Anda di halaman 1dari 4

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Cara Kerja Kandungan Kurma yang Berperan Dalam Meningkatkan Trombosit 4.1.1 Zat Besi Oksigen di dalam pembuluh darah mengalami penurunan karena pembuluh darah mengalami permeabilitas. Zat besi yang terdapat dalam kurma dapat mengangkut oksigen (selain sebagai pembentuk eritrosit) yang kemudian di distribusikan ke sel-sel tubuh karena pada penderita demam berdarah terjadi penurunan cairan dalam tubuh, sehingga zat besi yang diserappun sedikit. Di dalam sel terjadi respirasi sel dimana respirasi sel menghasilkan energi. Energi tersebut kemudian digunakan dalam kehidupan sel sehingga sel-sel tubuh tumbuh. Karena trombosit mengalami penurunan yang cukup signifikan, tubuh berusaha menjaga hemoestasis (termasuk dengan membentuk sel trombosit yang mengalami penurunan). Sel trombosit bertambah banyak, yang mengakibatkan pendarahan dalam tubuh menurun dan hasilnya penderita demam berdarah berangsur-angsur membaik. Dengan adanya zat besi yang cukup banyak di dalam kurma, energi yang didapat cukup untuk respirasi sel yang menghasilkan energi.

Zat Besi (Fe)


O2

Penderita DB Membaik

Sel Tubuh

Pendarahan Menurun

Respirasi Sel

Energi

Sel Tumbuh (trombosit)

Sel Trombosit bertambah

Gambar 4.1 Skema cara kerja zat besi

14

15

4.1.2 Fruktosa dan Glukosa Fruktosa dan glukosa sebagai bahan proses pembakaran dalam sel bereaksi dengan oksigen, sehingga terjadi proses pembakaran (respirasi aerob). Pembakaran dalam sel menghasilkan energi yang kemudian energi tersebut digunakan untuk pertumbuhan sel (termasuk sel trombosit), sehingga sel trombosit menjadi banyak dan pendarahan dalam darah menurun. Hasilnya, penderita demam berdarah berangsur-angsur membaik. Fruktosa + O2

Penderita DB Membaik

Respirasi Aerob

Pendarahan Menurun

Energi

Pertumbuhan Sel (trombosit) Gambar 4.2 Skema cara kerja fruktosa

Sel Trombosit bertambah

4.1.3 Kalium Kalium di dalam tubuh terdapat dalam bentuk ion K+ yang berfungsi sebagai transmembran protein. ion K+ dipengaruhi oleh membuka dan menutupnya saluran dalam membran sel, sehingga mengontrol laju dari ion K+ saat melewati membrane sel,sehingga meningkatkan ketahanan sel, yang nantinya membantu proses pembentukan trombosit darah dalam sumsum tulang. Dinding pembuluh darah pada penderita demam berdarah mengalami

perubahan dalam permeabilitas pembuluh darah sehingga cairan dari pembuluh darah akan keluar. Kalium memiliki fungsi menjaga kelenturan pembuluh darah, kalium terdapat banyak di dalam kurma, sehingga pembuluh darah menjadi lentur

16

dan memiliki ketahanan. Trombosit yang ada di dalam pembuluh darah dan trombosit yang baru terbentuk menjadi tidak dapat keluar dari pembuluh darah.

4.2 Cara Pengolahan Kurma Dalam Meningkatkan Trombosit Cara pengolahan kurma untuk meningkatkan kadar trombosit darah bagi penderita demam berdarah adalah dengan dibuat dalam bentuk jus. Cara membuat jus kurma tersebut adalah sebagai berikut: a. Bahan: 500 gram kurma 5 gelas air

b. Cara Membuat: Ambil 500 gram kurma, kemudian buang bijinya Blender kurma tersebut sambil dicampur dengan 5 gelas air, sampai lembut Minumkan pada penderita setiap satu jam, dengan satu gelas jus kurma sampai habis. Trombosit penderita lama-kelamaan akan normal kembali.

4.3 Efek Samping Dalam Pemanfaatan Kurma 4.3.1 Efek samping zat tanin dalam kurma Tanin bisa mempengaruhi penyerapan zat besi dari makanan. Zat tanin dapat bersenyawa dengan zat besi dalam makanan, sehingga tidak terserap oleh tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan anemia dan kekurangan zat besi pada wanita hamil dan janin menderita kekurangan zat besi bawaan. Menurut Dr. Rachmad Soegih, ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, zat tanin itu sendiri memang menghambat produksi hemoglobin.

4.3.2 Efek samping kurma bagi penderita diabetes mellitus Penderita diabetes melitus tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi kurma. Kandungan gula monosakarida yang cukup tinggi yang terdapat di dalam kurma dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat. Penderita kencing manis

17

(diabetes mellitus) tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang tinggi. Sebab, karbohidrat jenis ini akan menyebabkan produksi insulin menjadi berlebihan. Menurut Askandar, penderita diabetes bisa mengonsumsi buah-buahan yang mengandung zat gula seperti kurma, tetapi harus diawali dulu dengan sayursayuran. Selain itu, perlu diingat jumlahnya tidak boleh berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai