Anda di halaman 1dari 32

KATA PENGANTAR

Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis


Kementerian Pendidikan Nasional yaitu tersedianya dan terjangkaunya
layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan
berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota.

Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara
bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci
(IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada
tahun anggaran 2011, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan
melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi
(Dinas Pendidikan Provinsi). Program Bantuan yang dialokasikan melalui
dana pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau
barang/jasa. Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana
dekonsentrasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan SMK secara
swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan untuk bantuan langsung ke
SMK.

Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini memuat penjelasan tentang tujuan


program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan,
mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan
pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil
pelaksanaan. Panlak ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan
Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi terkait untuk
memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang
berlaku.

Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah


berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan
Pelaksanaan ini. Apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini masih terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang
berlaku.
Jakarta, April 2011
Kuasa Pengguna Anggaran

Drs. Mustaghfirin Amin, MBA

i
NIP. 19580625 198503 1 003

DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PENGEMBANGAN SMK RSBI
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 06-PS-2011

2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pengembangan SMK RSBI

3. TUJUAN : 1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan


relevansi dengan dunia kerja dan
perkembangan teknologi.
2. Mengupayakan kesetaraan kompetensi
lulusan SMK sesuai dengan standar
sekolah internasional dari negara maju.

4. SASARAN : 300 SMK

5. NILAI BANTUAN : Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per


SMK
6. PEMANFAATAN : 1. Pengembangan materi pembelajaran
DANA produktif dalam bahasa Inggris;
2. Peningkatan metodologi pembelajaran dan
sistem uji kompetensi keahlian;
3. Ekspose/Workshop dengan dunia usaha/
industri yang bertaraf Nasional/
Internasional;
4. Rintisan pengembangan program SMK
3+1.
7. PRINSIP DASAR 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana
PEMBERIAN untuk peningkatan kinerja SMK RSBI;
BANTUAN 2. Bantuan diberikan kepada SMK RSBI yang
mendapatkan rekomendasi kinerja dari
Dinas pendidikan provinsi dan telah
dievaluasi kinerjanya oleh tim yang
ditunjuk oleh Direktur Pembinaan SMK;
3. Kewenangan penetapan penerima bantuan
dana oleh Kuasa Pengguna Anggaran
ii
(KPA).

8. PERSYARATAN : SMK RSBI:


PENERIMA 1. Telah menyampaikan laporan pelaksanaan
BANTUAN kegiatan RSBI tahun 2010 dan/atau profil
SMK RSBI terkini;
2. Diprioritaskan bagi SMK telah memperoleh
Nilai Akreditasi A untuk minimal 75% dari
Program Keahlian/Kompetensi Keahlian
yang dibuka;
3. Diprioritaskan yang memiliki Sertifikat SMM
ISO 9001:2008;
4. Diprioritaskan yang telah memiliki teaching
industry/bisnis center yang operasional;
5. Diprioritaskan bagi yang telah
melaksanakan pembelajaran yang diampu
dalam dwi bahasa (Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris) dan berbasis TIK, minimal
4 mata pelajaran.

9. JADWAL KEGIATAN : No KEGIATAN WAKTU (2011)


1. Penerimaan
Laporan program Februari - Maret
2010 SMK RSBI
2. Laporan Profil
kinerja SMK RSBI April - Mei
3. Evaluasi dan
penetapan SMK Mei
RSBI
4. Bimbingan Teknis Juni
173 SMK RSBI
5. Penyaluran Dana Juni
6. Supervisi Oktober -
November
7. Pelaksanaan Agustus -
Program Desember
8. Laporan Satu bulan
Pelaksanaan setelah
selesainya
iii
pelaksanaan
program

10. LAYANAN : Subdit Pembelajaran


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Dikmen
Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 13
Jl. Jend. Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477,5725474
Website : www.ditpsmk.net
E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i


DESKRIPSI ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................... 1
C. Dasar Hukum ...................................................................................... 2
D. Sasaran .............................................................................................. 3
E. Hasil Yang Diharapkan......................................................................... 3
F. Nilai Bantuan ...................................................................................... 3
G. Karakteristik Program Bantuan ........................................................... 3
H. Jadwal Kegiatan ................................................................................. 3
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ......................... 5
A. Organisasi .......................................................................................... 5
B. Tugas dan Tanggungjawab.................................................................. 5
1. Direktorat Pembinaan SMK .............................................................. 5
2. Dinas Pendidikan Provinsi ................................................................ 5
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota .................................................... 6
4. Sekolah .......................................................................................... 6
5. Komite Sekolah ............................................................................... 7
6. Tim Pelaksana................. .............................................................. 7
BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN RANCANGAN
PROGRAM/PROPOSAL, BIMBINGAN TEKNIS DAN PENYALURAN
DANA .............................................................................................. 10
A. Persyaratan Penerima Bantuan ......................................................... 10
B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan .................... 10
C. Bimbingan Teknis .............................................................................. 14
D. Mekanisme Penyaluran Dana ............................................................ 14
BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA ............................................................................................ 15
A. Ketentuan Penggunaan Dana ............................................................. 15
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ............................................. 15
BAB V PELAPORAN..............................................................................16
BAB VI PENUTUP ................................................................................17
LAMPIRAN .......................................................................................... 18

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program pengembangan SMK Bertaraf Internasional dilandasi oleh
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 50 yang mengamanatkan Pemerintah dan
Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan
pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan
menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional.

Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK pada tahun anggaran


2011 akan memberikan dana bantuan kepada SMK RSBI sebanyak 300
SMK, baik yang telah dirintis maupun yang sedang dalam proses
mencapai SMK Bertaraf Internasional sesuai dengan 9 Penjaminan Mutu
SBI jenjang pendidikan Dasar dan Menengah. Sembilan Penjaminan
Mutu memuat indikator kinerja kunci minimal dan indikator kinerja kunci
tambahan, yang terdiri dari komponen: Akreditasi, Kurikulum, Proses
Pembelajaran, Penilaian, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Sarana dan
Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap SMK RSBI ditemukan


bahwa pencapaian SMK terhadap kinerja yang ditetapkan masih jauh
dari yang diharapkan, khususnya pada komponen/aspek pembelajaran
berbahasa Inggris, pembelajaran berbasis Teknologi Informasi &
Komunikasi (TIK), kewirausahaan, dan akreditasi sekolah. Sehubungan
dengan hal tersebut maka pada tahun anggaran 2011 pembinaan
ditekankan pada peningkatan pembelajaran berbahasa Inggris,
pembelajaran berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK),
kewirausahaan, dan akreditasi sekolah

B. Tujuan
Mendukung SMK untuk dirintis menjadi SMK Bertaraf Internasional,
dalam pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan dan 9 Penjaminan
Mutu SBI dengan fokus:
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi dengan dunia
kerja dan perkembangan teknologi;
2. Mengupayakan kesetaraan kompetensi lulusan SMK sesuai dengan
standar sekolah internasional dari negara maju.

1
C. Dasar Hukum
Pemberian Bantuan Pengembangan SMK RSBI dilandasi ketentuan
perundangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Peraturan
Pemerintah Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang
Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN;
7. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 104/PMK.02/2010 tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2011;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 tahun 2008
tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan
perubahannya;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;
11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 909/A.A3/KU/2011
tanggal 20 Januari 2011 tentang Pengangkatan Pejabat
Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan
SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdiknas tahun anggaran 2011;
12. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005
tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;
13. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor:
00472/D/PR/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan
Sosial (Bansos) di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah Tahun Anggaran 2011;

2
14. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2011 Nomor 0531/023-
12.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010, Revisi ke-1 tanggal 17
Maret 2011.
D. Sasaran
300 SMK terpilih yang akan dirintis menjadi SMK Rintisan Bertaraf
Internasional dan/atau SMK Bertaraf Internasional tersebar di 33
Provinsi.

E. Hasil Yang Diharapkan


1. Secara bertahap tercapainya profil SMK SBI;
2. Implementasi pembelajaran kewirausahaan di SMK;
3. Meningkatnya kualitas partnership antara SMK dengan DU/DI;
4. Meningkatnya keterserapan tamatan SMK RSBI pada DU/DI,
terbentuknya karakter kewirausahaan alumni dan mampu
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

F. Nilai Bantuan
Rata-rata Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per SMK.

G. Karakteristik Program Bantuan


1. Bantuan Pengembangan SMK RSBI ini untuk peningkatan mutu
pembelajaran, partnership, dan manajemen sekolah;
2. Dalam hal sekolah melakukan pengadaan barang dan jasa, harus
mengikuti prosedur Perpres No. 54 tahun 2010;
3. Bantuan Pengembangan SMK RSBI diberikan secara utuh melalui
rekening sekolah dan tidak ada pemotongan dengan alasan apapun
oleh pihak manapun;
4. Jangka waktu penggunaan dana ini sampai dengan bulan Desember
2011 dan proses pelaksanaan dimulai paling lambat 14 (empat belas)
hari setelah dana diterima;
5. Bantuan Pengembangan SMK RSBI dikelola secara transparan,
menganut azas efisien, efektif dan akuntabel serta dapat
dipertanggungjawabkan.

H. Jadwal Kegiatan

No KEGIATAN WAKTU (2011)


1. Penerimaan Laporan program

3
No KEGIATAN WAKTU (2011)
2010 SMK RSBI Februari - Maret
2. Laporan Profil kinerja SMK RSBI
April - Mei
3. Evaluasi dan penetapan SMK
RSBI Mei
4. Bimbingan Teknis 173 SMK Juni
RSBI
5. Penyaluran Dana Juni
6. Supervisi Oktober -
November
7. Pelaksanaan Program Agustus -
Desember
8. Laporan Pelaksanaan Satu bulan
setelah
selesainya
pelaksanaan
program

4
BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

Organisasi, tugas dan tanggung jawab didalam pelaksanaan kegiatan


Pengembangan SMK RSBI dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan pengembangan SMK RSBI akan
melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Sekolah (SMK);
5. Komite Sekolah;
6. Tim pelaksana pengembangan SMK RSBI.

B. Tugas Dan Tanggung Jawab


Setiap unsur yang terlibat dalam pengembangan SMK Bertaraf
Internasional sebagaimana tersebut di atas memiliki tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:

1. Direktorat Pembinaan SMK


a. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan bantuan
Pengembangan SMK RSBI;
b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan dan penyampaian
dokumen;
c. Melakukan evaluasi laporan/proposal dan penilaian kinerja SMK
RSBI;
d. Melakukan verifikasi calon penerima dana bantuan;
e. Merekomedasikan SMK calon penerima bantuan untuk ditetapkan
oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
f. Melakukan Bimbingan Teknis bagi SMK penerima bantuan;
g. Mengatur tata cara penyaluran dana dan menyalurkan dana ke
SMK penerima bantuan;
h. Melakukan Supervisi pelaksanaan kegiatan.

2. Dinas Pendidikan Provinsi

5
a. Melakukan sosialisasi pelaksanaan program kepada SMK dan
institusi terkait;
b. Merekomendasikan dan mengusulkan SMK yang layak di dukung
untuk menjadi SMK rintisan bertaraf internasional atas hasil
kinerja yang telah dicapai;
c. Bersama Dinas Pendidikan Kab/Kota melaksanakan pembinaan
terhadap SMK penerima bantuan;
d. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan
pelaksanaan program;
e. Bersama Dinas Pendidikan Kab/Kota terkait mengupayakan
adanya dana pendamping;
f. Melakukan pengawasan dan memonitor pelaksanaan program
Bantuan Pengembangan SMK RSBI.

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota


a. Mengetahui laporan kinerja yang disusun oleh SMK RSBI tahun
sebelumnya;
b. Mengetahui/menyetujui rancangan program/ proposal Bantuan
Pengembangan SMK RSBI;
c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan program pengembangan SMK Rintisan Bertaraf
Internasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
d. Bersama Dinas Pendidikan Provinsi terkait mengupayakan
adanya dana pendamping;
e. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan pengembangan rintisan
SMK bertaraf internasional dari sekolah;
f. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan;
g. Menerima hasil bantuan peralatan SMK RSBI dari SMK Negeri
Penerima bantuan yang selanjutnya dicatat sebagai aset
Pemerintah Kabupaten/Kota;
h. Mengetahui serah terima hasil bantuan peralatan SMK RSBI dari
SMK Swasta Penerima bantuan ke Yayasan yang selanjutnya
dicatat sebagai aset Yayasan yang diperuntukan bagi SMK
Penerima bantuan dan tidak dapat dipindahtangankan;

4. Sekolah
a. Kepala Sekolah menetapkan Tim Pengembangan SMK RSBI;

6
b. Kepala Sekolah bersama Tim Pelaksana Pengembangan SMK
RSBI, Wakil Kepala Sekolah dan Ketua Kompetensi Keahlian
menyusun program pengembangan SMK RSBI;
c. Menyusun laporan kinerja untuk SMK RSBI dan proposal untuk
calon SMK RSBI bantuan pengembangan SMK RSBI untuk
disampaikan ke Direktorat Pembinaan SMK dengan tembusan ke
Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;
d. Kepala Sekolah menandatangani surat perjanjian bersama
dengan Pejabat Pembuat Komitmen, Subdit Pembelajaran
Direktorat Pembinaan SMK;
e. Kepala sekolah melaporkan secara berkala tiap semester
kemajuan kinerja sekolah ke dinas kabupaten/kota, provinsi, dan
subdit kewirausahaan Direktorat Pembinaan SMK tentang animo
siswa, peningkatan kompetensi guru, penerimaan siswa SMP
berprestasi dari 20% siswa yang diterima di SMK RSBI, dan data
penulusuran lulusan;
f. Melaksanakan kegiatan Pengembangan SMK RSBI;
g. Mengirimkan laporan pelaksanaan kegiatan 2011
h. Bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan fisik,
pengelolaan administrasi dan keuangan bantuan Pengembangan
SMK RSBI;
i. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan bantuan
Pengembangan SMK RSBI kepada Direktorat Pembinaan SMK
dan Dinas Pendidikan Provinsi, diketahui/disetujui oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota;
j. Melakukan serah-terima aset peralatan hasil pengadaan
Pengembangan SMK RSBI; kepada :
• Dinas Pendidikan Kab/Kota yang selanjutnya dicatatkan
sebagai aset Pemerintah Kab/Kota bagi SMK negeri;
• Yayasan yang selanjutnya dicatatkan sebagai aset Yayasan
bagi SMK swasta, yang diperuntukan bagi SMK
Penerima bantuan dan tidak dapat dipindahtangankan.

5. Komite Sekolah
a. Memberi masukan kepada Kepala Sekolah dan Tim Pelaksana
Pengembangan SMK RSBI untuk kesempurnaan program
pengembangan peningkatan kinerja SMK RSBI;

7
b. Bersama Kepala Sekolah melaksanakan koordinasi dengan Tim
Pelaksana Pengembangan SMK RSBI dalam implementasi
bantuan;
c. Bersama sekolah mengupayakan adanya dana pendamping
Pengembangan SMK RSBI;
d. Mengawasi pelaksanaan kegiatan bantuan Pengembangan SMK
RSBI;

6. Tim Pelaksana Pengembangan SMK RSBI


Tim Pelaksana Pengembangan SMK RSBI adalah tim yang diangkat
oleh Kepala Sekolah melalui surat keputusan, dan mempunyai
tanggungjawab untuk melaksanakan kegiatan persiapan,
pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan pengembangan SMK RSBI
agar diperoleh hasil yang memenuhi persyaratan teknis.

Tim Pelaksana Pengembanganan SMK RSBI terdiri dari:


a. Ketua Tim merangkap anggota adalah unsur sekolah yang
bersangkutan;
b. Pengelola keuangan merangkap anggota (berasal dari unsur
sekolah yang mempunyai kemampuan administrasi keuangan);
c. Sekretaris merangkap anggota adalah guru SMK yang
bersangkutan;
d. Anggota lain berjumlah minimal 2 orang berasal dari unsur
komite sekolah dan unsur masyarakat.

Tim Pelaksana Pengembanganan SMK RSBI bertugas:


a. Membuat program kerja pelaksanaan yang memuat :
1) Formulasi dari konsepsi pengembangan SMK RSBI;
2) Jadwal dan pentahapan pengembangan;
3) Rencana kebutuhan anggaran pengembangan;
4) Pengawasan pelaksanaan kegiatan Pengembangan SMK
RSBI ;
b. Membuat rekapitulasi pembelanjaan/pengeluaran dengan
dilengkapi bukti nota/faktur penerimaan secara rinci dan
kuitansi;
c. Membuat pembukuan penggunaan dana Pengembangan SMK
RSBI dengan memperhatikan hal sebagai berikut:

8
1) Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus
dibukukan secara rinci;
2) Pembukuan ditutup setiap akhir bulan;
3) Bukti-bukti pembayaran/kuitansi diberi nomor urut sesuai
tanggal transaksi sebelum dibukukan pada Buku Kas Umum;
4) Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas hapusan/tip-ex, jika
ada kesalahan menulis agar dicoret dan dikoreksi, kemudian
diparaf oleh bendahara;
5) Setiap laporan penggunaan dana dibundel beserta lampiran
bukti-bukti pembayaran dan nota/faktur penerimaan
barang/bahan serta upah kerja sesuai dengan urutan nomor
bukti;
6) Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktu-
waktu dapat diperiksa oleh instansi yang berwenang ataupun
masyarakat.
d. Membuat laporan-laporan yang terdiri dari :
1) Laporan Pembukuan Bulanan;
2) Membuat laporan hasil pelaksanaan Pengembangan SMK
RSBI dilengkapi dengan realisasi pertanggungjawaban
penggunaan dana bantuan (antara lain: kuitansi,
faktur/nota, bukti setor pajak) dan teknis ( antara lain: RAB,
rekapitulasi pengadaan dan kegiatan yang dilaksanakan,
anggota Tim Pelaksana Pengembangan SMK RSBI)
dilengkapi foto-foto hasil pelaksanaan pekerjaan, dan
disampaikan kepada Direktorat Pembinaan SMK dan Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, serta Dinas Pendidikan
Provinsi.
3) Laporan kinerja SMK RSBI dengan memutakhirkan data
pokok pendidikan SMK RSBI.

9
BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN
RANCANGAN PROGRAM/PROPOSAL, BIMBINGAN TEKNIS DAN
PENYALURAN DANA

A. Persyaratan Penerima Bantuan


Memuat persyaratan bagi penerima bantuan baik bersifat teknis maupun
administrasi.

1. Persyaratan Teknis

a. SMK RSBI:
a) Telah menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan RSBI
tahun 2010;
b) Diprioritaskan yang telah memperoleh Nilai Akreditasi A
untuk 75% dari Program Keahlian/Kompetensi Keahlian yang
dibuka dan telah memiliki Sertifikat SMM ISO 9001:2008.
c) Diprioritaskan yang telah memiliki teaching industry yang
aktif operasional.
d) Diprioritaskan yang telah memenuhi 8 SNP.
e) Diprioritaskan bagi yang telah melaksanakan pembelajaran
yang diampu dalam bahasa Inggris dan berbasis TIK minimal
4 mata pelajaran.

2. Persyaratan Administrasi
a. Telah menyerahkan laporan kinerja/proposal rancangan
pengembangan SMK Bertaraf Internasional;
b. Penilaian kinerja SMK Rintisan Bertaraf Internasional dari
Pemerintah Kabupaten/Kota;
c. Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Provinsi;
d. Rekomendasi SMK calon penerima bantuan.

B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan


Mekanisme pengajuan rancangan program bantuan Pengembangan SMK
RSBI sebagai berikut :

10
1. Sekolah
Sekolah menyusun laporan kinerja selanjutnya mengajukan kepada
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota proposal untuk mendapatkan
persetujuan pengembangan sistim pembelajaran yang diusulkan.

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota


Dinas Pendidikan Kab/Kota mengetahui/menyetujui laporan
kinerja/proposal yang memenuhi syarat, dan selanjutnya oleh
sekolah laporan kinerja/proposal dikirim oleh sekolah ke Direktorat
Pembinaan SMK dengan alamat :

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


u.p. Kepala Subdit Pembelajaran
Kompleks Kemdiknas Gedung E lantai 13,
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta Pusat 10270

3. Dinas Pendidikan Provinsi


Dinas Pendidikan Provinsi dapat merekomendasi atau mengusulkan
SMK yang layak diberikan bantuan Pengembangan SMK RSBI karena
kinerjanya bagus;

4. Direktorat Pembinaan SMK


a. Direktorat Pembinaan SMK melalui Subdit Pembelajaran
menerima laporan kinerja/progam 2010/proposal 2011 yang
diajukan dari Sekolah;
b. Membentuk Tim evaluasi/ penilaian laporan/proposal;
c. Tim melakukan penilaian terhadap laporan/proposal yang
diusulkan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan
disepakati bersama;
d. Tim melakukan verifikasi ke SMK RSBI yang dinyatakan memiliki
kinerja yang meningkat;

11
e. Tim membuat laporan hasil seleksi yang dituangkan dalam
format laporan, serta mengusulkannya kepada Direktur
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan;
f. Merekomendasikan SMK calon penerima bantuan untuk
ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

Alur Penyampaian Laporan Peningkatan Kinerja SMK RSBI


Tahun 2011

Laporan kinerja SMK RSBI


SMK RSBI
(membuat
laporan)

Dinas Kab/Kota Penilai


(pengesahan Dit.Pembinaan dan
laporan) SMK Verifikasi

Penetapan SMK
RSBI berkinerja
bagus

Tanda Tangan Bimbingan


Surat Perjanjian Teknis

12
Alur Pengajuan Penilaian Kinerja SMK RSBI 2011

Profil RSBI Dinas Pendidikan


Sekolah +
Provinsi
Komite
Sekolah/Yayasan
( Membuat
Usulan

Dinas Kab/Kota
(pengesahan Dit.Pembinaan
proposal) SMK
Tidak

Tim Penilaian
Penilai Kinerja

Ya

Penetapan
SMK berkinerja

Bimbingan Tanda Tangan


Teknis Surat Perjanjian

13
C. Bimbingan Teknis
Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan harus
mengikuti bimbingan teknis oleh Tim yang ditetapkan oleh Direktur
Pembinaan SMK. Materi pokok bimbingan teknis meliputi :
1. Konsepsi pengembangan program;
2. Strategi pelaksanaan program bantuan peningkatan kinerja SMK
RSBI;
3. Pemanfaatan Dana bantuan;
4. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya;
5. Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan.

D. Mekanisme Penyaluran Dana


1. Penyaluran dana bantuan untuk Pengembangan SMK RSBI
dilakukan melalui KPPN Jakarta III, dengan cara pemindahbukuan
dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q Kementerian
Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas nama pribadi atau
yayasan ) sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
2. Penyaluran dana bantuan disampaikan secara utuh tanpa potongan
pajak. Kewajiban pajak atas penggunaan dana bantuan diselesaikan
oleh SMK Penerima dana bantuan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

14
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana


Penggunaan dana Bantuan Pengembangan SMK RSBI tahun 2011
dipergunakan antara lain untuk :
1. Pengadaan Server untuk pembelajaran bahasa Inggris berbasis TIK;
2. Pengembangan materi pembelajaran produktif dalam bahasa Inggris;
3. Percepatan Akreditasi Sekolah;
4. Penajaman kemampuan kewirausahaan siswa SMK;
5. Ekspose/Workshop dengan dunia usaha/ industri yang bertaraf
Nasional/ Internasional;
6. Pengembangan metode pembelajaran berbasis siswa (student
center).

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana


Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengelola dana antara lain:
1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat
dipertanggungjawabkan dan didukung dengan bukti fisik,
administrasi dan keuangan;
2. Menyiapkan dokumen teknis, administrasi dan keuangan untuk
kepentingan pemeriksaan oleh aparat pengawas terkait dikemudian
hari;
3. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi
meterai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai
peruntukannya (misalnya honor, transport dan pembelian
barang/jasa) dan diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran,
termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku;
5. Memiliki NPWP dan memungut pajak-pajak serta menyetor ke Kas
Negara atas pembayaran uang lelah/honor, pembelian/ pengadaan
barang/jasa dalam jenis dan jumlah tertentu sesuai denga ketentuan
yang berlaku;
6. Melaporkan hasil kegiatan program bantuan secara administrasi,
keuangan dan teknis kepada Direktur Pembinaan SMK, Jakarta
dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan
Dinas Pendidikan Provinsi;

15
7. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan,
maka Kepala Sekolah akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang
berlaku.

16
BAB V
PELAPORAN

Laporan pelaksanaan Bantuan Pengembangan SMK RSBI mengacu


kepada Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan yang dikeluarkan
Direktorat Pembinaan SMK. Laporan tersebut harus dapat memberikan
data dan informasi lengkap dan jelas mengenai proses kegiatan dari awal
pelaksanaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
Laporan hasil pelaksanaan harus menjelaskan tentang :
1. Pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan berupa kuitansi,
nota/faktur pembelian, bukti setoran pajak;
2. Implementasi Pengembangan SMK RSBI;
3. Berita Acara serah terima hasil bantuan peralatan/ antara Kepala
Sekolah dengan:
• Dinas Pendidikan Kab/Kota yang selanjutnya dicatatkan sebagai
aset Pemerintah Kab/Kota bagi SMK negeri;
• Yayasan yang selanjutnya dicatatkan sebagai aset Yayasan bagi
SMK swasta, yang diperuntukan bagi SMK Penerima bantuan
dan tidak dapat dipindahkan;

Laporan akhir pelaksanaan disusun oleh Sekolah dan disetujui oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota disampaikan kepada Direktorat Pembinaan
SMK dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Provinsi.
Laporan tersebut disampaikan kepada:

Direktur Pembinaan SMK


u.p. Kepala Subdit Pembelajaran
Kompleks Depdiknas Gedung E Lantai 13
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan,
Jakarta 10270

17
BAB VI
PENUTUP

Pengembangan SMK RSBI merupakan pilar utama pengembangan


peningkatan mutu di SMK. Ketercapaian mutu SMK ditandai dengan
pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan serta 9 Penjaminan Mutu SBI.
Untuk itu setiap lokasi yang akan mendapatkan bantuan ini harus memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan. Sekolah yang mengajukan proposal
pengembangan SMK RSBI harus melengkapi data pendukung yang dianggap
penting.

Dengan tersusunnya panduan pelaksanaan (Panlak) ini diharapkan SMK


dapat mewujudkan rencana pengembangan sekolahnya melalui upaya
pengajuan proposal program bantuan yang digulirkan oleh Direktorat
Pembinaan SMK tahun 2011. Diharapkan semua pihak yang ikut berperan
dalam pelaksanaan program ini baik langsung maupun tidak langsung agar
dapat memahami isi Panduan Pelaksanaan program bantuan ini, untuk
menghindari kesalahan prosedur selama pelaksanaan.

Program bantuan Pengembangan SMK RSBI tahun 2011 ini akan berjalan
lancar, apabila berorientasi pada pencapaian program dengan
mengikutsertakan seluruh warga sekolah dan stakeholders, ikut terlibat
mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap finalisasi kegiatan.
Untuk itu koordinasi/kerjasama antara para pihak terkait sangat diharapkan
selama penyelenggaraan program Rintisan Sekolah bertaraf Internasional.

18
LAMPIRAN
1. Sistematika penyusunan proposal Pengembangan SMK Bertaraf
Internasional tahun 2011;
2. Potensi Awal Minimal (Entry Point) SMK RSBI;
3. Perkembangan Kinerja Rintisan SMK Bertaraf Internasional;
4. Pemanfaatan Bantuan dari Direktorat PSMK tahun 2009-2010.

19
Lampiran 1

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL


PENGEMBANGAN SMK RINTISAN BERTARAF INTERNASIONAL
TAHUN 2011

Sebagai referensi dalam penulisan proposal untuk mempermudah dalam


evaluasi maka proposal minimal dapat disusun dengan sistematika seperti
berikut ini :

1. Bagian Depan; meliputi :


• Halaman sampul

• Halaman Identitas Sekolah;

• Halaman Pengesahan;

• Halaman Kata Pengantar;

• Halaman Daftar Isi.

2. Bagian Isi; meliputi :

Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Visi dan Misi
c. Tujuan dan Sasaran
Bab II POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
A. Potensi dan Kelemahan Internal
B. Potensi dan tantangan Eksternal
C. Pemecahan dan Alternatif Pemecahan
D. Program Keahlian yang dikembangkan
Bab III PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK RSBI
A. Pengembangan Komponen Pendidikan
20
B. Pemenuhan Utilitas
Bab IV SUMBER PENDANAAN
Dana Bantuan dari Pusat sesuai penetapan dari Direktorat PSMK.
(RAB)
Bab V PENUTUP

LAM P I RAN
- Daftar rencana pengembangan SMK RSBI
- Rencana Anggaran Biaya (RAB)
- Copy SK pengangkatan Kepala Sekolah yang disahkan pejabat
berwenang
- Copy Sertifikat Akreditasi Sekolah
- Luas dan Denah SMK
- Data jumlah siswa (peserta didik) 3 (tiga) tahun terakhir
- Data kelulusan tahun terakhir
- Foto copy Rekening Sekolah

21
Lampiran 2
POTENSI AWAL MINIMAL (ENTRY POINT)

1. Kurikulum
Telah menerapkan dan melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).

2. Bahan Ajar
Tersedianya bahan ajar dalam pelaksanaan program untuk mencapai
profil akhir.

3. Buku Pegangan
Tersedianya buku pegangan dalam pelaksanaan program untuk
mencapai profil akhir.

4. Proses Pemelajaran
Sebagian pelaksanaan pembelajaran telah dilaksanakan dalam bahasa
Inggris atau bahasa asing lain, khususnya sesuai dengan hasil
kesepakatan dengan Institusi Pasangan.

5. Institusi Pasangan
Telah memiliki Institusi Pasangan baik dalam negeri maupun luar negeri
yang telah secara aktif bekerja sama dalam merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan pemelajaran;
pelaksanaan magang industri dan rekruitmen tamatan dan
training/magang guru.

6. Siswa
a. Nilai rata-rata Ujian Nasional 2 tahun terakhir untuk mata
pelajaran:
1) Matematika : 50% mencapai nilai 6
2) Bahasa Inggris : 50% mencapai nilai 7
3) Bahasa Indonesia : 50% mencapai nilai 7
b. Untuk mata pelajaran komponen produktif, 50% telah memiliki
sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh Industri/
Asosiasi/Institusi Pasangan.

7. SDM
a. Memiliki minimal 1 orang Guru Bahasa Inggris telah bersertifikat
setara dengan nilai TOEIC minimum 500;
22
b. Memiliki minimal 1 orang Guru per mata pelajaran untuk Normatif
dan Adaptif dengan latar belakang pendidikan yang relevan;
c. Memiliki minimal 4 orang Guru spesialisasi bidang produktif yang
relevan dan sekurang-kurangnya 1 orang Guru telah bersertifikat
kompetensi di bidangnya;
d. Kepala sekolah telah mempunyai sertifikat dalam bidang talent
scouting /manajemen/kepemimpinan.

8. Sarana dan Prasarana


a. Telah memiliki bangunan yang dipergunakan sebagai tempat siswa
untuk melaksanakan kegiatan mata pelajaran diklat normatif,
adaptif maupun produktif dan telah memenuhi persyaratan baik
dari segi jenis, jumlah dan persyaratan teknis (dibuktikan dengan
foto kondisi saat ini yang meliputi R teori, R. praktik adaptif, R
praktik produktif/bengkel, perpustakaan dan ruang penunjang
lainnya termasuk data inventaris bangunan yang telah diberi
keterangan kondisi saat ini);
b. Telah memiliki sebagian besar perabot yang dipergunakan sebagai
sarana bagi siswa untuk melaksanakan kegiatan mata pelajaran
normatif, adaptif maupun produktif dan telah memenuhi
persyaratan baik dari segi jenis, jumlah dan persyaratan teknis
(dibuktikan dengan data inventarisasi yang telah diberi keterangan
kondisi saat ini);
c. Telah memiliki sebagian besar peralatan yang dipergunakan
sebagai sarana bagi siswa untuk melaksanakan kegiatan mata
pelajaran adaptif maupun produktif dan telah memenuhi
persyaratan baik dari segi jenis, jumlah dan persyaratan teknis /
spesifikasi (dibuktikan dengan data inventarisasi peralatan yang
telah diberi keterangan kondisi saat ini).

9. Komite Sekolah
Komite Sekolah telah terbentuk dan telah memiliki anggaran dasar dan
rumah tangga dibuktikan dengan SK Komite Sekolah dan dokumen
AD/ART.

10. Organisasi, manajemen dan Administrasi


a. Memiliki SK Pendirian dan sertifikat akreditasi mengenai status
kelembagaan sekolah (lampirkan bukti);
b. Memiliki visi, misi dan Rencana Strategis;

23
c. Memiliki Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
(RAPBS) tahun 2011

24
Lampiran 3
Perkembangan Kinerja Rintisan SMK Bertaraf Internasional

Tahun Bantuan Pengembangan SMK RSBI : 2008/2009/2010 *


( *Uraikan sesuai Tahun Bantuan )

No Pemanfaatan Bantuan Kinerja Jumlah


Bantuan
( Rp )
A Peningkatan Akses
1 Adanya bengkel standart
2 TUK
3 Lulusan ke Luar negeri
4 Digital Library / Self Access
Study
B Peningkatan Mutu
5 4 Mata pelajaran Berbahasa
Inggris
6 Adanya bengkel advance
7 Score TOEIC siswa rata-rata
>400
8 Teaching Factory
9 Program TIK
C Pencitraan
10 Manejemen berbasis ISO
11 Partner Institusi LN + DN
12 Green School

Catatan :
1. Pemanfaatan bantuan dikategorikan dalam 3 aspek yaitu : Peningkatan
Akses, Peningkatan Mutu dan Pencitraan.
2. Uraian harus dirinci setiap tahun bantuan, baik untuk tahun 2010, 2009,
maupun 2008.

25
Lampiran 4

Pemanfaatan Bantuan dari Direktorat PSMK tahun 2008-2010

No Jenis Bantuan Pemanfaatan Jumlah


Bantuan Bantuan
( Rp )
A Tahun 2008
1
2
B Tahun 2009
1
2
3
C Tahun 2010
1
2
3

Catatan :
1. Jenis bantuan adalah bantuan block grand yang diterima oleh SMK,
misalnya : Peralatan, TUK, Perpustakaan, RKB, ISO
2. Pemanfaatan bantuan adalah penggunaan secara global bantuan yang
diterima.
3. Jumlah bantuan adalah jumlah bantuan dari Direktorat Pembinaan SMk
yang diterima oleh SMK.
4. Jenis bantuan yang diterima oleh tiap SMK berbeda satu dengan yang
lain, sehingga dimungkinkan setiap SMK tidak pernah terima bantuan,
menerima satu jenis atau beberapa jenis bantuan.

26

Anda mungkin juga menyukai