: PENGANTAR BISNIS
NAMA
NIM
: 022919497
1. Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan dapat dikelompokkan dengan cara yang
berbeda-beda. Berdasarkan kegiatannya bisnis dapat dikelompokkan menjadi beberapa
jenis. Jelaskan dan berikan contoh !
Jawab:
Berdasarkan kegiatannya bisnis dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
a. Manufaktur, yaitu bisnis yang menghasilkan produk yang berasal dari barang mentah
atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh
manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti kendaraan.
b. Bisnis jasa, yaitu bisnis yang menghasilkan barang yang tidak berwujud, dan
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka
berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan hukum, psikolog, jasa pendidikan.
c. Pengecer dan distributor merupakan pihak yang berperan sebagai perantara barang
antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang
berorientasi konsumen merupakan distributor atau pengecer.
d. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang menghasilkan barang-barang
mentah, seperti tanaman pertanian, perkebunan, atau mineral tambang.
e. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal. Bisnis ini dapat dilihat pada sektor perbankan, asuransi, pasar
modal, pegadaian, dan masih banyak lagi bisnis finansial lainnya.
f. Bisnis informasi adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari
penjualan kembali properti intelektual (intelellectual property). Bisnis informasi ini
dapat dilihat misalnya pada perusahaan pertelevisian, radio, surat kabar, majalah,
buku, dan berbagai jenis informasi lainnya yang dapat digunakan.
g. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air
yang biasanya didanai oleh pemerintah dan merupakan perusahaan yang dimonopoli
oleh pemerintah.
h. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara
menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
i. Bisnis transportasi adalah bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
2. Secara tradisional kepemilikan bisnis bisa digolongkan ke dalam beberapa jenis. Jelaskan
dan berikan contoh keunggulan dan kelemahannya !
Jawab:
Ada tiga jenis kepemilikan bisnis yang bersifat tradisional, yaitu:
a. Perusahaan perseorangan, pada umumnya didirikan dan dimiliki oleh perseorangan.
karena dimiliki oleh perseorangan atau secara individu, maka tanggung jawab pemilik
tidak terbatas dan keberlanjutannya juga hanya di tentukan oleh seorang pemilik
tersebut. Pemilik perusahaan perseorangan juga harus menyediakan dana yang cukup
besar untuk menjalankan bisnisnya.
Perusahaan perseorangan memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:
1) Untuk memulai bisnis dengan bentuk perusahaan perseorangan ini hanya
dibutuhkan investasi dalam jumlah yang tidak terlalu besar.
2) Bisa menjadi bos di perusahaan milik senidiri. Bekerja di perusahaan milik sendiri
dapat menentukan semua aturan sendiri.
3) Bangga terhadap karya sendiri, seorang pebisnis yang memiliki dan mengelola
perusahaannya sendiri akan merasa bangga pada hal yang telah dikerjakannya dan
mendorong untuk bersemangat mencapai yang terbaik.
4) Prosedur dan aturan hukumnya sederhana. Perusahaan perseorangan tidak
mengalami kesulitan dalam memperoleh izin usaha.
5) Kita tidak perlu membayarkan keuntungan yang diperoleh kepada orang lain atau
pemerintah.
6) Pajak perusahaan perseorangan rendah.
Ada beberapa kelemahan perusahaan perseorangan:
1) Tanggung jawab pemilik yang tidak terbatas dan lemahnya keberlanjutan bisnis
tersebut.
2) Sumber daya keuangan yang sangat terbatas.
3) Kesulitan dalam pengelolaan.
4) Komitmen terhadap waktu yang sangat besar.
5) Sedikitnya keuntungan pribadi.
6) Pertumbuhan atau ekspansi dalam perusahaan perseorangan pada umumnya tidak
terlalu besar.
7) Jika pemilik perusahaan perseorangan meninggal, maka besar kemungkinan
perusahaan tersebut ikut mati.
b. Persekutuan atau partnership merupakan bentuk legal kepemilikan bisnis kedua, yang
sering disebut dengan persekutuan. Pada umumnya mereka memutuskan untuk
membentuk bisnis kerjasama bila keluarga atau teman memutuskan bahwa mereka
ingin mengumpulkan sumberdaya dan dananya untuk bersama-sama memulai bisnis.
Bentuk bisnis persekutuan ini dibentuk karena adanya rekan kerja yang memiliki bakat
yang unik untuk dikembangkan, atau dua atau lebih orang tersebut memang
menginginkan untuk bekerja sama membangun bisnis.
Ada bebrapa keunggulan bentuk persekutuan atau rekanan, yaitu:
1) Lebih banyak mendapatkan dana karena melibatkan lebih dari satu orang.
2) Pengelolaan bisnis dilakukan secara bersama-sama dengan keahlian dan
pengetahuan yang saling melengkapi dalam mengelola bisnis sehari-hari.
3) Kepemilikan bisnis ini adalah kemampuannya untuk tumbuh lebih besar daripada
perusahaan perseorangan karena ada tambahan talenta dan modal dari rekan
kerjasama.
4) Tidak ada tarid pajak khusus untuk bentuk persekutuan. Tarif pajak yang
diberlakukan adalah pajak perseorangan, yaitu pemiliknya saja.
Ada beberapa kelemahan dari kepemilikan bisnis kerjasama, yaitu:
1) Tidak terbatasnya tanggung jawab yang akan membuat bisnis semakin sulit dikelola.
Satu sekutu juga dilibatkan menanggung kesalahan anggota sekutu lainnya.
2) Apabila salah satu pihak yang bekerjasama tersebut meninggal maka
keberlanjutannya sulit dipertahankan.
3) Transfer kepemilikan sulit dilakukan bila tidak ada konsensus dari kedua belah
pihak.
4) Rekan kerja dapat menjalin komitmen dengan berbagai pihak lain tanpa diketahui
oleh rekan kerja lainnya sehingga mereka menjadi tidak berkonsentrasi dalam
menjalankan bisnisnya.
c.
Korporasi merupakan pemisahan entitas bisnis yang dimiliki oleh para pemegang
saham. Korporasi juga merupakan entitas legal berizin negara dengan otoritas untuk
bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari para pemiliknya.
b. Organisasi lini dan staf merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando
dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana
staff berperan memberi masukan, bantuan pikiran saran-saran, data informasi yang
dibutuhkan.
Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf adalah :
1) Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
2) Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
3) Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada
organisasi besar maupun kecil.
4) Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn
pemikiran dari staf.
5) Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
6) Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan
spesialisasinya
7) Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
8) Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
Kelemahan-kelemahan dari bentuk organisasi garis dan staf adalah :
1) Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan
nasihat
2) Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
3) Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas
yang dilaksanakannyalah yang penting
4) Pimpinan lini mengabaikan advis staf
5) Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan
staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
6) Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
c.
Organisasi fungsional, organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan
yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi
perhatian yang sungguh-sungguh.