Disusun Oleh: Anik Nur Syarifah Arif Romdhoni Arista K Riyanto Ayu Agustina Sukamto Denis Putra Pradana Dyah Pratiwi Hindun Kurniawati Kartika Eka W Makrifatul Amaliyah Miftahur Rofi ah Muasyrofah Nugroho Wicaksono Nurul Sri A Pivit Mardelion Riska Ayu Arditya Silvi Esmala Vivi Aprilia C
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/IV B SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN RS. ISLAM SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2010/2011
I. PENGERTIAN MASALAH Masalah penelitian merupakan langkah awal yang harus dipikirkan dan disusun berdasarkan suatu fakta empiris di lapangan. Pada tahap awal pelaksanaan penelitian, kegiatan yang perlu dilakukan adalah memahami konsep masalah berdasarkan kajian kepustakaan yang dapat dipercaya. Kegiatan tersebut meliputi berfikir, membaca teori, dan review dengan teman sejawat dan pembimbing.
JUDUL TOPIK
MASALAH
FAKTA HARAPAN
Kesenjangan berdasar pada konsep masalah (K.I) Konsep yang digunakan dalam paradigma penelitian/konsep paradigma (konsep I atau II) sebagai sumber variabel untuk menjawab rumusan masalah
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT
II.
SUMBER MASALAH PENELITIAN Masalah riset bisa didapatkan dari berbagai sumber. Akan tetapi pemilihan sumber harus
selektif, aktif, dan imajinatif dalam penggunaannya. Moody dkk, (1989) meneliti tentang sumber-sumber permasalahan dan ternyata didapatkan dari :
y y y y y
87% dari pengalaman praktik klinik 57% dari literatur (kepustakaan) 46% dari interaksi dan diskusi dengan teman sejawat 28% dari interaksi dengan murid 9% dari prioritas dana
III.
ANALISIS MASALAH PENELITIAN Syarat masalah riset keperawatan, menurut Sastroasmoro dan Ismail (1995, hal.11),
harus mengandung unsur F.I.N.E.R F = Bisa dijalankan (FEASIBLE) y y y Tersedia subjek penelitian Tersedia dana Tersedia waktu, alat, dan keahlian
N = Hal baru (NOVEL) y y y Membantah atau mengonfirmasikan penemuan terdahulu Melengakapi dan mengembangkan hasil penelitian terdahulu Menemukan sesuatu yang baru
R = Relevan (RELEVANT) y y Bermanfaat bagi perkembangan IPTEK Dapat digunakan untuk meningkatkan asuhan keperawatan dan kebijaksanaan kesehatan y Sebagai dasar penelitian selanjutnya
IV.
PEMILIHAN MASALAH PENELITIAN YANG RELEVAN Saat memilih masalah penelitian keperawatan, peneliti dituntut untuk menguasai lingkup
masalah dan konsep keperawatan. Gambar berikut ini menjelaskan alur pikir tentang langkahlangkah memilih masalah penelitian keperawatan.
Keterangan : Alur perumusan masalah penelitian keperawatan tersebut berdasar pada masalah-masalah keperawatan yang berasal dari diagnosis keperawatan, yang terdiri dari rumus PES. P(problem) adalah respons/ masalah yang dirasakan oleh klien, baik fisik, psikis, maupun sosio-spiritual. Dalam menentukan P,merujuklan pada masalah keperawatan yang dikemukakan oleh North American Nurses Diagnosis(NANDA), sebagai acuan penentuan masalah keperawatan didunia. E (Etiology) adalah penyebab dari masalah ,dapat berupa patofisiologi suatu penyakit, situasi lingkungan atau tempat tinggal. S (Sign & Symptoms) adalah tanda dan gejala yang biasanya memberikan kontribusi terhadap timbulnya masalah. Masalah penelitian keperawatan berdasarkan sumber-sumber masalah penelitian keperawatan diantaranya bersumber pada klinik/ komunitas, literatur, diskusi. Dan harus memenuhi syarat-syarat masalah riset keperawatan, yaitu FINER (Feasibility, Interesting, Novel, Ethics, Relevant). Sumber : Nursalam. 2008. Metodologi Riset Penelitian. Surabaya : Salemba Medika