CONTINENCE
NEUROGENIC INCONTINENCE
kandung kemih neurogenik merupakan gabungan
penurunan motor dan penurunan sensorik
gangguan pada saluran corticoregulatory atau kerusakan
dari pusat supraspinal yang mengatur ber kemih.
KLASIFIKASI DISFUNGSI BLADDER
NEUROGENIC
1. Tanpa hambatan
2. Refleks
3. otonom
4. Motor paralysis
5. sensory paralysis
TANPA HAMBATAN
Tanpa hambatan
Tingkat neurogenik: kortikal dan subkortikal
Etiologi
Bayi anak, CVA, MS otak, arterosklerosis, tumor otak, trauma
kepala
Kontrol volunter berkurang
Sensasi normal
bulbocavernosus normal
Inkontinensia dribbling,
Manajemen :
ICP, strain (Valsava manuver), metode crede's.
MOTOR PARALYSIS
Over flow
Managemen ; ICP
PENGKAJIAN
Komponen pengkajian ;
Sejarah Riwayat penyakit masalaludan sekarang,
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan diagnostik.
Durasi awal
frekuensi
waktu (hari, malam, atau keduanya)
keadaan (batuk, bersin, tertawa, olahraga, perubahan
posisi, mencuci tangan, lainnya)
Terkait urgensi
jumlah kebocoran
jenis kerugian (muncrat atau aliran, atau kontinu
dribbling)
Penggunaan pembalut / celana pelindung (jumlah
pembalut atau perubahan pakaian per hari)
. Pola ke toilet
Diurnal frekuensi
nokturnal frekuensi
Gejala terkait genetourinary
Kesadaran untuk merasakan kandung kemih penuh
kemampuan untuk menunda berkemih
sensasi pengosongmerasakan kandung kemih penuh
apakah ada menetes setelah buang air kecil
Gejala obstruktif (hesistancy, aliran lambat atau terputus,
mengedan)
Gejala infeksi saluran kemih (Disuria, hematuria)
jumlah kebocoran
jenis kerugian (muncrat atau aliran, atau kontinu
dribbling)
Penggunaan pembalut / celana pelindung (jumlah
pembalut atau perubahan pakaian per hari)
Persalinan
operasi (saluran urinari panggul atau lebih rendah
Infeksi saluran kemih berulang
Pemeriksaan genital
kondisi kulit
Tanda-tanda infeksi
bulbocavernosus refleks
Perempuan; vaginitis atrofi, relaksasi panggul, atau
kelainan lain
Pemeriksaan dubur
Otot sphincteric
Tinja inpaction
Massa
Pria; ukuran prostat
stress test (dengan kandung kemih penuh)
terlentang dan berdiri
Lainnya
Tanda-tanda gagal jantung kongestif.
PEMERIKSAAN ANAL SENSANI
( ASSESSMENT)
Untuk mengetahui apakah pasien itu cedera spinal
complit atau incomplite
Caranya ;
Lakukan rectal touche ( klien tidak boleh melihat tangan
pemeriksa )
Tanyakan pada klien apakah klien merasakan jari tangan
pemeriksa.
Jari di pertahankan di dalam rectum,arahkan jari searah
jarum jam ( ke atas ke kanan bawah dan kiri ,tanyakan
arah posisi jari pemeriksa .
Lakukan pemeriksaan palsu
Bila pasien dapat menjawab semua ,maka anal sensasi
positif. Dan bila klien tidak merasakan anal sensasi
negative.
ANAL KONTRAKSI
Lakukan rectal touche ,rasakan apakah anus klien
menjepit jari kita , minta pasien untuk menjepit jari kita
dengan kuat beberapa detik lalu klien melepaskan
jepitannya.
Bila kontraksi volunter kuat ,maka hasilnya anal
kontraksi positif
Bila kontraksi anal lemah : anal kontraks + lemah.
BNO/IVP
USG
Bladder scant
Gunakan catheter :
Wanita : 14-16 F
Pria : 12- 14 F
INTERMITTENT CATHETERIZATION
Indikasi
Diuresis 2000 cc/ 24 jam
Kontra indikasi
infeksi.