Disusun oleh :
B. DASAR TEORI
Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak diantara larutan dan
suspensi. Koloid merupakan system heterogen, yaitu suatu zat “didispersikan” ke dalam suatu
media yang homogen. Ukuran zat yang didispersi berkisar dari 1 nanometer sampai 1
mikrometer. Secara makroskopis koloid tampak homogeny, namun jika diamati dengan
mikroskop ultra masih dapat dibedakan partikelnya. Ukuran partikel koloid berkisar antara 1-
100 nm. Oleh karena itu koloid tergolong heterogen dan merupakan system dua fase. Zat
yang didispersi (tersebar dalam system) disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang
digunakan untuk mendispersikan zat disebut medium dispersi. Fase terdispersi bersifat
diskontinu (terputus-putus), sedangkan medium disperse bersifat kontinu.
Larutan didefinisikan sebagai campuran dua atau lebih zat yang membentuk satu
macam fasa (homogen) dan sifat kimia setiap zat yang membentuk larutan tidak berubah. Arti
homogen menunjukkan tidak ada kecenderungan zat-zat dalam larutan terkonsentrasi pada
bagian-bagian tertentu, melainkan menyebar secara merata di seluruh campuran. Sifat-sifat
fisika zat yang dicampurkan dapat berubah atau tidak, tetapi sifat-sifat kimianya tidak
berubah. Ada dua komponen yang berhubungan dengan larutan, yaitu pelarut dan zat terlarut.
Pelarut adalah zat yang digunakan sebagai media untuk melarutkan zat lain. Umumnya,
pelarut merupakan jumlah terbesar dari sistem larutan. Zat terlarut adalah komponen dari
larutan yang memiliki jumlah lebih sedikit dalam sistem larutan. Selain ditentukan oleh
kuantitas zat, istilah pelarut dan terlarut juga ditentukan oleh sifat fisikanya (struktur). Pelarut
memiliki struktur tidak berubah, sedangkan zat terlarut dapat berubah.
3. Aduklah setiap campuran dengan pengaduk. Perhatikan dan catat apakah zat yang
dilarutkan larut atau tidak larut.
4. Diamkan campuran itu. Perhatikan apakah stabil atau tidak; bening atau keruh.
5. Kemudian ambil senter dan sorot ke gelas pertama dan seterusnya.
6. Amati berkas cahaya senter dengan arah tegak lurus
E. HASIL PENGAMATAN
G. KESIMPULAN
Dari percobaan tersebut dapat kita simpulkan bahwa :
1. Koloid bersifat stabil, pada umumnya berwarna keruh dan dapat menghamburkan
cahaya.
2. Larutan bersifat stabil, berwarna bening, dan tidak dapat menghamburkan cahaya.
Tidak terjadi endapan.
5. Bahan yang termasuk koloid : campuran air dengan tepung roti, santan, detergen,
cat, dan saus.
6. Bahan yang termasuk suspensi : campuran air dengan pasir dan tepung terigu.
H. DAFTAR PUSTAKA
Purba,Michael dan Eti Sarwiyati.2017.Kimia 2 untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta:Penerbit
Erlangga