Tujuan Percobaan
Tinjauan Pustaka
dari
pasir.
2. Pemisahan zat padat dari zat padat
Untuk memisahkan zat padat dari zat padat, dapat dilakukan dengan cara:
Alat-alat
-
Gelas kimia
Gelas ukur 50 ml
Corong
Pembakar
Cawan penguap
Kaca arloji
Kertas saring
Bahan
O4
CuS
.5
Garam dapur
Kapur barus
Kapur tulis
Pasir
H2O
Cara Kerja
Pasir
- dimasukkan
Garam
Dapur -
Larutan Garam
Dapur
Garam
CuSO 4 .5 H 2 O
-
Kristal Biru
Pasir
- 1 sendok
Garam
- 1 sendok
Air
Air Hasil
Penyaringan
Zat
Padat
Air Cucian
dijadikan satu
diuapkan dalam cawan
jika air hampir habis, pembakar
disisihkan dan biarkan air menguap
sendiri.
Kristal
Hasil Pengamatan
No.
Prosedur
Hasil Pengamatan
Dugaan / Reaksi
Kesimpulan
Perc
.
1.
Percobaan
Pasir
dimasukan gelas
kimia isi air
diaduk homogen
dibiarkan
mengendap,
dituang bagian
atasnya
Larutan
pasir
2.
Bubuk Kapur
Tulis
dimasukan gelas
kimia berisi air
diaduk homogen
disaring dg
corong dan krtas
saring
Larutan
warnanya
abu
keruh Merupakan
abu- contoh
dari
proses dekantasi
Garamnya larut,
setelah diuapkan
menjadi
garam
dengan
partikel
lebih halus
Larutan homogen
jernih, kemudian
jadi kristal putih
yang merupakan
garam itu sendiri
NaCl(s)+ H2O(l)
Larutan kapur
3.
Garam dapur
dimasukkan
gelas kimia isi air
diaduk homogen
disaring dg kertas
saring dan
corong
Larutan Garam
dapur
NaCl(aq)
diuapkan di
NaCl(aq)
cawan penguap
sampai air habis
NaCl(s) + H2O(g)
Kristal
Merupakan
contoh
dari
proses
penguapan
4.
1 gram
CuSO4.5H2O
dimasukan gelas
kimia isi 10 ml air
diuapkan di cawan
penguap sampai
air habis
didinginkan
Setelah
ditimbang, garam
dilarutkan
dlm
10ml air, lalu
diuapkan
dan
didinginkan
diperoleh kristal
hijau kebiruan.
Kristal biru
CuSO4.5H2O(s)
+H O
Waktu dicampur
air, larutan tsb
tidak larut karena
ada pasir, namun
garam
larut.
Setelah
dipanaskan
dan
disaring,
maka
terdapat
hasil
penyaringan dan
zat
padat
yg
tertinggal,
zat
padat itu dicuci
diperoleh
air
cucian, lalu air
penyaringan dan
air
cucian
diuapkan sampai
air habis, maka
diperoleh kristal
berwana keruh
Pertama terjadi
larutan homogen
keruh
dengan
pasir yang tidak
larut,
namun
setelah
larutan
yang
sudah
dipanaskan dan
disaring,
dipanaskan lagi
terbentuk kristal
keruh
Setelah
bubuk
kapur
barus
dikotori,
lalu
dipanaskan, yang
tertinggal
di
cawan
adalah
pengotornya,
sedangkan kapur
barus berubah jadi
kristal tipis dan
Di
cawan Merupakan
tertinggal kristal contoh
dari
pengotor, kapur proses sublimasi
barus
berubah
jadi krital di
bawah kaca arloji
(l)
CuSO4.5H2O(aq)
CuSO4.5H2O(aq)
CuSO +
Merupakan
contoh
dari
proses
kristalisasi
4(s)
5H2O(g)
Kristal biru
5.
Garam
Dapur
Pasir
Air
dimasukkan gelas
kimia, aduk
Larutan Homogen
dipanaskan, disaring
Air
saringan
Z.Padat
dicuci
Air Cucian
diuapkan
Kristal
6.
1gram bubuk
kapur barus
dimasukkan
cawan penguap
ditutup kaca arloji
isi air
dpanaskan
Zat padat
didinginkan lalu
dikumpulkan
Kristal
Merupakn
contoh
dari
proses
melarutkan dan
penyaringan
panjang-panjang
yang terdapat di
bawah kaca arloji
Analisis Data
NaCl(aq)
NaCl (s) +
sehingga
terbentuk
kristal
CuS
O4
berwarna
hijau
kebiruan
yang
Pembahasan
Dari semua percobaan yang telah dilakukan, masih ada beberapa hal
yang masih belum sesuai dengan teori. Salah satunya antara lain :
a) Percobaan pertama
Pada percobaan pertama, pasir dilarutkan dalam air kemudian
dibiarkan mengendap lalu air bagian atasnya dituang. Dalam teori,
larutan yang diperoleh keruh berwarna abu-abu. Tapi setelah dilakukan
percobaan, masih ada kotoran yang tidak larut dan mengapung di atas
permukaan larutan tersebut. Hal itu dikarenakan pasir yang digunakan
dalam percobaan, masih terdapat kotoran berupa debu yang tidak ikut
mengendap bersama pasir.
b) Percobaan kedua
Pada percobaan kedua, bubuk kapur tulis dilarutkan dalam air
dan diaduk homogen, kemudian disaring dengan corong dan kertas
saring. Hasil pengamatan yang telah dilakukan sesuai dengan teori
yang didapatkan, yaitu larutan bening.
c) Percobaan ketiga
Pada percobaan ketiga, garam dapur dilarutkan dalam air dan
diaduk homogen, kemudian disaring dengan corong dan kertas saring.
Larutan hasil dari penyaringan diuapkan sampai air habis. Hasil
pengamatan
yang
telah
dilakukan
sesuai
dengan
teori
yang
H2O
pada CuS
O4 .5 H 2 O
menguap
Kesimpulan
Dari
percobaan
disimpulkan:
dan
pengamatan
yang
telah
dilakukan,
dapat
Daftar Pustaka
Basset, J. dkk. 1994. Buku Ajar Vogel Kimia Analisa Kuantitatif Anorganik. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Keenan, Kleinfelter Wood. 1992. Kimia untuk Universitas Jilid 2 Edisi Keenam.
Jakarta: Erlangga.
Khopkar, S. M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press.
Tim Kimia Dasar. 2012. Petunjuk Praktikum Kimia Dasar I. Jurusan Kimia Fakultas
MIPA UNESA.