DETERMINAN PEMANFAATAN ASET TETAP NON OPERASIONAL TANAH MILIK PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN

2001 - 2005

Tesis untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan Bidang Ilmu Sosial

diajukan oleh: Suhartini 19227/PS/MEP/06

Kepada FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2007

INTISARI

Penelitian ini merupakan aplikasi dari konsep manajemen aset yang difokuskan pada determinan pemanfaatan aset tetap non operasional tanah milik Pemerintah Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat tahun 2001-2005, dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh antara inventarisasi aset, legal audit aset, penilaian aset serta pengawasan dan pengendalian aset baik secara individual/parsial maupun secara bersama-sama/serentak terhadap pemanfaatan aset tetap non operasional tanah milik Pemerintah Kabupaten Sambas. Tempat penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sambas dengan objek Sekretariat Daerah, Dinas Pendapatan Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pertanahan Nasional, Badan Pengawasan Daerah, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah, serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sambas. Jumlah sampel penelitian sebanyak 40 responden yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling di mana pemilihan sampel dilakukan dengan cermat berdasarkan penilaian dan pertimbangan oleh peneliti terhadap karakteristik yang dimiliki sampel sesuai dengan maksud penelitian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari 4 variabel bebas yang diteliti ternyata variabel inventarisasi aset secara individual/parsial memiliki kontribusi pengaruh yang lebih besar yaitu sebesar 38,7% terhadap pemanfaatan aset tetap non operasional tanah milik Pemerintah Kabupaten Sambas, disusul penilaian aset sebesar 31,4%, pengawasan dan pengendalian aset sebesar 30,5% dan legal audit aset sebesar 18,4%. Semua variabel tersebut bila dianalisis secara bersamasama/serentak akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pemanfaatan aset tetap non operasional tanah milik Pemerintah Kabupaten Sambas yaitu sebesar 83,7%. Berdasarkan penjelasan di atas, ternyata variabel bebas secara sendirisendiri/parsial hanya akan memberikan pengaruh yang kecil terhadap variabel terikatnya, namun secara bersama-sama/serentak akan memberikan pengaruh yang sangat besar. Hal ini menunjukkan bahwa inventarisasi aset, legal audit aset, penilaian aset serta pengawasan dan pengendalian aset merupakan unsur yang saling terkait satu sama lain yang harus dilakukan dan diterapkan secara bersamasama dan terintegrasi dalam satu kesatuan sistem manajemen aset dalam rangka mendukung pemanfaatan aset tetap non operasional tanah milik Pemerintah Kabupaten Sambas yang dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kata kunci : pemanfaatan aset tetap non operasional, tanah, pengaruh.

xii

ABSTRACT

The study represents the application of an asset management concept focusing on the determinant used of non operational fixed assets of estate of the government of Sambas Regency of West Kalimantan Province in 2001-2005 and aims at analyzing the impact of asset investment, asset legal audit, asset valuation and asset supervision and control both individually/partially and collectively on the used of non operational fixed assets of estate of the government of Sambas Regency. The location of the study is Sambas Regency and its objects are the Local Secretariat, the Local Income Agency, the Regional Development Agency, and the National Defense Body, the Local Supervision Body, the Local Settlement and Infrastructure Agency, and the Forestry and Plantation Agency of Sambas Regency. The number of its sample are 40 respondents drawn using purposive sampling method in which they are selected thoroughly on the basis of the judgment and the consideration of the author of the characteristics of the samples considering the objectives of the study. The results of the data analysis show that there are 4 independent variables and it is the variable of asset investment that individually/partially has more impact (38.7%) on the used of non operational fixed assets of estate of Sambas Regency. It is followed by the asset valuation (31.4%), the asset supervision and control (30.5%) and the asset legal audit (18.4%). All of the variables have a very significant impact on the used of non operational fixed assets of estate of Sambas Regency, which is 83.7%. Based on the aforementioned discussion, it is evidenced that the independent/partial variable individually/partially has an insignificant impact on the dependent variables, but collectively has a very significant impact. It indicates that the asset inventory making, the asset legal audit, the asset valuation and the asset supervision and control represent interrelated elements and need to be applied collectively and in an integrated manner in a unified asset management system in the effort to support the used of non operational fixed assets of estate of Sambas Regency that contributes to the increase in the local original income (PAD) of the district. Key words: the used of non operational fixed assets, estate, impact.

xiii