Anda di halaman 1dari 4

ToR

(Term of Reference)

a. Latar Belakang
Semangat pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat harus
senantiasa didorong, pelayanan tulus badan publik kepada masyarakat merupakan
wujud sikap sebagai abdi negara yang baik. Pada tahun 2010 yang lalu Pemerintah
pusat telah menetapkan PP No 61 Tahun 2010, PP ini merupakan peraturan pelaksana
dari undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Undang-undang ini merupkan inovasi maju dari pemerintah Pusat yang bertujuan untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam bidang informasi, sehingga
bagi Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat seharusnya mendukung
agenda itu.

Hakikatnya informasi itu adalah suatu kebutuhan yang pokok bagi masyarakat
sebab karena informasi itulah manusia dapat mengembangkan dirinya dalam berbagai
potensi, selain itu informasi merukan hak asasi bagi manusia, dua hal penting diatas
adalah pertimbangan penting kenapa UU itu dibuat, selain itu dalam pertimbangan yang
lain bahwa keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan
pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan Badan Publik lainnya dan
segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik, negara demokrasi seperti
Negeri kita ini harus senantiasa menjaga pilar-pilar demokrasi yang salah satu ciri
penting adalah adalah keterbukaan informasi publik.

Di dalam UU dan PP ini sudah sangat tegas yaitu pemerintah menjamin kepada setiap
orang untuk memperoleh Informasi publik, atau dalam hal ini dapat diterjemahkan
masyarakat berhak untuk mengetahui bagaimana dan alasan kenapa kebijakan publik
itu di buat serta yang lebih penting lagi adalah proses dari pembuatan kebijakan itu.
Sehingga berdasarkan UU ini tidak boleh ada alasan lagi bagi badan publik ( Eksekutif,
Legislative) untuk menutupi atau merahasikan setiap kebijakan publik yang bertujuan
untuk kesejahteraan hajat hidup orang banyak.

Sebelum kita jauh membahas tentang implementasi UU KIP dan peraturan pelaksana
kita harus terlebih dulu mengetahui apa yang dimaksud sebagai informasi Publik.
Dalam UU itu disebutkan “Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan,
dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu Badan Publik yang berkaitan dengan
penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan
penyelenggaraan Badan Publik”
Kemudian, siapakah yang disebut sebagi badan publik berdasarkan UU itu adalah “
Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsi
dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau
seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, atau organisasi nonpemerintah sepanjang
sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sumbangan masyarakat,
dan/atau luar negeri

Pemerintah Daerah dalam UU KIP termasuk sebagai badan publik sehingga


pemerintah daerah berkewajiban untuk mengimplementasikan setiap ketentuan
perundang-undangan dalam tugas keseharianya.

Kesadaran untuk memberikan pelayanan dibidang informasi inilah yang sebenarnya


menjadi kata kunci dari pelaksanaan UU ini, dalam implementasi UU ini pemerintah
membentuk sistem baru, sistem ini adalah dalam upaya untuk mempermudah
bagaimana masyarakat secara luas dapat mengakses informasi publik. Baik secara
aktif maupun pasif. Pemerintah telah membentuk sebuah Komisi informasi ditingkat
pusat yang bertujuan untuk melaksanakan UU ini, dengan harapan pemerintah daerah
segera membentuk Komisi ditingkat daerah atau Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi dengan tujuan

Kebutuhan masyarakat akan informasi publik yang akurat dari pemerintah sudah sangat
mendesak dan sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi, ini karena menyangkut persoalan
aksesbilitas masyarakat untuk berbagai kepentingan, serta ini menyangkut soal
transparansi dan akuntabilitas bagi pemerintah sebagai badan publik. Untuk itulah
pemerintah Daerah seharusnya secepatnya membentuk PPID.

b. Maksud Tujuan
1. Forum sillaturahmi untuk membangun satu pandangan bersama tentang
kebebasan memperoleh informasi publik oleh masyarakat dan pemerintah.
2. Forum transformasi informasi tentang pelaksanaan UU NO 14 Tahun 2008
dan PP NO 61 tahun 2010 Tentang Kebebasan Informasi Publik serta Standar
operasional Prosedur pelaksanaan UU KIP di tingkat Daerah.
3. Mendorong pemerintah daerah untuk segera mengimplentasikan UU KIP di
Daerah dengan membentuk Pejabat Pengelola informasi dan Dokumentasi
ditingkat Daerah

c. Waktu dan Tempat

Hari/ Tgl : Rabu 16 Pebruari 2011


Waktu : 09.00 Sd Selesai
Tempat : Hotel Puri Perdana Jalan Anjasmoro Kota Blitar
Acara/ tema : Capacity Building dalam rangka mewujudkan pelayanan informasi
pada masyarakat di Kota Blitar

d. Peserta Kegiatan

Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 30 Orang terdiri dari :


Anggota DPRD Kota Blitar 5 orang
Kepala SKPD Kota Blitar 15 orang
Pengurus Ormas/LSM/ Wartawan/Praktisi Hukum/ Tomas : 10 orang
Pengurus Kaum Jagat Bersinar Kota Blitar : 3 orang
e. Jadwal Kegiatan

No Waktu Agenda Kegiatan Fasilitator/


Narasumber
1 08.30 – Registrasi Panitia
09.00
2 09.00 – Opening Ceremony Hartono, ST
09.30
3 09.30 – Diskusi Panel 1 Komisi
12.00 “ Kebebasan informasi Publik sebagai pilar Informasi
Demokrasi yang harus di wujudkan dalam Provinsi Jawa
tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara” Timur
4 12.00 – Ishoma Panitia
12.30
5 12.30 – Presentasi SOP serta Mekanisme Komisi
15.00 pembentukan PPID ditingkat Kota Informasi
Provinsi Jawa
Timur
6 15.00 – Rencana tindak Lanjut Fasilitator
15.30 Adi Khisbul
Wathon
7 15.30 Penutup Panitia
-16.00

f. Pelaksana kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pattiro Malang bekerjasama dengan Pattiro
Fasda Blitar
g. Tor Ini dibuat untuk menjadi bahan gambaran / wacana bagi peserta dan Nara
sumber dalam kegiatan Capacity Building dalam rangka mewujudkan pelayanan
informasi pada masyarakat di Kota Blitar
Nb :
disediakan Lokal transport untuk peserta bagi narasumber/ Fasilitator luar Kota
disediakan penginapan sebelum hari H

Contak Person : Laila Agustinus 085649518688


.
.

Anda mungkin juga menyukai