Anda di halaman 1dari 20

03/09/2008

Sistem Kardiovaskular

Irfannuddin
dr.SpKO,AIF,DMedEd,MPdKed.

Irfannuddin

Sistem Kardiovaskular
Kerja sama organ jantung dan pembuluh darah.
Fungsi transportasi dan sirkulasi darah

Dipengaruhi sistem saraf & volume darah

Irfannuddin

03/09/2008

Bagaimana air dapat mengalir ke rumah anda ?


Pompa Pipa Listrik Air

Irfannuddin

Pompa & Pipa


Jantung, 2 pompa berhimpit jadi 1
Jantung kanan & kiri Dipisahkan sekat jantung

Pipa: Sistemik & Pulmonal Jantung kiri


Pulmonal sistemik Pipa: Arteri Kaya O2

Jantung kanan
Sistemik pulmonal Pipa : Vena Kaya CO2

Irfannuddin

03/09/2008

Jantung

Irfannuddin

Jantung
4 ruang
Atrium kiri-kanan Ventrikel kiri-kanan

Aliran Darah
Pulmonal Atrium kiri Ventrikel kiri Arteri Kapiler (Jaringan) Vena Atrium kanan Ventrikel kanan
Irfannuddin 6

03/09/2008

Organ Jantung
Jaringan otot
Berkontraksi scr otonom

Sel-sel otot jantung


Dinding sel tidak berbatas tegas Masing-masing sel saling berhubungan dari pangkal-ujung Memudahkan aliran potensial listrik

Irfannuddin

Irama & Regulasi Denyut Jantung


Jantung sebagai pompa
Kontraksi-relaksasi (mirip pompa tensi) Kontraksi Jantung meremas diri volume ruang darah keluar ke arteri Relaksasi Jantung membesar (elastis) volume darah dari vena masuk

Kontraksi-relaksasi bergantung rangsang potensial listrik yang mengalir


Stimulasi aliran listrik kontraksi Aliran listrik hilang relaksasi
Irfannuddin 8

03/09/2008

Stimulasi Listrik Jantung


Otot rangka Otot jantung rangsang dari saraf

Stimulasi dibangkitkan oleh nodus sinoatrial (SA-node) SA-node terletak di belakang atrium kanan SA-node disebut juga pacemaker (pencetus/pembangkit rangsang)

Irfannuddin

Aliran Potensial Listrik


SA-Node Menyebar ke atrium Berkumpul ke Nodus Atrio-ventrikel (AV-Node) Mengalir ke ventrikel melalui bundle his dan sistem purkinye Ke ujung jantung Menyebar ke ventrikel kiri & kanan

Irfannuddin

10

03/09/2008

Aliran potensial listrik


Setiap aliran listrik lewat, langsung diikuti kontraksi Urutan kontraksi Atrium ventrikel tengah ventrikel ujung ventrikel samping kiri/kanan Saat di AV-Node, aliran listrik ditahan 1/100 detik Menunggu aliran atrium tuntas (seluruh atrium selesai berkontraksi) baru ke ventrikel Di sistem purkinye, aliran listrik dipercepat 6x lipat Kontraksi ventrikel cepat, kuat dan serentak kanan & kiri

Irfannuddin

11

Periode Refraktori
Periode tidak ada impuls/sinyal listrik melewati otot jantung Terjadi setelah impuls menyebar (saat otot kontraksi) Memungkinkan jantung berelaksasi setelah berkontraksi Kecepatan normal aliran listrik : 1/100-1/60 detik Sehingga jantung dapat berdenyut 60-100x/menit < 60x bradikardi > 100x tachikardi

Irfannuddin

12

03/09/2008

Katup Jantung
Pintu yg membatasi ruang jantung 4 Katup
Mitral (atrium-ventrikel kiri) Trikuspidalis (atrium-ventrikel kanan) Aortal (ventrikel kiri-aorta) Pulmonal (ventrikel kanan-arteri pulmonalis)

Katup mitral & trikuspidalis


Katup atrio-ventrikular (AV)

Katup aortal & pulmonal


Katup semilunar
Irfannuddin 13

Fungsi katup
Katup hanya membuka ke 1 arah
Ditahan oleh masing-masing daun katup AV Tahanan diperkuat oleh korda tendinae

Darah tidak dapat kembali ke belakang

Irfannuddin

14

03/09/2008

Bunyi Jantung
Stetoskop Lub-DubLub-Dub Kesepakatan:
Lub : Bunyi jantung I (sound-1/S1) Dub : Bunyi jantung II (sound-2/S2)

S1
Penutupan katup AV (mitral & trikuspid) scr bersamaan

S2
Penutupan katup semilunar (aortal & pulmonal) scr bersamaan

Patologis
Masing-masing katup tidak menutup serentak Menghasilkan S3 atau S4

Irfannuddin

15

Penutupan & Pembukaan Katup


Karena perubahan tekanan di ventrikel AV menutup
Darah di ventrikel penuh dan ventrikel berkontraksi (menyempit) Tekanan ventrikel
Mendorong AV menutup, semilunar membuka

Semilunar Menutup
Darah di ventrikel kosong, ventrikel relaksasi (membesar) Tekanan ventrikel Di sistemik (aorta/arteri pulmonal) ada tahanan perifer (tekanan )
AV membuka, semilunar menutup
Irfannuddin 16

03/09/2008

Siklus Jantung
Listrik
SA node Sinsitium antrium AV node Serat purkinye Sinsitium ventrikel Periode refraktori SA node Awal ventrikel kontrkasi Ventrikel kontraksi Atrium relaksasi Ventrikel relaksasi Atrium relaksasi AV mulai tutup SL mulai buka AV tutup SL buka AV mulai buka SL mulai tutup AV buka SL tutup Irfannuddin Sound 2 Kembali ke Fase Diastolik
17

Otot Jantung

Katup
AV buka SL tutup

Bunyi

Aliran darah
Darah kontinyu masuk atrium Darah dari atrium masuk ventrikel

Fase

Atrium Kontraksi Ventrikel Relaksasi

Fase Diastolik

Sound 1 Fase Sistolik Darah keluar dari ventrikel

Siklus Jantung : Sistolik-Diastolik


Fase sistolik :
Ventrikel kontraksi Darah keluar dari ventrikel ke sistemik Terjadi antara sound 1-sound 2 (lub-dub) Katup atrioventrikular menutup, semilunar membuka Gelombang EKG : antara QRS - T

Fase diastolik:
Ventrikel relaksasi Darah dari atrium masuk ke ventrikel Terjadi antara sound 2-sound 1 (dub-lub) Katup atrioventrikular membuka, semilunar menutup Gelombang EKG : antara T-QRS
Irfannuddin 18

03/09/2008

Irfannuddin

19

Kontrol Sistem Saraf thd Jantung


Jantung membangkitkan listrik sendiri, namun Dalam keadaan tertentu dipengaruhi sistem saraf otonom (simpatis/parasimpatis) Simpatis CO, saat tubuh butuh energi besar
Diaktivasi adrenalin ritme SA-node HR kecepatan hantar AV-node HR daya kontraksi otot jantung aliran darah arteri koronaria

Parasimpatis

CO, saat tubuh akan istirahat

Diaktivasi asetilkolin ritme SA-node kecepatan hantar AV-node daya kontraksi otot jantung aliran darah koroner

Irfannuddin

20

10

03/09/2008

Sirkulasi Koroner
Suplai dari arteri koronaria Diatur mekanisme autoregulasi

Irfannuddin

21

SIRKULASI SISTEMIK

Irfannuddin

22

11

03/09/2008

Sirkulasi Sistemik
Aliran darah di seluruh tubuh kecuali dari/ke jantung dan paru-paru Fungsi
Transpor zat-zat nutrisi dan oksigen Transpor sisa-sisa metabolisme jaringan Transpor darah ke ginjal Transpor nutrisi yang diabsorbsi dari pencernaan Regulasi cairan & suhu tubuh

Berlaku prinsip hemodinamik/hukum fisika


Irfannuddin 23

Perjalanan Darah Sistemik (di luar Jantung-Pulmo-Jantung)


Diameter: Ke arah kapiler, mengecil
Jantung Aorta

Vena Cava

Arteri

Vena

Arteriola

Venula

Kapiler (Pertukaran)
24

Irfannuddin

12

03/09/2008

Cardiac Output (C )
Jumlah darah yang dipompa jantung selama 1 menit Ditentukan oleh stroke volume & denyut jantung (HR) C = SV x HR (L/mnt) Stroke volume:
Volume darah yang dipompa jantung sekali berdenyut

Heart rate:
Frekueni denyut jantung per menit

Istirahat : 5 Liter/mnt Olahraga berat: 20-30 L/mnt Syok berat : 1,5 L/mnt, jika kurang Mengapa, syok: HR ?, Mengapa HR istirahat atlet < 60x/mnt?
Irfannuddin 25

Tekanan Darah
Besaran gaya, timbul dari darah terhadap dinding vaskular & gaya balasan distensi vaskular yang elastis. Menyebabkan darah mengalir dan keluar dari pembuluh darah. Tertinggi di aorta (120/80 mmHg)
Ke kapiler (10 mmHg), vena lebih turun, (0 mmHg di atrium kanan)
Irfannuddin 26

13

03/09/2008

TD dipengaruhi:
Daya dorong kontraksi jantung Resistensi aliran darah
Gesekan/friksi darah thd dinding
Semakin panjang pembuluh darah Friksi TD

Viskositas/ kekentalan darah


Kental darah resistensi TD

Irfannuddin

27

Pengukuran Tekanan Darah

Irfannuddin

28

14

03/09/2008

Aliran di Vena
Aliran dari Jantung/aorta ke kapiler
Perbedaan tekanan ditambah gaya gravitasi,

Kapiler

vena

jantung

Pompa kontraksi otot


Tungkai Otot diafragma (respirasi)

Katup vena

Irfannuddin

29

Blood Flow
Kuantitas darah mengalir di vaskular/waktu Selalu konstan Kecepatan mengalir di berbagai pembuluh darah berbeda-beda:
Diameter kecepatan Paling cepat : Aorta, paling lambat: kapiler ? Vaskular Aorta Vena Arteriola Venula Kapiler Diameter total 2 cm 4 x aorta 15-30 x aorta 60 x aorta 750 x aorta
Irfannuddin

Kecepatan 30 cm/dtk 8 cm/dtk 1,5 mm/dtk 5 mm/dtk 0,4 mm/dtk


30

15

03/09/2008

Irfannuddin

31

% Bloodflow Saat istirahat

Irfannuddin

32

16

03/09/2008

Regulasi Blood Flow


Arteriole berperan paling penting
Menentukan 50% resistensi sistemik Arteriole dapat membuka dan menutup. Dinding arteriole kuat dan elastis, Dapat membesar/mengecil 3-5x lipat

Arteriole memiliki otot polos sebagai katup/sphincter.


Bila kebutuhan jaringan katup2membuka. Bila suplai cukup katup menutup Mekanisme ini disebut: autoregulasi.
Irfannuddin 33

Autoregulasi
Pengaturan aliran darah ke jaringan secara otomatis tergantung kebutuhan jaringan Kebutuhan jaringan
Arteriole dilatasi Sphincter membuka Aliran darah bertambah,

Demikian sebaliknya ...... Jenis autoregulasi


Autoregulasi akut Autoregulasi kronis
Irfannuddin 34

17

03/09/2008

Irfannuddin

35

Autoregulasi akut
Stimulus : kebutuhan O2
Cth. Olahraga sel-sel otot rangka bekerja giat
Kebutuhan O2

Dilatasi dan pembukaan katup arteriole.

Penyebab dilatasi dan pembukaan katup


Oxygen demand
Kontriksi spinkter butuh O2 Persediaan oksigen karena dipakai sel-sel otot rangka Otot polos arteriole gagal berkontriksi (lemas)

Pelepasan Vasodilator,
Sel kekurangan O2 sel stress (terancam rusak) Sel mengeluarkan histamin, asam laktat, adenosin diposfat (ADP) dan CO2 vasodilator Arteriole berdilatasi.

Irfannuddin

36

18

03/09/2008

Autoregulasi Jangka Panjang


Waktu yang lama Bila jaringan/sel kekurangan O2 dalam waktu lama, Cth
Penduduk pegunungan Penderita penyakit jantung koroner.

Pembuluh darah akan beradaptasi dengan membentuk/menambah pembuluh darah yang baru.
Irfannuddin 37

Pengaturan BF oleh otonom


Sistem saraf simpatis
Neurotransmiter adrenalin/epinefrin, norepinefrin Merangsang tonus vasomotor

Olahraga
Kebutuhan otot rangka meningkat Simpatis : Vasokontriksi gastrointestinal, ginjal dan lain-lain Vasodilatasi di otot rangka.

Suhu lingkungan meningkat (panas)


Simpatis :vasokontriksi di jaringan lain Vasodilatasi di kulit darah ke kulit keringat

Syok akibat perdarahan


Simpatis Vasokontriksi pembuluh darah di seluruh jaringan kecuali di susunan saraf pusat (otak), jantung & ginjal Pucat, tachikardi

Irfannuddin

38

19

03/09/2008

Terimakasih

Irfannuddin

39

20

Anda mungkin juga menyukai