Besar kecepatan: v = 2
v x +VY
2
VY
Arah kecepatan: tan α = V
X
Waktu dan jarak benda pada titik tertinggi dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan:
V0 sin α0
Waktu pada titik tertinggi tH = g
V0 sin 2α
2
Waktu dan jarak benda pada titik terjauh dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan:
2 V 0 sin α 0
Waktu pada titik terjauh tj = g
V0 sin 2α 0
2
Konveksi
Ketika memanaskan air terjadi perpindahan kalor secara konveksi.
Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai
perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Ada 2 jenis konveksi, yaitu
konveksi alamiah dan konveksi paksa. Bila perpindahannya dikarenakan
perbedaan kerapatan disebut konveksi alamiah (natural convection) dan
bila didorong, misalnya dengan fan atau pompa disebut konveksi paksa
(forced convection).
Dalam kasus ini, konveksi terjadi secara alamiah yaitu dikarenakan
perbedaan massa jenis air. Air
pada bagian bawah yang
menerima kalor akan memuai
dan massa jenisnya akan lebih
kecil sehingga bergerak ke atas.
Air yang dingin akan turun ke
bawah karena massa jeninya
lebih besar. Gerakan ini akan
menimbulkan arus konveksi.
Laju kalor konveksi
dipengaruhi oleh luas
permukaan benda yang
bersentuhan dengan fluida (A),
beda suhu antara benda dan fluida (∆ T) dan koefisien konveksi (h)
dengan nilai yang bergantung pada bentuk dan kedudukan permukaan.
Persamaannya adalah:
Q
= h. A.∆T
t
Lensa Cekung
Lensa cekung dipakai untuk mengatasi
cacat mata yaitu miopi (rabun jauh).
Rabun jauh memiliki titik dekat lebih
kecil daripada 25 cm dan titik jauh pada
jarak tetentu. Orang yang menderita
rabun jauh dapat melihat jelas pada
jarak 25 cm tetapi tidak dapat melihat
benda-benda jauh dengan jelas.
Keadaan ini terjadi karena lensa mata
tidak dapat memipih sebagaimana
seharusnya sehingga bayangan benda
yang sangat jauh jatuh di depan retina.
Pada lensa cekung, benda yang diletakkan di depan lensa (benda nyata)
selalu dihasilkan bayangan yang memiliki sifat maya, tegak, diperkecil
dan terletak di depan lensa di antara 0 dan F1. Rumus-rumus yang berlaku
untuk lensa cekung:
1 1 1
= + '
f s s
h' s'
M = =
h s
f = fokus
s = jarak benda
s’= jarak bayangan
M = perbesaran