Anda di halaman 1dari 19

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.

1 Umum Sistem adalah suatu jaringan atau prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan kegiatan menyelesaikan suatu sasaran tertentu. ( Jogiarto Hartono; Analisa dan Desain Sistem, 1999.1 ). Laporan adalah suatu bentuk data yang dilakukan dan dilaporkan kepada satu pimpinan sebagai bukti yang dijadikan arsip laporan pada periode tertentu ( Soemarsono: Manajemen Pengantar, 1996.248 ). Pajak adalah kegiatan membayar sejumlah uang kepada negara yang di atur oleh undang undang yang berlaku. Pajak merupakan salah satu pendapatan negara yang langsung dipungut dari berbagai objek pajak ( Rudianto: Manajemen Perpajakan, 1998.8 ). Pengertian dari Analisa Sistem Pembayaran Pajak Tahunan Badan Pada CV.RAKHMAT Sokaraja itu sendiri adalah kegiatan membayar pajak kepada negara selama satu tahun terakhir yang diproses terlebih dahulu oleh bagian perpajakan CV.RAKHMAT untuk memperhitungkan biaya kena pajak dari setiap proyek yang ada pada CV.RAKHMAT.

Dalam hal ini penulis mengkhususkan kegiatan pembayaran pajak tahunan badan. Kegiatan pembayaran pajak tahunan badan ini dilakukan rutin setiap setahun sekali oleh CV.RAKHMAT guna membantu pembangunan negara untuk menjamin kesejahteraan masyarakatnya.

14

3.2 Tinjauan Perusahaan 3.2.1 Sejarah Perusahaan CV.RAKHMAT adalah perusahaan yang berbentuk komanditer yang bergerak di bidang usaha General Contractor atau disebut juga Usaha Jasa Konstruksi, dengan mengutamakan pekerjaan pembangunan dan pemeliharaan bangunan bangunan, jalan, bendungan, dan irigasi. CV.RAKHMAT berdiri pada tanggal 13 Desember 1979 didirikan oleh B. Yani dengan nomor akte pendirian nomor : 47, tanggal 13 Desember 1979 dihadapan notaris Ratna Diwati, SH yang beralamatkan Jalan Pemuda No. 20 A Purwokerto Barat. Pada tahun 2006 CV.RAKHMAT mengadakan perubahan akte dihadapan notaris Bambang Sudrajat, W.S dengan nomor akte perubahan nomor : 14, tanggal 28 Maret 2006.

15

Yang sekarang dipegang oleh Agus Supriyadi, ST.MT dengan asosiasi Gapensi yang beralamatkan Jalan Sunan Giri No. 01 RT.02 RW.01 Karangrau Kecamatan Sokaraja. Sesuai dengan anggaran dasar, perusahaan bergerak di bidang jasa konstruksi pemborongan umum ( General Contractor ) serta pembangunan perumahan ( Real Estate ). Kegiatan usaha perusahaan ini pada dasarnya dibagi dalam 3 ( tiga ) bidang fungsi, yaitu : 1. Bagian usaha jasa kontraktor, yang melaksanakan kegiatan kegiatan pembangunan konstruksi seperti bangunan perumahan, jembatan, irigasi, saluran air, dan bendungan serta konstruksi lainnya. 2. Bagian real estate, yang melaksanakan kegiatan khusus di bidang pembangunan, penjualan dan pengelolaan perumahan yang dibangun, parit dan saluran limbah, prasarana pasar dan sebagainnya. 3. Bagian pengembangan, yang mengevaluasi keadaan khusus usaha yang sedang berjalan dan mengembangkan usaha usaha baru, dengan mengadakan studi kelayakan atas proyek proyek baru untuk mengetahui apakah layak atau tidak untuk dilaksanakan.

16

3.2.2 Struktur Organisasi

AGUS SUPRIYADI,ST.MT Direktur SUBANDI Komanditer AKHIR AGUS PRIYATNO Project Manager/ Koordinator

ANGELINA INTAN W
Admin Pajak & Pembukuan

SUPRAYITNO,ST Admin.Teknik

APIT PRIYATNO

PURWATI B.L,Amd

Supervisor

Admin.Keuangan

LILI INDRAYANI.Spd

Admin.Office

GUHARMOKO,ST

Pelaksana

SIGIT,ST Perencana MUFROD Surveyor

AMIN.K Logistik

17

Susunan struktur organisasi CV.RAKHMAT secara lengkap disajikan beserta penjelasan tentang struktur organisasi dan uraian tugas masing masing adalah : 1. Direktur Tugas Direktur, yaitu sebagai berikut : 1. Merumuskan dan menetapkan tujuan utama, kebijakan kebijakan dasar dan rencana jangka panjang perusahaan sebagai pedoman dalam menjalankan operasional perusahaan. 2. Menelaah rencana anggaran pendapatan, anggaran investasi dan anggaran operasi tahunan secara keseluruhan, serta enilai kesesuaian anggaran tersebut dengan tujuan dan rencana perusahaan. 3. Memonitor dan menilai hasil implementasi kebijaksanaan, rencana perusahaan, hasil pencapaian target dan realisasi anggaran perusahaan. 4. Menggali dan membina segenap sumber daya perusahaan, baik yang telah maupun yang masih potensial. 5. Melaksanakan pengelolaan yang sehat atas operasi proyek dan jasa perusahaan, operasi keuangan perusahaan, operasi pengendalian

perusahaan serta semua harta kekayaan perusahaan. 6. Membina hubungan manusia dan komunikasi tertulis maupun lisan dengan pihak luar maupun pihak dalam perusahaan.

18

2.

Komanditer Tugas Komanditer, yaitu sebagai berikut :

1.

Memeriksa anggaran kas bulanan dengan cara memonitor pelaksanaannya, dan melaksanakan stock opname kas secara mendadak.

2.

Meneliti laporan unit kerja lainnya, sebagai penyusunan Laporan Bulanan dan Tahunan kepada pemimpin.

3.

Menelaah analisa, evaluasi, dan menyusun statistik untuk penilaian dan efisiensi perusahaan, baik biaya pendapatan maupun pelaksanaa kerja.

4.

Memeriksa ,memelihara, dan melengkapi standar standar pelaksanaan operasi yang akan digunakan pengukuran efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.

5.

Memeriksa,

memelihara,

dan

melengkapi Sistem

Akuntansi dan

memeriksa atau meneliti bukti bukti pembayaran atau penerimaan kas atau bank. 6. Melakukan pemeriksaan ke unit kerja dan pihak lain dalam hubungannya dengan kegiatan perusahaan. 7. Meneliti kelengkapan dan kondisi pemeliharaan dan pencatatan harta perusahaan.

19

3.

Project Manager atau Koordinator Tugas Project Manager atau Koordinator adalah mendistribusikan dan mengkoordinasikan segala kegiatan pekerjaan kepada masing masing anggota tim. Bertanggungiawab sepenuhnya terhadap semua kegiatan di lapangan pekerjaan.

4.

Administrasi Perpajakan Tugas Administrasi Perpajakan, yaitu sebagai berikut :

1.

Mengumpulkan dan mengolah data pajak : a. b. c. Pajak Bulanan Badan Pajak Pribadi Badan Pajak Tahunan Badan

2. 3. 4.

Menyajikan Informasi Perpajakan. Membuat Rekap Laporan Perpajakn. Melaporkan Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5.

Pembukuan Tugas Pembukuan, yaitu sebagai berikut :

1. 2. 3.

Mencatat nota atau kwitansi pembiayaan selama proyek berlangsung. Membuat laporan mingguan yang dilaporkan pada Direktur. Membuat rekap laporan secara keseluruhan.

20

6.

Administrasi Office Tugas Administrasi Office, yaitu sebagai berikut :

1.

Bertugas pada bagian surat menyurat, misal : a. b. c. Pengurusan IUJK ( Ijin Usaha Jasa Konstruksi ) Pengurusan SBU ( Surat Badan Usaha ) Pengurusan IMB ( Ijin Mendirikan Bangunan )

2.

Administrasi Teknik Tugas Administrasi Teknik, yaitu sebagai berikut :

1.

Bertanggungjawab sepenuhnya terhadap teknis pembuatan gambar gambar baik itu request pekerjaan maupun asbuilt drawing.

2.

Bertanggungjawab dalam penuangan lay out laporan dan semua input data laporan hingga menghasilkan bentuk buku laporan.

7.

Pelaksana Bertanggungjawab penuh dalam proyek baik secara teknis serta

merumuskan konsep dan strategi penyelesaian pekerjaan agar dapat selesai sesuai time scedule.

21

8.

Supervisor Tugas Supervisor, yaitu sebagai berikut :

1. 2.

Mengawasi kegiatan Direksi. Memberikan pendapat dan saran kepada Kepala Daerah terhadap rencana pengangkatan anggota Direksi.

3.

Memberikan pendapat dan saran kepada Kepala Daerah terhadap Program Kerja yang diajukan anggota Direksi.

4.

Memberikan pendapat dan saran kepada Kepala Daerah terhadap rencana pinjaman dan ikatan hukum dengan pihak lain.

5.

Melakukan tugas tugas pengawasan lain sesuai ketentuan Kepala Daerah.

9.

Perencana Bertugas mendesain bangunan yang sudah diukur atau disurvei sebelumnya untuk diuji layak atau tidak untuk dilaksanakan.

10.

Surveyor Bertugas meninjau proyek proyek baru untuk mengetahui apakah layak atau tidak untuk dilaksanakan.

22

11.

Logistik Bertanggungjawab terhadap ketersediaan material dan semua kebutuhan yang diperlukan oleh pelaksana dari mulai persiapan, pelaksanaan sampai pada tahap penyelesaian pekerjaan.

Struktur organisasi merupakan bagian yang berisi hubungan antara pimpinan dengan bawahannya dan hubungan sesama, serta terdapat kewajiban dan tanggungjawab dari masing masing bagian atau dapat pula diartikan sebagai bentuk tulisan yang menunjukkan sendi sendi penting dari suatu organisasi, termasuk fungsi fungsi utama dan hubungan hubungan satu sama lain, saluran saluran pengawas dan wewenang yang berkaitan dari setiap pegawai yang dibebani dengan masing masing fungsi.

23

Alat kelengkapan organisasi dapat berfungsi baik karena adanya pembagian tugas wewenang dan tanggungjawab yang jelas dan efektif., maka dari itu CV.RAKHMAT mempunyai 2 ( dua ) kualifikasi atau bagian pada Usaha Jasa Konstruksi sebagai berikut : 1. Bagian Pengadaan Bagian yang bertugas memberian jasa untuk orang pribadi atau badan usaha yang dinyatan ahli yang profesional di bidang pengadaan seperti kebutuhan material dan kebutuhan penunjang lain selama proyek berlangsung. 2. Bagian Jasa Konstruksi Bagian yang bertugas memberian jasa untuk orang pribadi atau badan usaha yang dinyatan ahli yang profesional di bidang jasa konstruksi yang memberikan layanan jasa konstruksi perencanan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konstruksi pengawasan pekerjaan konstruksi selama proyek berlangsung.

24

3.3

Prosedur Berjalan CV.RAKHMAT dalam usahanya memberikan layanan jasa konstruksi

serta pengadaan kebutuhan proyek, CV.RAKHMAT telah membantu pemerintah dalam pembangunan nasional dengan membayar pajak sesuai dengan aturan undang undang yang berlaku. Adapun prosedur sistem berjalan sebagai berikut : A. 1. Proses Pengisian Blanko Formulir Wajib pajak mendaftarkan diri pada Unit Pelayanan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak kemudian mengisi data badan usaha yang telah tersedia. 2. Wajib pajak diberi blanko formulir Pajak oleh Unit Pelayanan Pajak, kemudian mengisi blanko formulir untuk pengisian rumus penjumlahan, pengurangan, dan perkalian pada form yang telah tersedia.

25

B. 1.

Proses Pemotongan Pajak Bagian Perpajakan melakukan pemotongan pajak penghasilan yang bersifat final sebagaimana atas penghasilan usaha jasa konstruksi yaitu 2 % (dua persen) dan 10 % (sepuluh persen) untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPn) pada bank/ kantor pos kemudian dibuatkan bukti pemotongan pajak berupa kwitansi selanjutnya diserahkan pada Bendahara Keuangan.

2.

Setelah Bendahara Keuangan menerima bukti pemotongan pajak berupa kwitansi kemudian dibuatkan faktur pajak standar yang akan dilampirkan pada saat pelaporan pajak.

C. 1.

Proses Pelaporan Pajak Wajib pajak menyetorkan pajak pada Unit Pelayanan Pajak disertai SPT yang telah diisi perhitungan biaya kena pajak.

2.

Setelah administrasi pelaporan pajak sesuai, wajib pajak menerima tanda bukti pelaporan pajak dari Unit Pelayanan Pajak berupa kwitansi.

26

Pendaftaran

Pendaftaran

Wajib Pajak
Blanko Formulir Pajak Blanko Furmulir Pajak

Unit Pembayaran Pajak

Pejabat Pembuat Komitmen

Lap. Pemotong an Pajak

Sistem Pembayaran Pajak Tahunan Badan

Lap. Pemotongan Pajak

Bank / Kantor Pos


Kwitansi Pemotongan Pajak

Faktur Pajak Standar

Kwitansi Pemotongan Pajak

Bendahara Kuangan

Gambar II.1.

27

Pendaftaran Wajib Pajak Blanko Formulir Pajak Pengisian SPT Proses Pengisian Blanko Formulir

Pendaftaran Unit Pelayanan Pajak Blanko Formulir Pajak

Pejabat Pembuat Komitmen

Lap . Pemotongan Pajak

Bukti Pemotonga n Pajak Bendahara Keuangan


Lap . Pemotongan Pajak

Lap . Pemotongan Pajak Bank / Kantor Pos Bukti Pemotongan Pajak Proses Pemotonga n Pajak

Faktur Standar Pajak

Kwitansi
bukti pemotongan pajak

Pelaporan Pajak Wajib Pajak


Bukti Pelaporan pajak Bukti Pelaporan pajak

Proses Pemotonga n Pajak

Bukti Pelaporan pajak

Kwitansi

Pelaporan Pajak

Unit Pelayana Pajak

Gambar II.2.

28

3.4. Spesifikasi Sistem Berjalan 3.3.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan Dokumen masukan adalah segala macam data atau dokumen yang berasal dari luar perusahaan yang berguna bagi pengolahan data dan penentuan keputusan yang akan dibuat oleh perusahan. Dokumen yang masuk nantinya akan diproses guna penentuan kebijakan perusahaan terhadap suatu permasalahan. Adapun beberapa dokumen masukan adalah sebagai berikut : 1. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Frekuensi : Tanda terima SPT Tahunan : Sebagai bukti penyetoran SPT : Unit Pelayanan Pajak : Direktur : Kertas : Setiap penyetoran SPT

3.3.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran Dokumen keluaran adalah segala macam data atau dokumen dari proses pengolahan dokumen masukan oleh perusahaan. Fungsi dari dokumen keluaran adalah sebagai keputusan dan ketetapan dari perusahaan kepada pihak luar di CV.RAKHMAT.

29

Adapun beberapa dokumen keluaran adalah sebagai berikut : 1. Nama Dokumen Fungsi : Faktur Pajak Standar : Sebagai bukti penggunaan anggaran kena pajak Sumber Tujuan Media Frekuensi 2. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Frekuensi : Bagian Bendahara Keuangan : Unit Pelayanan Pajak : Kertas : Setiap dilakukan perhitungan pajak : Laporan Setoran Pajak : Sebagai laporan pajak : Bagian Pajak : Direktur : Kertas : Setiap kali pelaporan pajak

30

3.7 Permasalahan Dalam usahanya memberikan jasa pengadaan dan jasa konstruksi pada pengguna jasa, CV.RAKHMAT telah membantu pemerintah dalam pembangunan nasional dengan membayar pajak sesuai dengan aturan undang undang yang berlaku. Namun tidak selamanya CV.RAKHMAT mendapatkan keuntungan dr setiap proyek yang ada meskipun sudah sesuai dengan program usaha pengurus telah mendelegasikan wewenang kepada Project Manager beserta fasilitas dan modul yang memiliki untuk melaksanakan kegiatan usaha pada CV.RAKHMAT. Beberapa permasalahan yang dihadapi CV.RAKHMAT pada Bagian Perpajakan antara lain sebagai berikut : a. Pengolahan data pajak yang akan disetorkan masih menggunakan sistem manual. b. Kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) para karyawan di

CV.RAKHMAT.

31

3.8 Alternatif Pemecahan Masalah Dari permasalahan permasalahan yang di hadapi oleh CV.RAKHMAT pada Bagian Perpajakan, dapat di berikan beberapa alternatif pemecahan, antara lain : a. Sebaiknya CV.RAKHMAT menggunakan sistem pengolahan data pajak secara komputerisasi dengan cara on line melalui situs www.pajak.co.id. b. Perlu adanya karyawan yang mempunyai SDM yang tinggi sehingga memajukan CV.RAKHMAT.

32

Anda mungkin juga menyukai