BITTERNESS

Ibrani 12:15
Allah – Manusia
Manusia  GAMBAR dan RUPA ALLAH

Diciptakan untuk MEMULIAKAN ALLAH dan

sebuah HUBUNGAN

ALLAH – MANUSIA
MANUSIA – MANUSIA

RUSAK!
DOSA
Pola Timbulnya
PERSPEKTIF
Pengalaman
Logis dan sistematis
Empati

“KEBUTUHAN”
Dimengerti – Dihargai – Dikasihi – Diperhatikan
Kontrol – Keamanan – Kenyamanan – Kekayaan
 MENUMPUK
(RANGKAIAN)

LADANG SUBUR BAGI DOSA2 lain

Para Pelaku
Orang terdekat dengan kita (keluarga)
Orang di sekitar kita (ada sebuah
rangkaian tekanan)

KATA
SIKAP
TINDAKAN
ALKITAB
Kepahitan = Bitterness
Pikros sendiri banyak digunakan untuk
menunjukkan sebuah rasa pahit (Bil. 5:18).
Kata figuratif yang menunjukkan kebejatan
moral bangsa Israel (Yes. 5:20).
Menunjukkan kata-kata yang kejam dan
kasar (Mzm. 64:3).
Rut 1:13 tiadanya anak
1 Sam. 1:10 rasa sedihnya Eli
DLL
Orang Farisi (awal mula mau
membunuh Yesus) Mrk. 14:21
Keluarga Daud (Absalom)
Yusuf dan saudara-saudaranya
Cara Mengatasi atau Mencegah Kepahitan
Mengembangkan cara berpikir
(merefleksikan pengalaman diri dan
orang lain)
Menempatkan diri pada sepatu orang
lain
Mengampuni tidak berarti melupakan
(kita malah harus mengingat)
Menyerahkan kebutuhan kepada Allah
Komunitas, komunitas, komunitas…
dan Kasih karunia Allah (Ibr. 12:15)
Mengembangkan batasan dan harapan
yang sehat dalam berelasi