Anda di halaman 1dari 28

DIODE

Dioda adalah komponen elktronik yang dapat melewatkan arus listrik untuk bergerak dalam satu arah dari polaritas (+) ke polaritas (-) atau ke lainnya. Type paling umum dioda dalam desain rangkaian elektronik adalah dioda semikonduktor. Dioda Semikonduktor disimbolkan dalam skema diagram seperti Gambar di bawah ini. Komponen "dioda" Istilah lazim disediakan untuk perangkat sinyal kecil 1 A( Diode Germanium). Istilah Penyearah digunakan untuk perangkat daya dengan kapasitas > 1 Ampere (Diode Silikon).

Simbol dan bentuk diode seperti gambar dibawah ini :

Ketika ditempatkan rangkaian sederhana baterai-diode dan lampu, diode beguna untuk mengalirkan ataukah memutus aliran arus listrik pada beban lampu, tergantung dari polaritas sumber tegangan baterai yang dipakai.

Gambar 2. (a) Aliran arus listrik (aliran elektron) yang diijinkan mengalir, hubungan ini disebut forward biased. (b) Aliran arus listrik yang tidak diijinkan lewat, hubungan ini disebut reverse biased

Ketika polaritas sumber tegangan (baterai) seperti gambar 2 (a) diatas, elektron dibiarkan mengalir melalui dioda, dioda dikatakan bias maju (forward biased). Sebaliknya, bila polaritas baterai dibalik saat ini, dioda dikatakan bias balik (reverse-biased). Dioda mungkin dianggap sebagai seperti switch: "tertutup" ketika bias maju dan "terbuka" ketika reverse-bias. Perbedaan nyata antara bias maju dan biasbalik adalah polaritas sumber tegangan pada tegangan anode dan katode seperti pada gambar dibawah ini

Pengukuran tegangan pada rangkaian diode (a). Forward biased (b). Reverse biased

Perbedaan paling substansi adalah tegangan Anodekatode dari diode sebesar 0,7 volt dalam kondisi diode menghantar (conduct) dalam hubungan forward biased.

Pada bias maju-drop tegangan ditunjukkan pada anode-katode dioda adalah karena aksi daerah penipisan yang dibentuk oleh PN junction di bawah pengaruh tegangan supply baterai yang diberikan< 0,7 (diode silikon), sebuah daerah deplesi tipis akan melebar/membesar di sekitar wilayah dari PN junction akan mencegah aliran arus listrik pada diode (Id). Daerah deplesi yang tersedia ini bertindak sebagai isolator (penyekat)

Daerah deplesi melebar pada hubungan reverse biased

Pengaruh pembesaran tegangan anode-katode pada hubungan forward biased

Besarnya arus yang mengalir pada diode diberikan persamaan :

istilah ini kT / q menggambarkan tegangan yang dihasilkan di dalam PN junction karena pengaruh suhu disebut tegangan termal, atau Vt dari junction. Pada suhu kamar besarnya sekitar 26 milivolt. Dengan asumsi "nonideality" koefisien 1, kita dapat menyederhanakan persamaan dioda dan kembali menulis seperti:

Didapatkan persamaan :

Karakteristik Vd-Id pada diode (Vd&Id=tegangan&arus pada diode)

Pengujian A (anode) dan K (katode) pada diode

Sample besarnya beberapa type diode silikon

Pengukuran besarnya tegangan drop (Vak) pada diode silikon dengan diode check meter

Pengukuran tegangan forward (Vak) pada diode tanpa diode check meter: a). Skema rangkaian (b). Diagram gambar

Ohmmeter dilengkapi uji tegangan rendah (< 0.7 V) yang memungkinkan tidak terlihat sedang mengukur resistor paralel dengan diode.

Ohmmeter dilengkapi dengan tegangan uji rendah, terlalu rendah untuk mengkondisikan diode bias maju, dalam hal ini tidak terlihat pada pengukuran diode

1. Half wave rectifier (Penyearah setengah gelombang)

Penyearah gelombang pada aplikasi lampu dimer 2 kondisi

Penyearah gelombang penuh dengan center-tap pada sekunder tafo

Puncak setengah lilitan sekunder melewatkan siklus setengah positif input, akan memberikan siklus setengah input pada beban

Dual polarity full-wave center tap rectifier

Penyearah jembatan gelombang penuh (Full-wave bridge rectifier)

Full-wave bridge rectifier: Electron flow for positive half-cycles.

Full-wave bridge rectifier: Electron flow for negative half-cycles

Anda mungkin juga menyukai