A. Dasar Teori
Sistem dispersi secara sederhana dapat diartikan sebagai larutan atau campuran dua
zat yang berbeda maupun sama wujudnya. Sistem dispersi ditandai dengan adanya zat yang
terlarut dan zat pelarut. Sistem dispersi dapat dikelompokkan menjadi larutan, koloid dan
suspensi. Apabila campuran tersebut terdistribusi secara homogen, campuran tersebut
dinamakan larutan. Apabila campuran terpisah menjadi dua fase dan dapat dipisahkan
dengan penyaringan, campuran tersebut dinamakan suspensi, sedangkan jika tidak dapat
dipisahkan dengan penyaringan biasa, campuran tersebut dinamakan koloid. Koloid
merupakan campuran yang terdiri dari dua fase, yang dapat diamati dengan menggunakan
mikroskop ultra.
Larutan, koloid, dan suspensi mempunyai ukuran partikel solute yang berlainan,
sehingga ada yang lolos dari penyaringan dan ada yang tidak. Perbedaan ukuran partikel
solute tersebut juga menyebabkan campuran tersebut memiliki sifat khusus yang tidak
dimiliki oleh campuran lainnya (Syukri, 1999).
B. Tujuan Percobaan
Mengelompokkan campuran ke dalam larutan, koloid, dan suspensi.
C. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Gelas
b. Sendok
c. Senter
2. Bahan
a. Garam
b. Susu
c. Kopi Kapal Api
d. Air
D. Langkah Kerja
1. Siapkan 3 gelas dan isi gelas tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:
Gelas A: 1 sendok garam
Gelas B: 1 sendok susu
Gelas C: 1 sendok kopi kapal api
2. Masukkan air secukupnya ke dalam masing-masing gelas
3. Aduk masing-masing campuran hingga rata
4. Diamkan campuran selama beberapa saat dan amati yang terjadi
5. Aduk kembali masing-masing campuran, arahkan cahaya senter pada campuran tersebut
dan catat hasilnya
E. Hasil pengamatan
Isilah table dibawah ini dengan memberikan tanda (√) berdasarkan hasil pengamatan yang telah
dilakukan!
Air + garam
Air + susu
Air + kopi
TUGAS INDIVIDU
A. BUATLAH LAPORAN PERCOBAAN KIMIA
JUDUL PERCOBAAN
A. Tujuan Percobaan
B. Dasar Teori
C. Alat dan Bahan
D. Cara Kerja
E. Hasil Pengamatan
F. Pembahasan
G. Kesimpulan