Anda di halaman 1dari 1

NAMA : MUHAMMAD FAHRI RAHMANDA

KELAS : XI TRANSMISI 2

NIS : 29049

URUT : 07

Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 1 meter –
1 mm atau frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz. Gelombang mikro banyak dimanfaatkan antara lain untuk:

Radar dan navigasi

Radar merupakan pemanfaatan gelombang mikro pada rentang frekuensi 3 GHz. Radar adalah
singkatan dari Radio Detection and Ranging. Antena radar dapat bertindak sebagai pemancar dan
penerima gelombang elektromagnetik. Waktu antar transmit dan receive itu yang dipergunakan untuk
mengitung jarak objek tersebut. pada sistem radar, pengolahan sinyal memainkan peranan yang
penting untuk mengurangi interferens. Radar memancarkan dan menerima sinyal pantulan secara
bergantian dengan sistem switch. Sisem kerja radar ini diterapkan pada sistem GPS. Setiap satelit
secara periodis mengirimkan pesan yang isinya adalah waktu pengiriman pesan dan informasi orbit
satelit. Receiver GPS akan menghitung jarak receiver dengan setiap satelit yang mengirimkan pesan –
pesan tersebut. Dengan membandingkan jarak antara beberapa satelit ini dapat ditentukan letak GPS
receiver tersebut.

Microwave

Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi ISM sekitar 2.45 GHz. Food
processing hanyalah salah satu contoh saja yang sederhana. Pemanasan dengan gelombang mikro
mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena bukan mentransfer panas dari luar tetapi
membangkitkan panas dari dalam bahan tersebut. Pemanasannya juga dapat bersifat selektif artinya
tergantung dari dielektrik properties bahan. Hal ini akan menghemat energi untuk pemanasan.
Misalkan dipakai untuk pemanasan bahan untuk body mobil maka chamber untuk pemanasan tidak
akan panas tapi body mobil akan panas sesuai dengan yang kita inginkan. SIstem autoclave yang
konvensional sangat boros energi karena chambernya ikut panas sehingga perlu proses pendinginan
yang memakan energi juga. Dengan sifat selecting heating tersebut teknik pemanasan gelombang
mikro juga dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan hyperthermia. Penngaturan daya
dan perangcangan antena merupakan hal yang utama dari terapi ini. Fokus pemanasan pada volume
sel kanker dapat dioptimasi ari perancangan antenna dan pengaturan daya serta jarak antena dengan
sel kanker tersebut.

Telekomunikasi

Operator telekomunikasi juga memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi antara BTS ataupun
antara BTS dengan pelanggannya. Pada tower2 operator telekomunikasi sangat sering kita jumpai
antena directional untuk komunikasi antara BTS . Untuk komunikasi ke end user operator GSM di
indonesia memakai frekuensi di sekitar 800 MHz, 900MHz dan 1800MHz. Namun sistem seperti ini
sudah tidak digunakan lagi bagi hampi semua negara Eropa. Di Jerman contohnya sudah jarang
terlihat penggunaan gelombang mikro untuk komunikasi dengan metode WDM antara BTS dengan
BSC. Jaringan backbone komunikasi sudah memakai jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke end
user pada sistem selular tetap menggunakan gelombang mikro.

Anda mungkin juga menyukai