Anda di halaman 1dari 21

KEMAGNETAN

1. Ahmad Faidho Rohman


2. M. Tsani Irsyadi
3. Wahyu Hidayat
4. Kurniawan Sandi
BENDA MAGNET
Kemagnetan Material
 Banyak benda-benda bersifat
magnet, baik buatan maupun
alamiah.
 Magnet mempunyai kemampuan
memberikan gaya pada sesama
magnet atau benda lain seperti besi.
 Semua magnet mempunyai dua
kutub disebut kutub utara (North)
dan kutub selatan (South
 Kutub sejenis akan saling tolak-
menolak, sedangkan kutub yang
tidak sejenis akan saling tarik-
menarik.
MEDAN MAGNET
Dalam mempelajari medan magnet perlu diketahui terlebih dahulu
definisi yang berkaitan dengan istilah-istilah penting dan mendasar.
 Medan magnet : suatu besaran vektor yang mempunyai besar dan
arah yang ditunjukkan oleh adanya daerah yang masih terpengaruh
oleh adanya gaya magnet.
 Gaya magnet dapat ditimbulkan oleh benda-benda yang bersifat
magnetik dan juga arus listrik/muatan listrik yang bergerak.
 Magnet : sifat suatu bahan yang dapat menarik benda yang terbuat
dari logam dan mempunyai 2 kutub yaitu utara dan selatan
 Garis gaya magnet : garis khayal yang merupakan lintasan kutub
utara magnet-magnet kecil apabila dapat bergerak dengan beba
 Garis gaya magnatik selalu memancar dari kutub utara ke kutub
selatan dan tidak pernah memotong
 Berawal dari kutub utara menuju ke kutub selatan
 Garis gaya magnet bersifat kontinu dan selalu membentuk loop
tertutup.
 Tidak pernah memotong.
 Cenderung memendek sendiri , karenanya garis magnet diantara
kutub yang berbeda menyebabkan kutub ditarik lebih dekat.
 Masuk dan keluarnya material magnet pada sisi kanan permukaan.
 Melewati semua material baik magnet ataupun nonmagnet.
 Tidak ada isolator untuk kuat garis magnet.
 Berawal dari kutub utara menuju ke kutub selatan
Penggunaan Medan
Magnet dalam Kesehatan
 Dapat digunakan untuk mengarahkan
catheter saat dimasukkan dalam sistem
peredaran darah.
 Dapat digunakan untuk mengambil serpihan
logam yang masuk dalam kecelakaan mata.
Dengan teknik lain akan sulit kiranya
mengangkat serpihan logam dengan jumlah
yang besar dengan ukuran yang sangat
kecil.
Penggunaan Medan
Magnet dalam Kesehatan
 Asbes mengandung besi sehingga pada paru-paru
para pekerja pembuat asbes dimungkinkan terdapat
asbes di dalamnya. Keberadaan asbes dalam tubuh
dapat dideteksi dengan medan magnet.
 Pada sistem saraf dan otot terdapat aliran arus listrik,
dan ini tentu saja akan menghasilkan medan magnet.
Medan magnet tubuh dapat digunakan untuk mengukur
kondisi kesehataan manusia.
 Medan magnet terbesar dihasilkan oleh jantung.
Walaupun harganya sangat kecil, dengan peralatan
yang canggih medan magnet dalam jantung dapat
diukur. Medan magnet yang direkam disebut
magnetocardiogram (MCG).
Penggunaan Medan Magnet
dalam Kesehatan
 Medan magnet dalam otak juga dapat
diukur namun harganya lebih kecil
dibandingkan medan magnet jantung
(kurang lebih sebesar sepersejuta
harga magnet bumi). Rekaman medan
magnet otak disebut
magnetoencephalogram (MEG).
Nuclear Magnetic Resonance
(NMR)
NMR imaging
MAGNET BUMI
SIFAT KEMAGNETAN BAHAN
 Dikenal 3 macam sifat kemagnetan
bahan yaitu Ferromagnetik,
Paramagnetik, dan Diamagnetik.
 Sifat kemagnetan yang ada pada
magnet permanen terjadi pada skala
submikroskopik, yaitu akibat bentuk
gerakan elektron yang dikenal
dengan spin elektron
MEDAN MAGNET DI
SEKITAR ARUS LISTRIK
 arus listrik dapat menyebabkan
terjadinya medan magnet.
 H.C. Oersted/A. Ampere - jarum
kompas disimpangkan oleh kawat
berarus
 M. Faraday - Magnet yang digerak
didekat loop dapat menghasilkan
arus listrik dalam loop
Gaya Lorentz
Bila sebuah kawat berarus listrik berada dalam medan
magnet maka kawat tsb akan mendapat gaya oleh medan
magnet yg disebut gaya Lorentz. Selain kawat berarus,
partikel yg bermuatan listrik juga akan dipengaruhi jika
partikel tsb bergerak dalam medan magnet.
B = induksi magnet homogen
F  Bil sin  i = kuat arus listrik
l = panjang kawat
θ = sudut antara kawat dg B
Untuk partikel bermuatan :
F  qvB sin  q = muatan listriknya
v = kecepatan geraknya
Gaya Lorentz pada Kawat Sejajar
 0 i1i2
i1 B
i2 F l
2 a
a
a = jarak antara kedua kawat
l = panjang kawat

 Kawat yg arah arusnya searah akan tarik-menarik.


 Bila berlawanan arah akan tolak-menolak.
Soal :

1. Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan 5x104


m/s sejajar dengan kawat yang berarus 10 A pada
jarak 1 cm dari kawat tsb. Tentukan besar gaya
Lorentz pada kawat!
2. Pada dua buah kawat sejajar yg masing2 dialiri arus yg
sama besar, timbul gaya sebesar 2x10-7 N. Jarak
antara kedua kawat itu 1 m. Tentukan besar arus pada
masing2 kawat.
GAYA MAGNET PADA
MUATAN BERGERAK
 Medan magnet akan mengerjakan gaya F
pada muatan bergerak

F  qv  B

Video
GAYA MAGNETIK PADA
KAWAT BERARUS

Gaya pada muatan bergerak

F  qv d  B atau F  qvd B

Gaya total pada pada semua


muatan dalam konduktor

F  (nAl )(qvd B)  (nqvd )( A)(lB )


 JAlB  ilB

Video
Jika B tidak  kawat, maka

F  ilB  ilB sin 


gaya  bidang konduktor dan
medan, dengan arah sesuai aturan
tangan kanan

  
F  il xB

Jika konduktor tidak lurus atau B tidak homogen, l dibagi menjadi


segmen dl; gaya dF pada masing masing segmen adalah
     
dF  idl xB sehingga F  i  dl xB
l

Anda mungkin juga menyukai