Anda di halaman 1dari 1

CERMIN DIRI

Karya K.H Abdullah Gymnastiar

Tatkala ku datangi cermin Wahai tubuh ….


Tampak sesosok wajah yang telha kukenal Seperti apa gerangan isi hatimu
Dan sangat sering kulihat Apakah isi hatimu sebagus kata-katamu
Namun aneh, sesungguhnya aku mengenal Atau sekotor daki-daki yang melekat ditubuhmu
Siapa yang kulihat Apakah hati ini segagah ototmu
atau selemah daun-daun yang mudah rontok
Tatkala kutatap wajah apakah hatimu seindah penampilanmu
Hatiku bertanya, apakah wajah ini bercahaya atau sebusuk kotoran-kotoran mu
Bersinar disyurga sana
Ataukah wajah ini yang hangus legam Betapa beda
Dineraka jahannam Betapa beda apa yang tampak dicermin
Dengan apa yang tersembunyi
Tatkala kutatap mata
Nanar hatiku bertanya mata inikah yang akan Aku telah tertipu
Menatap Allah Aku tertipu oleh topeng
Menatap Rasulullah Betapa yang kulihat selama ini
Menatap kekasih-kekasih Allah kelak Hanyalah topeng
Ataukah Hanyalah topeng belaka
Mata ini yang terbeliat, melotot, menganga Betapa yang ujian terhambur
Terburai menatap neraka jahannam Hanyalah menguji topeng
Akankah…. Betapa yang indah hanyalah topeng
Mata yang penuh maksiat ini akan menyelamatkan Sedangkan aku hanya seonggok sampah busuk
Yang terbungkus
Wahai mata …..
Apa gerangan yang kau tatap selama ini Aku tertipu,
Aku malu ya Allah, aku malu
Tatkala ketatap tubuh ini…. Allah, selamatkan aku ya Allah
Apakah…. Allah, selamatkan aku
Tubuh ini kelak yang akan penuh cahaya Selamatkanlah aku
Bersinar, bersuka cita, bercengkerama di syurga Amiin ya Rabbal ‘Alamiin…
Atau tubuh yang akan tercabik-cabik
Hancur mendidih didalam lahar
Membara, terpasung tanpa ampun
Derita yang tak pernah berakhir

Anda mungkin juga menyukai