Pembinaan SMK
pada tahun 2011 melalui dana APBN mengembangkan program
pembangunan ruang praktik/bengkel SMK.

Dalam hal pelaksanaannya, diharapkan dukungan, perhatian dan


kerjasama yang baik dari Pemerintah, khususnya Pemerintah
Kabupaten/ Kota dalam hal ini Dinas Pendidikan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing pihak.

Untuk itu diharapkan rencana program bantuan ini akan dapat


direalisasikan, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya
peserta didik.

B. Tujuan
Tujuan pemberian bantuan adalah
1. Mendukung program peningkatan mutu SMK;
2. Membangun Ruang Bengkel SMK/ Ruang Praktik Siswa;
3. Meningkatkan kompetensi peserta didik dan pendidik.

C. Dasar Hukum
Dasar hukum pemberian Bantuan Pembangunan Ruang Bengkel SMK
(Ruang Praktik Siswa), dilandasi peraturan perundangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;

1
3. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Peraturan
Pemerintah Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 060 tahun 2002
tentang pendirian sekolah;
8. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang
Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 45/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Negara;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 tahun 2008
tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan
perubahannya;
12. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 104/PMK.02/2010 tahun
2010 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja
dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2011
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja, Kementerian Pendidikan
Nasional;
14. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 909/A.A3/KU/2011
tanggal 20 Januari 2011 tentang Pengangkatan Pejabat
Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan
SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdiknas tahun anggaran 2011;
15. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005
tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;
16. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian
Pendidikan Nasional Nomor 00472/D/PR/2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pemberian Bantuan Sosial (Bansos) di Lingkungan
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2011;
17. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2011 Nomor 0531/023-
12.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010, Revisi ke-1 tanggal 17
Maret 2011.

2
D. Sasaran
Sasaran bantuan program Ruang Praktik/Bengkel SMK melalui APBN
2011 adalah 13 paket.

E. Hasil Yang Diharapkan


Bertambahnya jumlah Ruang Praktik/Bengkel SMK sebanyak 13 paket
pada SMK yang terpilih.

F. Nilai Bantuan
Nilai bantuan pembangunan Ruang Praktik/Bengkel SMK Tahun anggaran
2011 untuk setiap ruang adalah :
a. Wilayah I, 6 paket @Rp. 125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta
rupiah)
b. Wilayah II, 3 paket @Rp. 155.000.000,00 (seratus lima puluh lima juta
rupiah)
c. Wilayah III, 2 paket @Rp. 175.000.000,00 (seratus tujuh puluh lima
juta rupiah)
d. Wilayah IV, 2 paket @Rp. 265.000.000,00 (dua ratus enam puluh lima
juta rupiah)
*) daftar wilayah terlampir

G. Karakteristik Program Bantuan


1. Bantuan ini dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
2. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan
melakukan pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak
manapun;
3. Luas bangunan per ruang minimal 96 m2, dengan memperhatikan
kebutuhan ruang berdasarkan kompetensi keahlian yang tertuang
dalam Permendiknas No. 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana
dan Prasarana untuk SMK dan Madrasah Aliyah Kejuruan;
4. Jangka waktu penggunaan dana selama 5 (lima) bulan sejak
diterimanya dana tersebut di rekening sekolah;
5. Bantuan ini harus dikelola secara transparan, efisien dan efektif serta
dapat dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi maupun
keuangan.

3
H. Jadwal Kegiatan

WAKTU
No KEGIATAN
(Tahun 2011)
1. Penerimaan Usulan s.d. Mei
2. Seleksi/evaluasi Usulan Mei
3. Penetapan calon Mei
4. Penetapan Penerima Bantuan Mei
Bimbingan Teknis
5. dan Penandatanganan Surat Perjanjian Mei
Pemberian Bantuan
6. Penyaluran Dana Tahap 1 (50%) Juni
7. Pelaksanaan program pembangunan Lima bulan sejak
dana tahap 1
diterima di
rekening sekolah
8. Laporan kemajuan pelaksanaan tahap 1 Agustus
(30%)
9. Penyaluran Dana Tahap 2 (50%) Agustus
10. Laporan Akhir (100%) November

4
BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

Organisasi, tugas dan tanggung jawab didalam pelaksanaan bantuan


Pembangunan Ruang Praktik/Bengkel SMK dapat diuraikan sebagai berikut:

A. ORGANISASI
Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembangunan Ruang Bengkel
SMK (Ruang Praktik Siswa) akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Sekolah Penerima Bantuan

B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


1. Direktorat Pembinaan SMK
a. Menyiapkan Panduan Pelaksanaan dan dokumen yang berkaitan
dengan bantuan Pembangunan Ruang Bengkel SMK (Ruang
Praktik Siswa);
b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan;
c. Melakukan seleksi dan verifikasi calon penerima dana bantuan;
d. Merekomendasikan calon penerima dana bantuan untuk
ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
e. Melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) dan menandatangani
surat perjanjian pemberian bantuan;
f. Mengatur tata cara penyaluran dana dan menyalurkan dana
bantuan;
g. Melaksanakan supervisi pelaksanaan Pembangunan Ruang
Praktik/Bengkel SMK (apabila dipandang perlu).

2. Dinas Pendidikan Provinsi


a. Menyebarluaskan informasi dari Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan ke institusi yang terkait;
b. Bersama Dinas Pendidikan Kab/Kota melaksanakan pembinaan
terhadap SMK penerima bantuan;
c. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan
pelaksanaan program.
5
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
a. Mengusulkan calon penerima bantuan Pembangunan Ruang
Praktik/Bengkel SMK;
b. Menyetujui proposal Bantuan Pembangunan Ruang
Praktik/Bengkel SMK;
c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan program Bantuan Pembangunan Praktik/Bengkel SMK
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
d. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan Ruang Praktik/Bengkel
SMK dari sekolah;
e. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan;
f. Mengkoordinasikan serah terima Bantuan Pembangunan Ruang
Praktik/Bengkel SMK untuk dicatat sebagai aset Pemerintah
Daerah.

4. Sekolah Penerima Bantuan


a. Menyusun proposal Bantuan Pembangunan Ruang
Praktik/Bengkel SMK;
b. Menyampaikan proposal kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota untuk mendapatkan persetujuan;
c. Membentuk Tim Pembangunan Ruang Praktik/Bengkel SMK;
d. Membentuk Tim Perencana dan Pengawas yang berasal dari
guru – guru bidang keahlian Teknik Bangunan (bisa berasal dari
SMK tersebut atau dari SMK lain yang membuka Program Studi
Keahlian Teknik Bangunan);
e. Kepala Sekolah menandatangani surat perjanjian dengan Pejabat
Pembuat Komitmen pada Subdit Sarana dan Prasarana;
f. Bersama Komite Sekolah dan Tim Pembangunan Ruang
Praktik/Bengkel SMK dibantu Tim Perencana dan Pengawas
membentuk Tim Pelaksana Pembangunan Ruang Praktik/Bengkel
SMK (Kepala tukang, tukang dan pekerja);
g. Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan fisik,
pengelolaan administrasi dan keuangan Bantuan Pembangunan
Ruang Praktik/Bengkel SMK;
h. Bersama Komite Sekolah melaksanakan koordinasi dengan Tim
Pembangunan Ruang Praktik/Bengkel SMK dan Tim Perencana
dan Pengawas dalam pelaksanaan pembangunan Ruang
Praktik/Bengkel SMK.
6
i. Bersama Komite Sekolah meneliti laporan hasil pelaksanaan Tim
Pembangunan Ruang Bengkel SMK (Ruang Praktik Siswa)dan
Tim Perencana dan Pengawas;
j. Bendahara Sekolah wajib memungut dan menyetorkan pajak-
pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
k. Bendahara sekolah membuat pembukuan penggunaan dana
Pembangunan Ruang Bengkel SMK (Ruang Praktik Siswa)
disetujui oleh kepala sekolah dengan memperhatikan hal sebagai
berikut:
1) Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus
dibukukan secara rinci pada buku kas umum,
2) Bukti-bukti pembayaran/kuitansi diberi nomor urut sesuai
tanggal transaksi sebelum dibukukan pada Buku Kas Umum
3) Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas hapusan/tip-ex, jika
ada kesalahan menulis agar dicoret dan dikoreksi, kemudian
diparaf oleh bendahara,
4) Pembukuan ditutup setiap akhir bulan, dan dibuatkan Berita
Acara Pemeriksaan Kas,
5) Setiap laporan penggunaan dana dibundel beserta lampiran
bukti-bukti pembayaran dan nota/faktur penerimaan
barang/bahan serta upah kerja sesuai dengan urutan nomor
bukti,
6) Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktu-
waktu dapat diperiksa oleh instansi yang berwenang.
l. Melakukan serah-terima hasil pekerjaan Pembangunan Ruang
Bengkel SMK (Ruang Praktik Siswa) kepada :
1) Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota yang selanjutnya
dicatatkan sebagai aset Pemda bagi SMK negeri;
2) Yayasan yang selanjutnya dicatatkan sebagai aset Yayasan
bagi SMK swasta;
m. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pembangunan Ruang
Bengkel SMK (Ruang Praktik Siswa) kepada Direktorat
Pembinaan SMK yang telah disetujui oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.

7
BAB III
PERSYARATAN, VERIFIKASI, BIMBINGAN TEKNIS DAN
PENYALURAN DANA BANTUAN

A. Persyaratan Penerima
1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;
2. Mengajukan proposal yang disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota;
3. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah,
SMK Swasta milik Yayasan) dibuktikan dengan dokumen kepemilikan
yang sah;
4. Memiliki data kebutuhan Ruang Bengkel SMK (Ruang Praktik Siswa);
5. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik 192 peserta
didik atau lebih;
6. Memiliki site plan;
7. Memiliki rekening Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi);
8. Melampirkan fotocopy surat pengangkatan Kepala Sekolah.

B. Verifikasi
Verifikasi calon penerima Bantuan Pembangunan Ruang Bengkel SMK
(Ruang Praktik Siswa) akan dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMK
terhadap dokumen usulan.

C. Mekanisme Pengajuan Usulan/Proposal dan Penetapan


Penerima Bantuan
Mekanisme pengajuan usulan/ proposal dana bantuan Pembangunan
Ruang Bengkel SMK (Ruang Praktik Siswa) sebagai berikut :
1. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Mengusulkan daftar usulan SMK
calon penerima bantuan kepada Direktorat PSMK dengan alamat:

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana
Komplek Kemdiknas Gedung E lantai 12
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta Pusat 10270.;

2. Direktorat PSMK Menerima daftar usulan SMK calon penerima


bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;

8
3. Direktorat PSMK Melakukan seleksi usulan SMK calon penerima
bantuan dari Dinas Pendidikan Kab/Kota dan menetapkan calon
penerima bantuan;
4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Menerima SK penetapan calon
penerima bantuan dan meneruskan kepada kepala SMK yang
ditetapkan;
5. Sekolah membuat proposal yang selanjutnya diajukan kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mendapat persetujuan;
6. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Menyetujui proposal yang dibuat
oleh Sekolah yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan
oleh Direktorat PSMK;
7. Direktorat PSMK Melalui Subdit Sarana dan Prasarana menerima
proposal dari Sekolah calon penerima bantuan yang telah ditetapkan
oleh Direktorat PSMK;
8. Direktorat PSMK Melakukan verifikasi apabila dipandang perlu;
9. Direktorat PSMK merekomendasikan penerima bantuan untuk
ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran;
10. Kuasa Pengguna Anggaran menetapkan penerima bantuan.

D. Bimbingan Teknis
Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan akan menerima
bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMK.
Materi pokok bimbingan teknis meliputi:
1. Strategi dalam rangka pelaksanaan pembangunan Ruang Bengkel
SMK (Ruang Praktik Siswa);
2. Pedoman Perancangan dan Pemodelan/ Konsep Tata Letak
Bangunan/ Ruang (site plan);
3. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB);
4. Penyusunan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat;
5. Penyusunan laporan dan pertanggungjawaban keuangan.

E. Penyaluran Dana
1. Tahap pertama sebesar 50% dari jumlah dana bantuan yang
diterima, setelah ditandatanganinya surat perjanjian dan
dipenuhinya dokumen lainnya yang diperlukan;
2. Tahap kedua sebesar 50% dari jumlah dana bantuan yang diterima,
setelah prestasi kemajuan pekerjaan mencapai minimal 30% yang
dibuktikan dengan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 30% dari Tim
Pembangunan Ruang Bengkel SMK (Ruang Praktik Siswa) dan Tim
Perencana/Pengawas disetujui Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.

9
3. Dana bantuan disalurkan dengan cara pemindahbukuan dari
Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q Kementerian
Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas nama pribadi atau
yayasan) melalui prosedur penyaluran sebagai berikut :
a. Segera setelah semua persyaratan pembayaran dipenuhi oleh
penerima bantuan (sekolah) akan diterbitkan Surat Perintah
Pembayaran (SPP) yang selanjutnya diteruskan ke Biro
Keuangan;
b. Biro Keuangan berdasarkan SPP menerbitkan Surat Perintah
Membayar (SPM) yang selanjutnya diteruskan ke KPPN Jakarta
III;
c. Kepala KPPN Jakarta III berdasarkan SPM dari Biro Keuangan
akan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang
ditujukan kepada Bank Penyalur Bantuan;
d. Setelah menerima SP2D dari KPPN Jakarta III, Bank Penyalur
Dana Bantuan mentransfer dana bantuan ke rekening bank
penerima (sekolah).
4. Penyaluran Dana Bantuan disampaikan secara penuh/utuh tanpa
potongan pajak baik dari Kas Umum Negara maupun ke rekening
sekolah. Kewajiban pajak atas penggunaan dana bantuan
diselesaikan oleh sekolah penerima dana bantuan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

10
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana


1. Dana bantuan digunakan untuk Pembangunan Ruang Bengkel
(Ruang Praktik Siswa);
2. Bantuan dana ini hanya diperuntukkan;
a. Pembangunan konstruksi Ruang Bengkel (Ruang Praktik Siswa);
b. Pengadaan perabot dan/atau Kamar Mandi/WC (bila
memungkinkan);
3. Harga Satuan Bangunan per-m2 berdasarkan ketentuan dari instansi
teknis (Dinas PU/Cipta Karya/Kimpraswil) sudah termasuk
pembayaran pajak-pajak yang berlaku.

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana


1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat
dipertanggungjawabkan dan didukung oleh bukti fisik, administrasi
dan keuangan;
2. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program
bantuan Ruang Bengkel SMK (Ruang Praktik Siswa) secara fisik,
administrasi dan keuangan kepada Direktorat Pembinaan SMK
dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;
3. Dana Bantuan Ruang Bengkel SMK (Ruang Praktik Siswa) yang
diterima harus selesai dipertanggungjawabkan 150 (seratus lima
puluh) hari kalender dihitung sejak dana diterima di rekening
sekolah;
4. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan,
maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah dan akan
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

11
BAB V
PELAPORAN

Laporan pelaksanaan pembangunan Ruang Praktik Siswa SMK mengacu


kepada Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Pembangunan Ruang Praktik Siswa
(Bengkel) SMK yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK. Laporan
tersebut harus dapat memberikan data dan informasi lengkap dan jelas
mengenai proses kegiatan dari awal pelaksanaan sampai pekerjaan
dinyatakan selesai.
Laporan terdiri dari :
A. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan (30 %)
Laporan Prestasi Pekerjaan 30% adalah laporan yang menjelaskan
tentang kemajuan pekerjaan 30% terhadap semua kegiatan
pembangunan tahun 2011 dengan dilampiri :
1. Terbentuknya Tim Pembangunan
2. Terbentuknya Tim Perencana dan Pengawas
3. Tersedianya dokumen pelaksanaan pembangunan, antara lain:
a. Membuat gambar rencana bangunan harus sesuai dengan
konstruksi tahan gempa yang terdiri dari :
• Tata letak bangunan
• Denah tampak potongan
• Instalasi listrik penerangan dan daya
• Instalasi air bersih dan air kotor
• Gambar detail meliputi antara lain: pondasi, sloof, kolom,
ringbalk, pasangan dinding, atap, kusen, kuda-kuda dll
b. Analisis harga satuan pekerjaan (bahan dan upah kerja);
c. Rencana Anggaran Biaya (RAB);
d. Jadual pelaksanaan pekerjaan;
e. Daftar tenaga kerja.
4. Realisasi penggunaan dana dilampiri bukti pengeluaran, meliputi:
a. Kuitansi dan Nota/Faktur Pembelian;
b. Kas Umum;
c. Berita Acara Pemeriksaan Kas;
d. Bukti Setor Pajak;
e. Rekap penerimaan dan penyetoran pajak;
f. Rekap penyerapan dana.
5. Foto kemajuan fisik bangunan untuk prestasi pekerjaan minimal
30%;
6. Laporan mingguan kemajuan pekerjaan;
7. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan (minimal 30%).
12
B. Laporan Akhir Pelaksanaan Pekerjaan
Laporan akhir pelaksanaan pekerjaan adalah laporan yang menjelaskan
tentang:
1. Narasi hasil pelaksanaan pembangunan Ruang Praktik/Bengkel SMK
termasuk masalah yang dihadapi dan upaya menanggulanginya;
2. Realisasi penggunaan dana dilampiri bukti pengeluaran, meliputi:
a. Kuitansi;
b. Nota/Faktur Pembelian;
c. Kas Umum;
d. Berita Acara Pemeriksaan Kas;
e. Bukti Setor Pajak;
f. Rekap penerimaan dan penyetoran pajak;
g. Rekap penyerapan dana.
3. Laporan mingguan kemajuan pekerjaan (30% sampai dengan
100%);
4. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 100% dan Berita Acara Serah
Terima hasil pekerjaan pembangunan Ruang Praktik/Bengkel SMK
dari Tim Pembangunan kepada Kepala Sekolah;
5. Foto dokumentasi hasil pembangunan (30 sampai dengan 100)%;
6. Berita Acara Serah Terima hasil pekerjaan pembangunan Ruang
Praktik/Bengkel SMK antara Kepala Sekolah dengan:
a. Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota yang selanjutnya dicatatkan
sebagai aset Pemda bagi SMK negeri;
b. Yayasan yang selanjutnya dicatatkan sebagai aset Yayasan bagi
SMK swasta;

Laporan disusun oleh Sekolah dibantu oleh Tim Pembangunan, dan Tim
Perencana dan Pengawas disetujui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
disampaikan kepada Direktur Pembinaan SMK u.p. Kepala Subdit Sarana
dan Prasarana dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Provinsi.

13
Laporan dibuat rangkap 4 (empat) dalam format ukuran kertas A4 dijilid
rapi, 1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk Sekolah, masing-masing 1
(satu) copy untuk Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, dan Direktorat Pembinaan SMK dengan alamat:

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana
Komp. Kemdiknas Senayan Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

14
BAB VI
PENUTUP

Setiap lokasi yang akan mendapatkan bantuan ini harus memenuhi kriteria
yang telah ditetapkan, oleh karena itu data pendukung yang dianggap
penting agar dilampirkan pada proposal.

Dengan tersusunnya Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini diharapkan SMK


penerima bantuan Ruang Praktik/Bengkel SMK dapat mewujudkan rencana
pengembangan sekolahnya melalui upaya pengajuan proposal program
bantuan SMK dari Direktorat Pembinaan SMK tahun 2011.

Diharapkan pula semua pihak yang ikut berperan pada program ini baik
langsung maupun tidak langsung dengan terlebih dahulu memahami isi
Panduan Pelaksanaan program bantuan, sebelum memutuskan untuk ikut
berpartisipasi dalam pelaksanaan program, dengan demikian kesalahan
prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan.

Program bantuan pembangunan Ruang Praktik/Bengkel SMK ini akan


berjalan lancar, apabila semua yang terlibat dalam proses pembangunan
Ruang Bengkel konsisten terhadap peraturan perundangan yang berlaku
termasuk penerapan Panlak ini.

Panduan Pelaksanaan ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah dan Tim
Pembangunan Ruang Praktik/Bengkel SMK serta pihak-pihak yang terlibat
dalam pelaksanaan Pembangunan Ruang Praktik/Bengkel SMK. Dengan
demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan persepsi dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program bantuan Pembangunan
Ruang Praktik/Bengkel SMK.

Hal-hal yang belum diatur dalam Panlak ini akan diatur lebih rinci dalam
Surat Perjanjian Pemberian Bantuan, dan Pedoman Penyusunan Laporan
Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Pembangunan Ruang
Praktik/Bengkel SMK yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK.

15
LAMPIRAN
DAFTAR PEMBAGIAN WILAYAH
BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG BENGKEL/PRAKTIK SMK

WILAYAH I WILAYAH II WILAYAH III WILAYAH IV

1. DKI Jakarta 1. Aceh 1. Sulawesi Utara 1. Papua

2. Lampung 2. Sumatera Utara 2. Gorontalo 2. Papua Barat

3. Jawa Barat 3. Sumatera Barat 3. Sulawesi Tengah

4. Banten 4. Sumatera Selatan 4. Sulawesi Barat

5. Jawa Tengah 5. Sulawesi Tenggara 5. Kalimantan Timur

6. D.I Yogyakarta 6. Sulawesi Selatan 6. Kalimantan Tengah

7. Jawa Timur 7. Kalimantan Barat 7. Maluku

8. Kalimantan Selatan 8. Maluku Utara

9. Jambi 9. Riau

10. Bengkulu 10. Bangka Belitung

11. Bali 11. Kepulauan Riau

12. NTB 12. NTT


PETUNJUK
PENYUSUNAN PROPOSAL

PROPOSAL BANTUAN
PEMBANGUNAN RUANG
BENGKEL

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN 2011
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL

1. Bagian Depan, meliputi :


• Halaman Sampul
• Halaman Identitas Sekolah;
• Halaman Persetujuan Dinas Pendidikan;
• Halaman Kata Pengantar;
• Halaman Daftar Isi;

2. Bagian Isi, meliputi :

Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Sasaran

Bab II PROGRAM KEAHLIAN/KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA


PESERTA DIDIK
A. Program Keahlian/Kompetensi Keahlian yang dibuka
B. Program Keahlian/Kompetensi Keahlian yang akan
dikembangkan
C. Data peserta didik dan Data Penerimaan peserta didik

Bab III PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA


A. Kebutuhan Ruang Bengkel
B. Rencana pemenuhan Ruang Bengkel
C. Ketersediaan dan status kepemilikan lahan

Bab IV PENDANAAN
Rencana pembiayaan pengadaan Ruang Bengkel secara
keseluruhan serta sumber pembiayaannya

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN
1. SK Pengangkatan Kepala Sekolah;
2. SK Tim Perencana dan Pengawas;
3. SK Tim Pembangunan;
4. SK Tim Pelaksana;
5. Rencana Anggaran Biaya;
6. Data Peserta didik;
7. Data Proyeksi Peserta didik;
8. Kepemilikan Sertifikat Tanah/ Akta Tanah atas nama SMK,
Dinas Pendidikan/ Yayasan;
9. Data kebutuhan Ruang Praktik Siswa (RPS Bengkel);
10. site plan/ block plan;
11. Fotocopy rekening Sekolah (bukan rekening atas nama
pribadi);
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA/YAYASAN . . . . . . . . .
SMK ...................................
Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . .
Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)


Nomor : . . . . . . . . . . .

T E N T A NG

PEMBENTUKAN TIM PEMBANGUNAN RUANG PRAKTIK/BENGKEL

KEPALA SEKOLAH SMK...........

Menimbang : bahwa dalam rangka persiapan dan pelaksanaan


program bantuan pembangunan Ruang Praktik/
Bengkel, perlu dibentuk Tim Pembangunan Ruang
Praktik/Bengkel;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang


Jasa Konstruksi;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
3. Perpres no. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor
45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Negara;
5. Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran
tentang Penetapan Penerima Bantuan
Pembangunan Ruang Bengkel (Ruang Praktik
Siswa (RPS) tahun 2011.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :

PERTAMA : Pembentukan Tim Pembangunan Ruang


Praktik/Bengkel SMK, seperti nama-nama terlampir.

KEDUA : Tugas dan tanggung jawab Tim Pembangunan Ruang


Praktik/Bengkel seperti tertuang dalam juklak antara
lain sebagai berikut :
a. Membuat program kerja pelaksanaan, yang berisi :
1) Jadual dan urutan pekerjaan;
2) Menyiapkan peralatan dan bahan dengan
memperhatikan standar kualitas yang berlaku.

b. Membantu sekolah dalam hal :


1) Membentuk Tim Pelaksana Pembangunan
Ruang Praktik/Bengkel SMK antara lain kepala
tukang, tukang, dan pekerja;
2) Pembelian/Pengadaan bahan bangunan dan
alat penunjang, dilengkapi dengan bukti-bukti
kuitansi pembayaran;
3) Menyusun laporan hasil pelaksanaan
pembangunan Ruang Praktik/Bengkel
dilengkapi dengan realisasi
pertanggungjawaban penggunaan dana
bantuan (antara lain: kuitansi, faktur/nota,
bukti setor pajak) dan teknis ( antara lain:
gambar site plan, gambar kerja, RAB )
dilengkapi foto-foto hasil pelaksanaan
pekerjaan pembangunan sesuai dengan
Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan dan
Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan
yang dikeluarkan oleh Dit. Pembinaan SMK.
Laporan tersebut disampaikan kepada
Direktorat Pembinaan SMK yang disetujui
Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dengan tembusan kepada
Dinas Pendidikan Provinsi.
KETIGA : Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam diktum
kedua dibebankan pada SMK .......................
(penerima bantuan).

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan


dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana
mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :

Kepala Sekolah....

................
NIP.

Tembusan :
1. Direktur Pembinaan SMK;
2. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota . . . . . . . .
3. Yang bersangkutan
Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMK.......
Nomor : ..........
Tanggal :..........

Tim Pembangunan Ruang Praktik/Bengkel SMK . . . . . . .

NO NAMA UNSUR JABATAN


DALAM TIM
1. Guru/Sekolah Ketua Tim
2. Guru/Sekolah Sekretaris
3. Guru/Sekolah Anggota
4. Guru/Sekolah Anggota
5. Komite sekolah Anggota

Ditetapkan di :...........
Tanggal :...........

Kepala Sekolah

.....................
NIP. . . . . . . . . . . .
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA/YAYASAN . . . . . . . . .
SMK ...................................
Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . .
Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .

KEPUTUSAN KEPALA SMK ....................


Nomor : . . . . . . . . . . .

T E N T A NG

PEMBENTUKAN TIM PERENCANA DAN PENGAWAS


RUANG PRAKTIK/BENGKEL

Kepala SMK...........:

Menimbang : 1. Bahwa dengan akan dibangunnya Ruang


Praktik/Bengkel untuk Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). . . . . . . Tahun Ajaran 2010 ;

2. Bahwa dalam rangka kegiatan pelaksanaan


pembangunan Ruang Praktik/Bengkel perlu
dibentuk Tim Perencana dan Pengawas
Ruang Praktik/Bengkel.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang


Jasa Konstruksi;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
3. Perpres no. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor
45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Negara;
5. Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran
tentang Penetapan Penerima Bantuan
Pembangunan Ruang Bengkel (Ruang Praktik
Siswa (RPS) tahun 2011.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Pembentukan Tim Perencana dan Pengawas Ruang
Praktik/Bengkel SMK, seperti nama-nama terlampir;

KEDUA : Tim Perencana dan Pengawas pembangunan Ruang


Praktik/Bengkel mempunyai tugas:
1) Tahap Perencanaan
a. Melakukan pendataan kondisi lahan dan
bangunan yang ada;
b. Membuat gambar rencana bangunan harus
sesuai dengan konstruksi tahan gempa yang
terdiri dari :
• Tata letak bangunan (site plan)
• Denah, Tampak, Potongan
• Instalasi listrik penerangan
• Gambar detail meliputi antara lain:
pondasi, sloof, kolom, ringbalk, pasangan
dinding, atap, kusen, kuda-kuda dll
c. Melakukan survei harga satuan bahan dan
upah;
d. Menyusun analisa harga satuan pekerjaan
(kebutuhan bahan, tenaga kerja, dan upah
kerja);
e. Membuat RAB pekerjaan pembangunan
Ruang Praktik/Bengkel SMK;
f. Membuat jadual pelaksanaan pekerjaan;

2) Tahap Pengawasan
a. Membantu Tim Pembangunan Ruang
Praktik/Bengkel SMK mengarahkan dan
membimbing secara periodik kepada
pelaksana selama pekerjaan berlangsung;
b. Mengawasi, memeriksa kualitas dan
kuantitas bahan yang diterima di lokasi;
c. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi
kemajuan pekerjaan pembangunan;
d. Membantu Tim Pembangunan Ruang
Praktik/Bengkel SMK membuat laporan
kemajuan pekerjaan yang terdiri :
• laporan berkala (laporan mingguan)
• laporan kemajuan pekerjaan minimal
30% dilengkapi dengan Berita Acara
Kemajuan Pekerjaan 30% dan foto
dokumentasi yang menunjukkan kondisi
awal 0% dan 30%
• laporan akhir (100%) dilengkapi dengan
Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 100%,
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dari
Tim Pembangunan kepada Kepala
Sekolah dan foto dokumentasi yang
menunjukkan kondisi 30% sampai
dengan 100%

KETIGA : Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam diktum


kedua akan dibebankan pada SMK .............
(penerima bantuan).

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan


dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana
mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :

Kepala SMK . . . . . . . . . . .

................
NIP. . . . . . . . . . . . .
Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMK ......
Nomor : ..........
Tanggal : ..........

Tim Perencana dan Pengawas


Ruang Bengkel (RPS) SMK . . . . . . .

NO NAMA UNSUR SPESIALISASI JABATAN


1. Guru/Sekolah T. Arsitek/T. Sipil Ketua Tim
2. Guru/Sekolah T. Arsitek/T. Sipil Anggota
3. Guru/Sekolah Drafter/Juru Gambar Anggota
4. Guru/Sekolah T.Mekanikal/Elektrikal Anggota
5. Komite Pengawas Bangunan Anggota
Sekolah

Ditetapkan di :...........
Tanggal :...........

Kepala SMK . . . . . . . . . .

.....................
NIP. . . . . . . . . . . .

Catatan:
Guru/Komite Sekolah dengan latar belakang pendidikan/pengalaman di bidang
teknik bangunan.

Anda mungkin juga menyukai