Anda di halaman 1dari 27

Nama kelompok

• Dwi Adeng Niza Pradita


• Ismatul Chsana
• Nila Maya Sari
• Serawati
Sifat Cahaya
Cahaya sebagai gelombang
Cahaya dihasilkan dari getaran-listrik dan getaran magnet
yang merambat sehingga cahaya merupakan
gelombang elektromagnetik
Cahaya merambat tanpa memerlukan medium dengan
kecepatan 300 000 000 m/s.
Cahaya merambat lurus

Cahaya yang dipancarkan


sumber cahaya akan
merambat kesegala arah
dengan lurus.
Karena cahaya merambat lurus,
dan mengenai benda, maka
dibelakang benda tidak akan
terkena cahaya dan gelap.
Ruang gelap di belakang benda
yang terkena cahaya disebut
bayang-bayang.
Bayang-bayang ada dua jenis,
yaitu bayang-bayang gelap
(inti/umbra) dan bayang-
bayang kabur (penumbra)
Bayang-bayang Inti
Bayangan inti terbentuk bila cahaya berasal
dari sumber cahaya yang kecil.
Bayang-bayang kabur
Bayang-bayang kabur terbentuk bila
cahaya berasal dari sumber cahaya
yang besar.
Benda dan Cahaya
Berdasarkan daya tembus terhadap cahaya,
benda digolongkan menjadi:
- benda bening: benda yang meneruskan semua
cahaya yang mengenainya, misalkan kaca
- Benda tembus cahaya: benda yang meneruskan
sebagian cahaya yang mengenainya, misalkan
kertas tipis
- Benda tidak tembus cahaya: benda yang sama
sekali tidak meneruskan cahaya yang
mengenainyamisalkan kayu
Benda dan cahaya
Pemantulan cahaya
Cahaya sebagai gelombang
dapat memantul bila
mengenai suatu benda.
Pemantulan cahaya sesuai i=r
dengan hukum
pemantulan yang i r
dikemukakan oleh
Snellius yaitu:
1. Sinar datang, sinar
pantul dan garis normal
terletak pada satu
bidang datar
2. Sudut datang sama
dengan sudut pantul
Macam-macam pemantulan
Pemantulan teratur,
yaitu bila cahaya
mengenai permukaan
yang datar

Pemantulan baur, yaitu


bila cahaya mengenai
permukaan yang tidak
rata
Pembentukan Bayangan

Bayangan terbentuk karena


berkas cahaya mengenai
suatu benda yang rata
akan dipantulkan secara
teratur.
Bayangan yang terbentuk
ada dua jenis, yaitu
bayangan nyata: bayangan
yang dapat ditangkap
oleh layar
dan bayangan maya:
bayangan yang tidak
dapat ditangkap oleh
layar
Bayangan pada cermin datar

h h’

S S’ S S’

Dari gambar di atas, sifat bayangan pada cermin datar adalah:


- tegak
- sama besar
- sama jarak
- terbalik kiri-kanan
- maya
Sifat cermin datar
Panjang cermin minimum

Berapakah panjang
minimum cermin yang
diperlukan untuk melihat
bayangan seluruh badan ½h
kita?
Perhatikan gambar! h

Panjang minimum cermin


yang dibutuhkan adalah
setengah dari tiggi badan
kita.
Jumlah bayangan
Berapakah banyaknya
bayangan yang
terbentuk bila kita
berada di depan dua
buah cermin yang
membentuk sudut α ?
Banyaknya bayangan
yang terbentuk dapat
kita hitung dengan
persamaan: 360 n = banyaknya bayangan
n= - 1 α = besar sudut
α
Cermin Cekung
Cermin cekung adalah cermin lengkung dengan
lapisan mengkilap pada bagian dalam.
Cermin cekung memiliki sifat mengumpulkan
cahaya

R f
Tiga sinar utama pada cermin cekung

R f

R f

R f
Pembentukan bayangan pada cermin
cekung

R f
Persamaan Cermin Cekung
Cermin cekung memiliki fokus positif
Cermin cekung memiliki persamaan:
1 1 1
= +
f s s’ s’ h’
M= =
s h
Ket. f = fokus
s = letak benda
s’ = letak bayangan
M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan
Contoh:
Sebuah benda yang tingginya 20 cm diletakkan 10 cm
didepan sebuah cermin cekung yang memiliki fokus 15 cm.
Hitunglah:
a. letak bayangan s’ = -30 cm (maya, tegak)
b. perbesaran bayangan
c. tinggi bayangan
Dik. h = 20 cm
b. M = |s’/s|
f = 15 cm
= 30/10
s = 10 cm
Dit. a. s’ = = 3 (diperbesar)
b. M =
c. h’ = c. M = h’/h
Jawab: a. 1/f = 1/s + 1/s’ 3 = h’/20
1/15 = 1/10 + 1/s’ h’ =20 x 3
1/s’ = 1/15 – 1/10 = 60 cm
= 2/30 – 3/30
= -1/30
Penggunaan cermin cekung
Kaca rias
Cermin cekung dengan fokus yang besar dapat
dijadikan kaca rias, karena menghasilkan
bayangan yang diperbesar

Parabola
Cermin cekung banyak digunakan sebagai
parabola karena sifatnya yang mengumpulkan
gelombang

Teropong
Cermin cekung digunakan pada teropong pantul
pengganti lensa okuler
Lensa Cekung
Lensa cekung biasa disebut juga lensa negatif
atau lensa divergen atau lensa concave
Lensa cekung memiliki ciri lebih tipis pada bagian
tengah
Lensa cekung ada 3 jenis, yaitu:
a. lensa cekung-cekung (biconcave)
b. lensa cekung-datar (plan-concave)
c. lensa cekung-cembung ( convex-concave)
Jenis Lensa Cekung

biconcave plan-concave convex-concave


Menggambar Lensa Cekung

R2 f2 f1 R1
Sifat Lensa Cekung
Lensa cekung
memiliki sifat
menyebarkan
cahaya (lihat
gambar)
Tiga Sinar Utama pada Lensa Cekung
_

R2 f2 f1 R1
_

R2 f2 f1 R1
_

R2 f2 f1 R1
Menggambar bayangan pada lensa cekung

R2 f2 f1 R1

Sifat bayangan: tegak, maya, diperkedcil


Persamaan Lensa Cekung
Lensa cekung memiliki persamaan:
1 1 1 Ket: f = fokus
= + s = letak benda
f s s’ s’ = letak bayangan
M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan

f selalu negatif
s’ h’ s’ positif bayangan nyata
M=| |= s’ negatif bayangan maya
s h M < 1 bayangan diperkecil
M > 1 bayangan diperbesar
M = 1 bayangan sama besar

Anda mungkin juga menyukai