Penyebab Perilaku Menyimpang
Penyebab Perilaku Menyimpang
Selain karena penyebab di atas, penyimpangan sosial dapat pula disebabkan oleh :
Sikap mental yang tidak sehat suatu sikap tidak merasa bersalah/ menyesal atas
perbuatannya yang menurut masyarakat dianggap menyimpang. Contoh : profesi pelacur,
maklar kasus, renternir, dll.
Ketidakharmonisan dalam rumah tangga disharmonisasi dalam keluarga seperti Broken
Home, salah satu anggota keluarga ada yang meninggal, dll.
Pelampiasan rasa kecewa kegagalan terhadap suatu yang diinginkan dapat menyebabkan
perilaku menyimpang sebagai bentuk pelarian masalah. Contoh : narkoba, bunuh diri
Dorongan kebutuhan ekonomi kemiskinan dan ketidakpuasan terhadap apa yang dimiliki
mendorong orang untuk menyimpang seperti mencuri, merampok, melacurkan diri.
Pengaruh lingkungan dan media massa teman sepermainan, pergaulan, media cetak dan
elektronik mempengaruhi perilaku dan tindakan individu
Keinginan untuk dipuji gaya hidup glamor, sok kaya, sok modern menyebabkan orang
cenderung menyimpang seperti korupsi, merampok, menjual diri
Proses belajar menyimpang interaksi dengan orang lainyang menyimpang akan
mempengaruhi pikiran dan kepribadin untuk cenderung menyimpang seperti penggunaan
obat, genk motor, merokok.
Ketidaksanggupan menyerap nilai dan norma ketidaksanggupan menyerap norma ke
dalam kepribadian seseorang disebabkan menjalani proses sosialisasi yang salah/ tidak
sempurna sehingga tidak sanggup menjalankan peran yang dikehendaki masyarakat.
Adanya ikatan sosial yang berlainan identifikasi diri dengan kelompok mempengaruhi
kepribadian. Jika kelompok yang digauli menyimpang kecenderungan menyimpang lebih
besar
Proses sosialisasi sub kebudayaan menyimpang suatu kebudayaan khusus yang
normanya bertentangan dengan norma budaya yang dominan. Perilaku individu
dipengaruhi oleh nilai sub kebudayaan masyarakat seperti tempat tinggal dilingkungan
kumuh, dekat dengan kompleks pelacuran
Kegagalan dalam proses sosialisasi keluarga inti maupun keluarga luas bertanggung
jawab terhadap penanaman nilai dan norma pada anak. Kegagalan proses pendidikan
dalam keluarga menyebabkan terjadinya penyimpangan.
Disusun oleh :
1. Sarfiti
2. Annisa Rahman
3. Putri Danielanty
4. Dina Rachmawanti
5. Wika Rahayanni
Kelas VII C