Anda di halaman 1dari 2

Percobaan Efek Tyndall

Efek Tyndall adalah salah satu sifat koloid yang bisa digunakan untuk
mengenali system koloid dengan menjatuhkan seberkas cahaya kepadanya. Dalam
kehidupan sehari-hari, kita sering mengamati efek Tyndall ini, Antara lain:
1. Sorot lampu mobil di daerah yang berkabut.
2. Sorot lampu proyektor di dalam ruang bioskop yang berasap/berdebu.
3. Berkas sinar matahari melalui celah daun pepohonan di pagi hari yang berembun.

Tujuan Percobaan
Mengamati salah satu sifat koloid (Efek Tyndall) dan menyimpulkan suatu
larutan bersifat koloid atau bukan.

Alat dan Bahan


Alat : Bahan :
· 10 buah plastic · Air Ledeng
· Senter · Gula
· Garam
· Kecap
· Teh
· Terigu
· Shampoo
· Susu
· Minyak
· Syrup

Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Memasukan air dengan campuran-campuran berikut :
a) Gelas 1 dengan campuran gula
b) Gelas 2 dengan campuran shampoo
c) Gelas 3 dengan campuran susu
d) Gelas 4 dengan campuran teh
e) Gelas 5 dengan campuran kecap
f) Gelas 6 dengan campuran syrup
g) Gelas 7 dengan campuran air ledeng
h) Gelas 8 dengan campuran terigu
i) Gelas 9 dengan campuran minyak
j) Gelas 10 dengan campuran garam
3. Menyoroti satu persatu gelas dengan senter
Hasil Percobaan
No. Nama Larutan Hari Pertama Hari Kedua
1 Air Teh Cahaya tidak tembus Cahaya tidak tembus
2 Air Susu Cahaya tidak tembus Cahaya tidak tembus
3 Air Terigu Cahaya tidak tembus Cahaya tidak tembus
4 Air Kecap Cahaya tidak tembus Cahaya tidak tembus
5 Air Shampoo Cahaya tembus Cahaya tembus
6 Air Gula Cahaya tembus Cahaya tembus
7 Air Garam Cahaya tembus Cahaya tembus
8 Air Syrup Cahaya tidak tembus Cahaya tidak tembus
9 Air Minyak Cahaya tidak tembus Cahaya tidak tembus
10 Air Ledeng Cahaya tembus Cahaya tembus

Pembahasan
Apa itu efek Tyndall? Efek Tyndall adalah suatu cara untuk mengenali suatu
system koloid pada suatu zat cair dengan menjatuhkan seberkas cahaya kepada
larutan tersebut. Karena efek tyndall ini bersifat membuyarkan cahaya jika larutan yang
disorot tersebut adalah system koloid.
Dari data yang ada diatas, saya dapat menyimpulkan apakah larutan itu larutan
koloid atau bukan. Dapat diketahui bahwa pada larutan gula, garam dan air ledeng,
berkas sinar yang berasal dari senter tidak terlihat dan sinar tersebut hanya berjalan
lurus menembus larutan tanpa penghamburan saat melewati zat tersebut. Dan karena
itu larutan gula, garam, dan air ledeng merupakan larutan sejati.
Sedangkan pada campuran terigu, sabun, dll. Termasuk koloid karena berkas
sinar dari sorot lampu itu bisa dilihat dengan telanjang mata. Efek Tyndall merupakan
salah satu sifat koloid dan di larutan tersebut terdapat efek Tyndall tersebut. Karena
peristiwa itu pasti ukuran pertikel-partikel dari sitem koloid berukuran yang tidak terlalu
mini dan besar yang menyebabkan sorot lampu bisa dihamburkan kemana-mana dan
menimbulkan berkas cahaya. Sebaliknya, pada larutan sejati ukuran partikelnya relative
kecil sehingga cahaya tidak menghasilkan berkas cahaya dan sangat sulit diamati.

Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan diatas saya bisa berkesimpulan bahwa sifat cahaya


(Efek Tyndall) pada larutan sejati akan meneruskan cahaya, semisal larutan gula yang
disoroti cahaya tidak ada berkas cahaya yang timbul dalam larutan tersebut. Dan sifat
cahaya (Efek Tyndall) pada sitem koloid, yaitu akan menghamburkan cahaya seperti
larutan sabun dan susu.

Anda mungkin juga menyukai