Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM KIMIA

SISTEM KOLOID DAN EFEK TYNDALL

A. TUJUAN
 SISTEM KOLOID
Mengetahui perbedaan ketiga bentuk campuran (larutan, koloid dan suspensi).
 EFEK TYNDALL
Mempelajari koloid terhadap cahaya

B. DASAR TEORI
Berdasarkan ukuran partikelnya, campuran dibedakan menjadi 3, yaitu :
a) Suspensi adalah campuran heterogen yang terdiri dari partikel kecil padat dalam suatu
cairan. Partikelnya masih tampak oleh mata, dapat disaring dan mudah mengendap. Ukuran
partikelnya lebih dari 100 nm.
b) Larutan sejati adalah campuran homogen, partikel tersebar merata, tidak tampak oleh mata
atau mikroskop, tidak dapat disaring dan tidak dapat mengendap. Ukuran partikelnya kurang
dari 1 nm.
c) Koloid adalah campuran yang ukuran partikelnya terletak antara suspensi dan larutan sejati.
Koloid bersifat melayang. Ukuran partikelnya antara 1 nm – 100 nm. Salah satu sifat koloid
yaitu efek tyndall. Efek tyndall adalah peristiwa jalannya sinar yang melewati koloid dapat
terlihat karena partikel-partikel koloid dapat menghamburkan sinar ke segala arah.

C. ALAT DAN BAHAN


 Gelas kimia 7 buah
 Pengaduk 1 buah
 Corong 1 buah
 Kertas saring 7 lembar
 Lampu senter 1 buah
 Gula tebu + 1 gram
 Terigu + 1 gram
 Urea + 1 gram
 Susu instan + 1 gram
 Serbuk detergen + 1 gram
 Serbuk belerang + 1 gram
 Kopi + 1 gram
 Air keran 50 ml
D. CARA KERJA
1) Isilah 7 gelas kimia masing-masing dengan 50 ml air keran.
2) Tambahkan ke dalam gelas :
+ 1 gram gula tebu ke dalam gelas ke-1
+ 1 gram terigu ke dalam gelas ke-2
+ 1 gram urea ke dalam gelas ke-3
+ 1 gram susu instan ke dalam gelas ke-4
+ 1 gram serbuk detergen ke dalam gelas ke-5
+ 1 gram serbuk belerang ke dalam gelas ke-6
+ 1 gram kopi ke dalam gelas ke-7
3) Aduklah setiap campuran (batang pengaduk harus dibilas dan dikeringkan lebih dahulu
sebelum digunakan untuk mengaduk isi gelas yang berbeda). Perhatikan dan catat apakah
zat yang “dilarutkan” larut atau tidak larut.
4) Diamkan campuran-campuran itu. Perhatikan dan catat apakah campuran stabil atau tidak
stabil, bening atau keruh.
5) Saringlah campuran pada setiap gelas masing-masing ke dalam gelas kimia yang bersih.
Perhatikan dan catat campuran mana yang meninggalkan residu, apakah hasil penyarigan
bening atau keruh.
 Catatan : corong harus dibilas dan dikeringkan sebelum digunakan untuk menyaring
campuran yang berbeda.
6) Dan siapkan 6 tabung reaksi besar yang bersih, kemudian isilah dengan laruran yang telah
disediakan. Catatlah warna larutan itu (bening/keruh).
7) Arahkan berkas cahaya lampu senter pada masing-masing tabung satu per satu. Amati
berkas caahaya itu dengan arah yang tegak lurus. Pada tabung keberapa saja berkas cahaya
dapat terlihat?
Catatlah!!!

E. PENGAMATAN
Campuran Air dengan
Sifat Campuran Gula Susu Belera
Terigu Urea Detergen Kopi
Tebu Instan ng
- Larut/Tidak Larut Tidak Larut Larut Tidak
- Stabil/Tidak Stabil Tidak Stabil Stabil Tidak
Stabil
- Bening/Keruh Bening Keruh Keruh Bening Keruh Bening Keruh
- Meninggalkan Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya
residu/Tidak
- Filtrat Bening Bening Keruh Bening Keruh Bening Keruh
bening/Keruh
- Warna larutan Bening Keruh Keruh Bening Keruh Bening Keruh
bening/Keruh
- Menghamburkan/ Menerus Menghambur Menghambur Menerus Menghambur Menerus Menghambur
Meneruskan kan kan kan kan kan kan kan
cahaya

Larutan Sejati Koloid Suspensi

1. Gula tebu 1. Kopi


2. Urea 2. Detergen
3. Belerang 3. Terigu
4. Susu instan

Air panas + FeCl3 mengalami koloid :


Reaksi : FeCl3 (aq) + H2O (aq) → Fe3+ + 3 Cl-
Fe3+ + 3H2O → Fe(OH)3 + 3H+

F. KESIMPULAN
Sistem koloid adalah campuran yang ukuran partikelnya terletak antara suspensi dan larutan
sejati.

Nama : Tirtowati
Kelas : XI IPA 1
No. Absen : 32

Anda mungkin juga menyukai