Anda di halaman 1dari 6

Lembar Kegiatan Siswa

Tahun Ajaran 2022 / 2023

Subjek : Chemistry
Judul Praktikum : Koloid
Praktikan : Renata Adelia Sudiman
Kelas : F104
Tanggal : Selasa, 11 April 2023

I. Tujuan Praktikum:
 Menjelaskan sifat-sifat koloid
II. Dasar Teori: (carilah dasar teori mengenai perbedaan koloid, suspensi dan
larutan serta carilah konsep efek tyndall)
Koloid adalah bentuk suatu campuran yang keadaan letaknya antara larutan dan suspensi.
Koloid adalah campuran yang jika didiamkan lama kelamaan bisa terpisah. Menurut KBBI,
sistem koloid zat padat yang terserak dalam zat cair, partikelnya tidak mudah mengendap
karena kecil ukurannya dan tidak mudah menggumpal karena sering menolak. Suspensi
adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase
cair. Larutan adalah campuran homogen dari molekul, atom atau ion dari dua zat atau lebih.
Larutan disebut juga satu campuran karena memiliki sifat yang susunannya dapat berubah-
ubah.
Efek Tyndall adalah gejala penghamburan sinar oleh partikel koloid saat dilewati sinar.
Susunan partikel dalam koloid menyebabkan berkas sinar akan dihamburkan oleh partikel-
partikel koloid. Efek Tyndall digunakan untuk membedakan antara larutan, koloid, dan
suspensi.

III. Alat dan Bahan:


Alat Bahan
Gunting NaCl
Lampu senter Kopi
Gelas Kimia Susu Bubuk
Gelas Ukur Santan cair
Corong Minyak
Spatula/Sendok teh Kecap
Kertas saring
IV. Langkah Kerja:
A. Efek Tyndall
1. Isilah 4 gelas kimia dengan 50 ml air, beri label 1, 2, 3 dan 4
1. Tambahkan masing-masing 2 sendok teh garam, kopi, santan cair dan susu bubuk
ke gelas kimia 1, 2, 3, dan 4
2. Aduklah setiap campuran, perhatikan zat yang dicampurkan larut atau tidak, tulis
dalam data percobaan.
3. Lakukan uji penghamburan cahaya untuk masing-masing gelas kimia dengan
cara meletakan gelas kimia ke dalam kardus dan mengarahkan lampu senter ke
arah lubang penyinaran. Kemudian lakukan pengamatan, melalui lubang
pengamatan dan catat hasil pengamatanmu.
4. Setelah semua gelas diuji penghamburan cahaya, aduk kembali masing-masing
campuran, kemudian diamkan beberapa saat dan catat perubahan apa yang
terjadi
5. Saringlah masing-masing campuran. Amati campuran manakah yang
meninggalkan residu dan bagaimana dengan filtratnya.
B. Koloid Pelindung
1. Siapakn gelas A, B dan C
2. Masukan masing-masing air 25 ml kedalam gelas A, B dan C (ukurlah
menggunakan silinder ukur)
3. Tuangkan minyak sebanyak 2 spatula kedalam gelas A, B dan C. Aduk
menggunakan batang pengaduk
4. Tuangkan 2 sendok susu kedalam gelas A aduk hingga tercampur, diamkan dan
amati apa yang terjadi
5. Tuangkan 2 sendok kecap kedalam gelas B aduk hingga tercampur, diamkan dan
amati apa yang terjadi
6. Tuangkan 2 sendok sabun kedalam gelas C aduk hingga tercampur, diamkan dan
amati apa yang terjadi.
V. Pengumpulan Data
A.
Gelas Penambahan Pengadukan sebelum uji Saat dilakukan Setelah dilakukan
penghaburan cahaya penghaburan cahaya penghamburan cahaya
1 NaCl Garam larut dengan air Garam terlarut, campuran Tidak ada residu yang
tembus pandang. tersisa di kertas saring.

2 Kopi Kopi tidak larut dengan Tidak larut, sangat terlihat Ada ampas kopi yang
partikelnya. tersisa di kertas saring,
air
dan warna air hasil
saring menjadi
kecoklatan.

3 Santan Cair Santang larut dengan airPartikel santan terlihat Residunya adalah
saat disinari, partikelnya santan awal dan hasil
mengumpul di permukaan, saringnya adalah air
dan cahaya tidak dapat bening, campuran
menembus campuran. seperti tersaring
4 Susu Bubuk Susu bubuk larut dengan Partikel susu bubuk Residu susu tidak
mengumpul di permukaan, seluruhnya terpisah,
air
dan cahaya tidak dapat warna hasil saring
menembus larutan. menjadi lebih pucat.

B. Koloid Pelindung
Gelas Pengamatan
Air + Minyak + Susu (-) Warna campuran menjadi putih kepucatan, minyak masih
terlihat sedikit
Air + Minyak + Kecap (-) Minyak sangat terlihat terpisah dari karutan kecap dan air
Air + Minyak + Sabun (+) Minyak, air, dan sabun tercampur menjadi satu.

Note: Jika tercampur berikan tanda “+”, jika terpisah berikan tanda “-“
A. Analisis Data/Pertanyaan
1. Apa yang terjadi dengan keempat campuran ketika dilarutkan dalam air,
dikenakan cahaya, didiamkan dan disaring?
a. Pada campuran kopi dan air, kopi tidak terlarut dengan sempurna dan masih
terlihat ampas kopi yang jelas meski air berubah menjadi warna kecokelatan.
Saat disinari, campuran tembus pandang namun terlihat partikel-partikel ampas
kopi yang tidak larut. Warna campuran menjadi semakin cokelat, dan saat
disaring terdapat ampas kopi yang tersisa di kertas saring dengan air hasil
saringan yang berwarna cokelat.
b. Pada campuran garam dan air, garam terlarut sempurna dengan air dan air
terlihat bening. Saat disinari, cahaya melewatkan campuran dengan jelas dan
tidak terlihat partikel apapun di dalam campuran tersebut. Tidak ada yang
berubah saat campuran didiamkan, dan saat disaring tidak ada residu yang
tersisa di kertas saring.
c. Pada campuran santan dan air, campuran terlihat terlarut sempurna namun
campuran berwarna putin kekuningan, tidak terlihat perbedaan diantara air dan
santan. Saat disinari, terlihat sedikit partikel-partikel santan, lalu cahaya tidak
bersinar melewati campuran karena warna campuran putih. Campuran tidak
berubah saat didiamkan dan saat disaring, terdapat residu yang terlihat seperti
santan awal dan hasil saring adalah air bening, hasil saring seperti santan dan air
benar-benar tersaring.
d. Pada campuran susu bubuk dan air, campuran terlihat sama seperti campuran
santan dan air dimana campuran menjadi putih, dan tercampur dengan
sempurna. Saat disinari, tidak terlihat partikel susu di dalam campuran tersebut
dan cahaya tidak bersinar melewati campuran. Campuran tidak berubah saat
didiamkan. Saat disaring, terdapat residu susu di kertas saring namun hasil air
saringan tidak bening dan berwarna pucat.
2. Dari hasil percobaan yang sudah dilakukan pada bagian A dan hasil membaca
sumber bacaan, manakah yang termasuk larutan, koloid dan suspensi?
Mengapa?
Dari hasil percobaan yang sudah dilakukan, air-garam adalah larutan, air-susu
dan air-santan adalah koloid, dan air-kopi adalah suspensi. Karena, sesuai
dengan teori yang telah saya cari, larutan adalah campuran homogen , yang
tersebar merata, memiliki 1 fase, tidak dapat dilihat dengan mikroskop ultra, dan
tidak dapat disaring. Sama dengan hasil percoban kita pada campuran air-garam
yang memiliki ciri-ciri yang sama dengan larutan. Koloid adalah campuran
heterogen, yang tersebar merata, memiliki 2 fase, dapat dilihat dengan
mikroskop ultra, dan dapat disaring menggunakan penyaring ultra. Sesuai
dengan hasil percobaan campuran air-susu bubuk dan air-santan, kita dapat
ketahui bahwa mereka masuk ke koloid. Suspensi adalah campuran heterogen,
yang mengendap, memisah jika didiamkan, dapat dilihat dengan mikroskop
biasa, dan dapat disaring dengan saringan biasa. Seperti sifat-sifat campuran air-
kopi yang terbukti dalam percobaan yang telah dilakukan, kita dapat
mendefinisikan bahwa campuran air-kopi adalah suspensi.

3. Dari hasil percobaan yang sudah dilakukan pada bagian B dan hasil membaca
sumber, gelas manakah yang terdapat koloid pelindung? Mengapa?
Gelas campuran air-minyak-sabun memiliki koloid pelindung. Karena,
koloid pelindung merupakan koloid yang memberikan efek kestabilan pada
koloid lain, yang membuat koloid dapat bercampur dengan baik tanpa ada yang
terpisah. Koloid pelindung ini akan membentuk lapisan di sekeliling partikel
koloid yang dilindunginya agar tidak terjadi proses koagulasi. Gelas campuran
air-minyak-sabun adalah satu-satunya gelas yang semua campuran tercampur
dengan baik.

4. Sifat koloid apa yang terjadi dalam percobaan yang sudah dilakukan?
Sifat koloid yang terjadi adalah efek tyndall dan koloid pelindung. Efek
Tyndall adalah gejala penghamburan sinar oleh partikel koloid saat dilewati
sinar. Dari percobaan menggunakan cahaya, kita dapat membedakan campuran
apa yang merupakan larutan, koloid, dan suspensi. Koloid pelindung adalah
koloid yang memberikan efek kestabilan pada koloid lain, yang membuat koloid
dapat bercampur dengan baik tanpa ada yang terpisah. Dimana, koloid ini
melindungi koloid dari terjadinya proses koagulasi.
Kesimpulan
Dari hasil percobaan lab ini, dapat dipelajari perbedaan dari campuran, koloid, dan
suspensi. Koloid adalah campuran heterogen yang tercampur rata, memiliki dua fase,
dapat tersaring menggunakan penyaring ultra, tidak mudah dipisahkan, dan berwarna
keruh. Koloid juga memiliki sifat efek tyndall dan koloid pelindung untuk membedakan
campuran yang merupakan larutan, koloid, dan suspensi

Kadri, A. (2021). Upaya meningkatkan Hasil Belajar Kimia Dengan metode Discovery
Melalui Kegiatan Laboratorium Siswa Kelas XI IPA 2 SMA negeri 3 Baubau Tahun
pelajaran 2019/2020. Jurnal Akademik FKIP Unidayan, 10–23.

Malau, N. A., & Nugraha, A. W. (2021). Study of energy and structure on


intermolecular interactions  in organic solvents using computational chemistry method.
Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST), 4(2), 79.

Melissa Alviany (2008). Formulasi Suspensi Kering yang Mengandung Ekstrak Akar Kucing.

Yumike Mose (2014). Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada


Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses
Sains Siswa.

https://amru.id/perbedaan-koloid-larutan-dan-suspensi/
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwj48rLb9LL-
AhX5xzgGHclRDSAQFnoECAMQAw&url=https%3A%2F
%2Froboguru.ruangguru.com%2Fforum%2Fmengapa-koloid-pelindung-dapat-
menghindari-terjadinya-keogulasi-pada-sistem-koloid-_FRM-
B3HEDEC5&usg=AOvVaw1FsX3NkzedLgC_uvW0xZ7i

Anda mungkin juga menyukai