LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA SMA ADVENT MEBALI JUDUL: Uji Efek Tyndall
NAMA : Ayu Lestari
KELAS : XI-MIA I. Tujuan Penelitian Membedakan sistem koloid dan larutan sejati bedasarkan efek tyndall II. Manfaat Penelitian Dapat Membedakan sistem koloid dan larutan sejati bedasarkan efek tyndall III. ALAT DAN BAHAN : Alat · Gelas Transparan · Sendok · Lampu senter kecil Bahan · · · . . Larutan gula Larutan sabun Air susu Air dan Pasir Air berwarna (Merah/Orange) IV. Cara Kerja 1. Menyiapkan 5 gelas transparan yang bersih, kemudian mengisi masing-masing gelas tersebut dengan sampel setinggi 5 cm, seperti berikut Gelas 1 dengan larutan gula Gelas 2 dengan larutan Sabun Gelas 3 dengan air susu Gelas 4 dengan air dan pasir/ tanah Gelas 5 dengan Air berwarna ( Merah / Orange) Mencatat warna dan keadaan sempel ( bening atau keruh ) 2. Mengambil senter dan mengarahkan berkas sinarnya pada masing - masing tabung reaksi, mengamati berkas sinar dihaburkan atau di teruskan. 3. Mencatat hasil pengamatan kedalam tabel pengamatan Tabel Pengamatan & Hasil Pengamatan NO 1. larutan gula bening meneruskan cahaya 2.larutan sabun keruh menghamburkan cahaya 3. air susu keruh menghamburkan cahaya 4.air dan pasir/tanah keruh tidak sama sekali 5.air berwarna (merah/orange) bening meneruskan cahaya
VI. Analisis Pengamatan :
Pengamatan : Analisis Pada percobaan tersebut dapat diketahui bahwa pada larutan gula dan air berwarna merah, berkas sinar yang berasal dari senter tidak terlihat karena berkas tanpa penghamburan saat melewati zat tersebut. Oleh karena berwarna merah tergolong larutan sejati. sinar hanya berjalan lurus itu larutan gula dan air Sedangkan pada campuran sabun dan air susu termasuk koloid sehingga berkas sinar yang berasal dari senter yang kemudian melewati larutan sabun akan dihamburkan dan menimbulkan berkas sinar pada layar dan menyebar. Oleh karena itu, berkas cahaya yang melalui koloid dapat diamati dari arah samping. Hal ini disebabkan karena partikel-partikel koloid mempunyai ukuran partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. oleh karena itu larutan sabun dan susu termasuk sistem koloid 1. larutan gula, Warna dan keadaan awal larutan gula bening. Saat dikenai seberkas cahaya dengan senter larutan gula meneruskan cahaya jadi larutan ini termasuk larutan cahaya 2. Larutan sabun Warna dan keadaan awal larutan sabun keruh Saat dikenai seberkas cahaya dengan lampu senter, larutan sabun menghamburkan cahaya. Jadi larutan sabun termasuk sistem koloid. 3. Air susu Warna dan keadaan air susu keru. Saat di kenai seberkas cahaya dengan lampu senter, air susu menghamburkan cahaya, Jadi air susu termasuk sistem koloid. 4. Air dan pasir Warna dan keadaan air dan pasir adalah keruh. Saat di kenai seberkas cahaya dengan lampu senter, air dan pasir tidak di tembus cahaya sama sekali, jadi air dan pasir termasuk suspensi 5. Air berwarna Warna dan keadaan awal air berwarna bening. Saat dikenai seberkas cahaya senter, air berwarna meneruskan cahaya. Jadi air berwarna termasuk larutan sejati VII. Pertanyaan : 1. Manakah sampel yang termasuk sistem koloid atau larutan sejati ? => -koloid = air susu,larutan sabun -larutan sejati = larutan gula,air berwarna -suspensi = air dan pasir
2. Bagaimanakah membedakan larutan sejati dan sistem koloid bedasarkan percobaan
ini ? =>Berdasarkan percobaan cara membedakan larutan sejati dan koloid adalah dilihat dari berkas sinar senter. Jika cahayanya terhambur berarti koloid dan jika cahayanya di teruskan berarti larutan sejati dan juga jika tidak dpat meneruskan cahaya sama sekali berarti suspensi 3. Apakah sistem koloid selalu keruh ? jelaskan ! =>Sistem koloid tidak terlalu keruh, karena partikel pertikel koloid tersebut tersebar merata atau tidak di dalam medium air. VIII. Kesimpulan : Bedasarkan Efek Tyndall -Sistem koloid: bila dikenai seberkas cahaya, maka oleh sistem tersebut akan dihamburkan -Larutan sejati: bila di kenai seberkas cahaya, maka oleh larutan tersebut akan diteruskan. KATA MOTIVASI : perbedaan terkadang membuat kita salah mengartikan sesuatu dalam hubungan,namun kembali kepada kenyataan bahwa berbeda pun istimewa ! SEKIAN !