Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara
bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci
(IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada
tahun anggaran 2011, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan
melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi
(Dinas Pendidikan Provinsi). Program Bantuan yang dialokasikan melalui
dana pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau
barang/jasa. Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana
dekonsentrasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan SMK secara
swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan untuk bantuan langsung ke
SMK.
i
NIP. 19580625 198503 1 003
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PENGEMBANGAN SMK RSBI
TAHUN 2011
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program pengembangan SMK Bertaraf Internasional dilandasi oleh
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 50 yang mengamanatkan Pemerintah dan
Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan
pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan
menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional.
B. Tujuan
Mendukung SMK untuk dirintis menjadi SMK Bertaraf Internasional,
dalam pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan dan 9 Penjaminan
Mutu SBI dengan fokus:
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi dengan dunia
kerja dan perkembangan teknologi;
2. Mengupayakan kesetaraan kompetensi lulusan SMK sesuai dengan
standar sekolah internasional dari negara maju.
1
C. Dasar Hukum
Pemberian Bantuan Pengembangan SMK RSBI dilandasi ketentuan
perundangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Peraturan
Pemerintah Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang
Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN;
7. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 104/PMK.02/2010 tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2011;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 tahun 2008
tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan
perubahannya;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;
11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 909/A.A3/KU/2011
tanggal 20 Januari 2011 tentang Pengangkatan Pejabat
Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan
SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdiknas tahun anggaran 2011;
12. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005
tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;
13. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor:
00472/D/PR/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan
Sosial (Bansos) di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah Tahun Anggaran 2011;
2
14. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2011 Nomor 0531/023-
12.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010, Revisi ke-1 tanggal 17
Maret 2011.
D. Sasaran
300 SMK terpilih yang akan dirintis menjadi SMK Rintisan Bertaraf
Internasional dan/atau SMK Bertaraf Internasional tersebar di 33
Provinsi.
F. Nilai Bantuan
Rata-rata Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per SMK.
H. Jadwal Kegiatan
3
No KEGIATAN WAKTU (2011)
2010 SMK RSBI Februari - Maret
2. Laporan Profil kinerja SMK RSBI
April - Mei
3. Evaluasi dan penetapan SMK
RSBI Mei
4. Bimbingan Teknis 173 SMK Juni
RSBI
5. Penyaluran Dana Juni
6. Supervisi Oktober -
November
7. Pelaksanaan Program Agustus -
Desember
8. Laporan Pelaksanaan Satu bulan
setelah
selesainya
pelaksanaan
program
4
BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan pengembangan SMK RSBI akan
melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Sekolah (SMK);
5. Komite Sekolah;
6. Tim pelaksana pengembangan SMK RSBI.
5
a. Melakukan sosialisasi pelaksanaan program kepada SMK dan
institusi terkait;
b. Merekomendasikan dan mengusulkan SMK yang layak di dukung
untuk menjadi SMK rintisan bertaraf internasional atas hasil
kinerja yang telah dicapai;
c. Bersama Dinas Pendidikan Kab/Kota melaksanakan pembinaan
terhadap SMK penerima bantuan;
d. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan
pelaksanaan program;
e. Bersama Dinas Pendidikan Kab/Kota terkait mengupayakan
adanya dana pendamping;
f. Melakukan pengawasan dan memonitor pelaksanaan program
Bantuan Pengembangan SMK RSBI.
4. Sekolah
a. Kepala Sekolah menetapkan Tim Pengembangan SMK RSBI;
6
b. Kepala Sekolah bersama Tim Pelaksana Pengembangan SMK
RSBI, Wakil Kepala Sekolah dan Ketua Kompetensi Keahlian
menyusun program pengembangan SMK RSBI;
c. Menyusun laporan kinerja untuk SMK RSBI dan proposal untuk
calon SMK RSBI bantuan pengembangan SMK RSBI untuk
disampaikan ke Direktorat Pembinaan SMK dengan tembusan ke
Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;
d. Kepala Sekolah menandatangani surat perjanjian bersama
dengan Pejabat Pembuat Komitmen, Subdit Pembelajaran
Direktorat Pembinaan SMK;
e. Kepala sekolah melaporkan secara berkala tiap semester
kemajuan kinerja sekolah ke dinas kabupaten/kota, provinsi, dan
subdit kewirausahaan Direktorat Pembinaan SMK tentang animo
siswa, peningkatan kompetensi guru, penerimaan siswa SMP
berprestasi dari 20% siswa yang diterima di SMK RSBI, dan data
penulusuran lulusan;
f. Melaksanakan kegiatan Pengembangan SMK RSBI;
g. Mengirimkan laporan pelaksanaan kegiatan 2011
h. Bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan fisik,
pengelolaan administrasi dan keuangan bantuan Pengembangan
SMK RSBI;
i. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan bantuan
Pengembangan SMK RSBI kepada Direktorat Pembinaan SMK
dan Dinas Pendidikan Provinsi, diketahui/disetujui oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota;
j. Melakukan serah-terima aset peralatan hasil pengadaan
Pengembangan SMK RSBI; kepada :
• Dinas Pendidikan Kab/Kota yang selanjutnya dicatatkan
sebagai aset Pemerintah Kab/Kota bagi SMK negeri;
• Yayasan yang selanjutnya dicatatkan sebagai aset Yayasan
bagi SMK swasta, yang diperuntukan bagi SMK
Penerima bantuan dan tidak dapat dipindahtangankan.
5. Komite Sekolah
a. Memberi masukan kepada Kepala Sekolah dan Tim Pelaksana
Pengembangan SMK RSBI untuk kesempurnaan program
pengembangan peningkatan kinerja SMK RSBI;
7
b. Bersama Kepala Sekolah melaksanakan koordinasi dengan Tim
Pelaksana Pengembangan SMK RSBI dalam implementasi
bantuan;
c. Bersama sekolah mengupayakan adanya dana pendamping
Pengembangan SMK RSBI;
d. Mengawasi pelaksanaan kegiatan bantuan Pengembangan SMK
RSBI;
8
1) Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus
dibukukan secara rinci;
2) Pembukuan ditutup setiap akhir bulan;
3) Bukti-bukti pembayaran/kuitansi diberi nomor urut sesuai
tanggal transaksi sebelum dibukukan pada Buku Kas Umum;
4) Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas hapusan/tip-ex, jika
ada kesalahan menulis agar dicoret dan dikoreksi, kemudian
diparaf oleh bendahara;
5) Setiap laporan penggunaan dana dibundel beserta lampiran
bukti-bukti pembayaran dan nota/faktur penerimaan
barang/bahan serta upah kerja sesuai dengan urutan nomor
bukti;
6) Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktu-
waktu dapat diperiksa oleh instansi yang berwenang ataupun
masyarakat.
d. Membuat laporan-laporan yang terdiri dari :
1) Laporan Pembukuan Bulanan;
2) Membuat laporan hasil pelaksanaan Pengembangan SMK
RSBI dilengkapi dengan realisasi pertanggungjawaban
penggunaan dana bantuan (antara lain: kuitansi,
faktur/nota, bukti setor pajak) dan teknis ( antara lain: RAB,
rekapitulasi pengadaan dan kegiatan yang dilaksanakan,
anggota Tim Pelaksana Pengembangan SMK RSBI)
dilengkapi foto-foto hasil pelaksanaan pekerjaan, dan
disampaikan kepada Direktorat Pembinaan SMK dan Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, serta Dinas Pendidikan
Provinsi.
3) Laporan kinerja SMK RSBI dengan memutakhirkan data
pokok pendidikan SMK RSBI.
9
BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN
RANCANGAN PROGRAM/PROPOSAL, BIMBINGAN TEKNIS DAN
PENYALURAN DANA
1. Persyaratan Teknis
a. SMK RSBI:
a) Telah menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan RSBI
tahun 2010;
b) Diprioritaskan yang telah memperoleh Nilai Akreditasi A
untuk 75% dari Program Keahlian/Kompetensi Keahlian yang
dibuka dan telah memiliki Sertifikat SMM ISO 9001:2008.
c) Diprioritaskan yang telah memiliki teaching industry yang
aktif operasional.
d) Diprioritaskan yang telah memenuhi 8 SNP.
e) Diprioritaskan bagi yang telah melaksanakan pembelajaran
yang diampu dalam bahasa Inggris dan berbasis TIK minimal
4 mata pelajaran.
2. Persyaratan Administrasi
a. Telah menyerahkan laporan kinerja/proposal rancangan
pengembangan SMK Bertaraf Internasional;
b. Penilaian kinerja SMK Rintisan Bertaraf Internasional dari
Pemerintah Kabupaten/Kota;
c. Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Provinsi;
d. Rekomendasi SMK calon penerima bantuan.
10
1. Sekolah
Sekolah menyusun laporan kinerja selanjutnya mengajukan kepada
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota proposal untuk mendapatkan
persetujuan pengembangan sistim pembelajaran yang diusulkan.
11
e. Tim membuat laporan hasil seleksi yang dituangkan dalam
format laporan, serta mengusulkannya kepada Direktur
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan;
f. Merekomendasikan SMK calon penerima bantuan untuk
ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Penetapan SMK
RSBI berkinerja
bagus
12
Alur Pengajuan Penilaian Kinerja SMK RSBI 2011
Dinas Kab/Kota
(pengesahan Dit.Pembinaan
proposal) SMK
Tidak
Tim Penilaian
Penilai Kinerja
Ya
Penetapan
SMK berkinerja
13
C. Bimbingan Teknis
Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan harus
mengikuti bimbingan teknis oleh Tim yang ditetapkan oleh Direktur
Pembinaan SMK. Materi pokok bimbingan teknis meliputi :
1. Konsepsi pengembangan program;
2. Strategi pelaksanaan program bantuan peningkatan kinerja SMK
RSBI;
3. Pemanfaatan Dana bantuan;
4. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya;
5. Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan.
14
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA
15
7. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan,
maka Kepala Sekolah akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang
berlaku.
16
BAB V
PELAPORAN
Laporan akhir pelaksanaan disusun oleh Sekolah dan disetujui oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota disampaikan kepada Direktorat Pembinaan
SMK dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Provinsi.
Laporan tersebut disampaikan kepada:
17
BAB VI
PENUTUP
Program bantuan Pengembangan SMK RSBI tahun 2011 ini akan berjalan
lancar, apabila berorientasi pada pencapaian program dengan
mengikutsertakan seluruh warga sekolah dan stakeholders, ikut terlibat
mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap finalisasi kegiatan.
Untuk itu koordinasi/kerjasama antara para pihak terkait sangat diharapkan
selama penyelenggaraan program Rintisan Sekolah bertaraf Internasional.
18
LAMPIRAN
1. Sistematika penyusunan proposal Pengembangan SMK Bertaraf
Internasional tahun 2011;
2. Potensi Awal Minimal (Entry Point) SMK RSBI;
3. Perkembangan Kinerja Rintisan SMK Bertaraf Internasional;
4. Pemanfaatan Bantuan dari Direktorat PSMK tahun 2009-2010.
19
Lampiran 1
• Halaman Pengesahan;
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Visi dan Misi
c. Tujuan dan Sasaran
Bab II POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
A. Potensi dan Kelemahan Internal
B. Potensi dan tantangan Eksternal
C. Pemecahan dan Alternatif Pemecahan
D. Program Keahlian yang dikembangkan
Bab III PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK RSBI
A. Pengembangan Komponen Pendidikan
20
B. Pemenuhan Utilitas
Bab IV SUMBER PENDANAAN
Dana Bantuan dari Pusat sesuai penetapan dari Direktorat PSMK.
(RAB)
Bab V PENUTUP
LAM P I RAN
- Daftar rencana pengembangan SMK RSBI
- Rencana Anggaran Biaya (RAB)
- Copy SK pengangkatan Kepala Sekolah yang disahkan pejabat
berwenang
- Copy Sertifikat Akreditasi Sekolah
- Luas dan Denah SMK
- Data jumlah siswa (peserta didik) 3 (tiga) tahun terakhir
- Data kelulusan tahun terakhir
- Foto copy Rekening Sekolah
21
Lampiran 2
POTENSI AWAL MINIMAL (ENTRY POINT)
1. Kurikulum
Telah menerapkan dan melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).
2. Bahan Ajar
Tersedianya bahan ajar dalam pelaksanaan program untuk mencapai
profil akhir.
3. Buku Pegangan
Tersedianya buku pegangan dalam pelaksanaan program untuk
mencapai profil akhir.
4. Proses Pemelajaran
Sebagian pelaksanaan pembelajaran telah dilaksanakan dalam bahasa
Inggris atau bahasa asing lain, khususnya sesuai dengan hasil
kesepakatan dengan Institusi Pasangan.
5. Institusi Pasangan
Telah memiliki Institusi Pasangan baik dalam negeri maupun luar negeri
yang telah secara aktif bekerja sama dalam merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan pemelajaran;
pelaksanaan magang industri dan rekruitmen tamatan dan
training/magang guru.
6. Siswa
a. Nilai rata-rata Ujian Nasional 2 tahun terakhir untuk mata
pelajaran:
1) Matematika : 50% mencapai nilai 6
2) Bahasa Inggris : 50% mencapai nilai 7
3) Bahasa Indonesia : 50% mencapai nilai 7
b. Untuk mata pelajaran komponen produktif, 50% telah memiliki
sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh Industri/
Asosiasi/Institusi Pasangan.
7. SDM
a. Memiliki minimal 1 orang Guru Bahasa Inggris telah bersertifikat
setara dengan nilai TOEIC minimum 500;
22
b. Memiliki minimal 1 orang Guru per mata pelajaran untuk Normatif
dan Adaptif dengan latar belakang pendidikan yang relevan;
c. Memiliki minimal 4 orang Guru spesialisasi bidang produktif yang
relevan dan sekurang-kurangnya 1 orang Guru telah bersertifikat
kompetensi di bidangnya;
d. Kepala sekolah telah mempunyai sertifikat dalam bidang talent
scouting /manajemen/kepemimpinan.
9. Komite Sekolah
Komite Sekolah telah terbentuk dan telah memiliki anggaran dasar dan
rumah tangga dibuktikan dengan SK Komite Sekolah dan dokumen
AD/ART.
23
c. Memiliki Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
(RAPBS) tahun 2011
24
Lampiran 3
Perkembangan Kinerja Rintisan SMK Bertaraf Internasional
Catatan :
1. Pemanfaatan bantuan dikategorikan dalam 3 aspek yaitu : Peningkatan
Akses, Peningkatan Mutu dan Pencitraan.
2. Uraian harus dirinci setiap tahun bantuan, baik untuk tahun 2010, 2009,
maupun 2008.
25
Lampiran 4
Catatan :
1. Jenis bantuan adalah bantuan block grand yang diterima oleh SMK,
misalnya : Peralatan, TUK, Perpustakaan, RKB, ISO
2. Pemanfaatan bantuan adalah penggunaan secara global bantuan yang
diterima.
3. Jumlah bantuan adalah jumlah bantuan dari Direktorat Pembinaan SMk
yang diterima oleh SMK.
4. Jenis bantuan yang diterima oleh tiap SMK berbeda satu dengan yang
lain, sehingga dimungkinkan setiap SMK tidak pernah terima bantuan,
menerima satu jenis atau beberapa jenis bantuan.
26