Anda di halaman 1dari 6

Do a Memulai Pelajaran

. .

. .

.
Do a Mengakhiri Pelajaran

.
DZIKIR, DO A DAN SHOLAWAT Wirid Setelah Shalat Fardlu

3 3 .

. .

33 33 33

. 100
Do a Setelah Shalat Maktubah

.....

Do a Setelah Sholat Dhuha

. .
Shalawat Nariyah

.
Shalawat Munjiyat

.
Do a Selamat (Keselamatan)

.
MACAM-MACAM SUJUD Sujud ada 4 (empat) macam : 1. Sujud Rukun Dalam Shalat Dalam sujud ini dilakukan dua kali sujud dan disunnahkan membaca do a :

2. Sujud Sahwi

Yakni sujud yang dilakukan karena lupa meninggalkan rukun shalat, menambah rukun atau karena lupa/sengaja meninggalkan sunnah ab ad, seperti qunut, shalawat dalam qunut, tahiyyat awal dan shalawat tahiyyat awal. Sujud ini sunnah bagi orang yang shalat sendirian, dan wajib bagi makmum yang imamnya melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi dikerjakan setelah tahiyyat akhir sebelum salam dengan dua kali sujud. Dalam sujud sahwi membaca :

3. Sujud Tilawah Yakni ketika sedang membaca atau mendengarkan atau mendengar ayat sajdah yang jumlahnya ada 14 dalam 13 surat, maka disunnahkan (bahkan sunnah muakkad) melakukan sujud tilawah. Caranya: Dalam sujud tilawah ada dua cara : Pertama; Ketika berada dalam shalat, begitu selesai membaca ayat sajdah, maka langsung sujud dengan disertai niat sujud tilawah, setelah selesai, lalu meneruskan shalatnya. Kedua; Ketika di luar shalat, maka begitu selesai membaca atau ketika mendengarkan bacaan ayat sajdah, langsung mengahadap qiblat kemudian takbir disertai niat, lalu sujud, kamudian takbir untuk duduk lalu salam.

Aku niat sujud tilawah karena Allah Bacaan Sujud Tilawah

Bacaan ini tidak wajib untuk dibaca, namun sunnah. Ayat Sajdah Dalam Surat Al-Qur an Dalam Al-Qur an terdapat empat belas ayat sajdah yakni :

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9

SURAT/AYAT Al-A raf : 206 Ar-Ra du : 15 An-Nahl : 246 Al-Isra : 109 Maryam : 58 Al-Haj : 18 Al-Hajj : 77 Al-Furqan : 60 An-Naml : 26

AYAT BUNYI

10 11 12

14

Adapun hal-hal yang meyebabkan disunnah-kan sujud syukur adalah sebagai berikut: 1. Mendapatkan ni mat, semisal mendapat rizqi yang tidak terduga. 2. Terhindar dari musibah, semisal terhindar atau selamat dari reruntuhan bangunan yang roboh. 3. Melihat orang yang diberi cobaan oleh Allah SWT, semisal melihat orang yang cacat fisiknya. 4. Melihat orang berbuat maksiat. Cara Sujud Syukur Tata cara sujud sukur ini sama dengan sujud tilawah, yakni: disyaratkan suci, menutup aurat, menghadap qiblat dll. Sedangkan rukunnya adalah: 1. Niat 2. Takbirotul ihrom 3. Sujud satu kali 4. Duduk 5. Lalu salam Niat Sujud Syukur

Aku n a ujud yuku ka na Allah Bacaan Sujud Syukur Bacan dalam sujud syukur sama dengan bacaan dalam sujud tilawah, yakni:

Last Updated on Tuesday, 26 July 2011 10:32

SKU (SYARAT KECAKAPA N UBUDIYAH)

manfaat shalat dhuha


Written by rahman Saturday, 23 July 2011 13:01

#"

"

! 

Yakni s j

   

4. Sujud Syu u

 

13


s-S j F s

15

38 62

 
- sy -

21

19

yang dilakukan di luar s alat karena ada beberapa hal, sujud ini hukumnya sunnah.

Re

e d cb W`aY` ``YV TXS WV UTEPF SR Q P GEPIH GFE

CCD B CCB9 2A4 @9 82765 43 20 3 21 0 )) ('


e J 9 e o e

i e

SKU (SYARAT KECAKAPAN UBUDIYAH) Kelas X

Doa Memulai Pelajaran


J

o e...

& %$
o

Ke

Manfaat Shalat Dhuha


Shalat Dhuha adalah shalat sunat yang dilakukan/ dikerjakan pada waktu dhuha atau pada waktu pagi hari yang sudah agak meninggi sampai sebelum datangnya shalat dhuhur (antara pukul 07.00 sampai pukul 10.00 WIB). Jumlah bilangan rakaat shalat dhuha minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat dan dikerjakan setiap dua rakaat satu salam (jumlah rakaat shalat dhuha bisa dengan : minimal 2atau 4,6,8 rakaat dan maximal 12 rakaat). Manfaat shalat dhuha yang dapat diperoleh dan dirasakan oleh orang yang melaksanakan shalat dhuha adalah dapat melapangkan dada dalam segala hal, terutama dalam hal rizki, sebab banyak orang yang terlibat dalam hal ini. Ayat-ayat yang paling baik dibaca dalam shalat dhuha: surat al-Waqiah, surat Asy-Syamsi, surat Adh-Dhuha, surat al-Kafirun, surat al-Quraisy, surat al-Ikhlas, dsb. Cara mengerjakan shalat dhuha sama seperti mengerjakan shalat fardhu, baik bacaan maupun cara mengerjakannya. Niat shalat dhuha:

Usholli sunnatadh-dhuha rokataini lillahi taalaa (Saya niat shalat dhuha dua rakaat karena Allah taala.) 1. Pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surat Asy-Syams 2. Pada rakaat kedua membaca surat Adh-Dhuha Doa yang selalu dibaca setelah selesai mengerjakan shalat dhuha:

Allahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, walbahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuk, Allahumma inkaana rizqi fis samma-i fa-anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana muassiran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana baidan fa qaribhu, bihaqqi duhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ibaadakash-sholihiin Artinya: Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu,

keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, apabila rizkiku berada di atas langit, maka turunkanlah; apabila berada di bumi maka keluarkanlah; apabila sukar maka mudahkanlah, apabila haram maka sucikanlah, apabila jauh maka dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh Keutamaan Shalat Dhuha: Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda: Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala (HR Muslim). Dari Abu Darda ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata: Allah ta`ala berkata: Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya (Shahih al-Jami: 4339). Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.(HR Tirmidzi) Di perintahkan kepadaku oleh kekasihku Nabi SAW untuk berpuasa 3 (tiga ) hari pada tiap-tiap bulan, mengerjakan 2 ( dua ) rakaat Shalat Sunnat Dhuha, dan supaya saya berwitir sebelum tidur. ( HR Bukhari dan Muslim) Tidak ada yang memelihara shalat dhuha kecuali orang-orang yang kembali kepada Allah (awwaabiin) (HR. Ibnu Khuzaimah II/228, al Hakim dalam alMustadrak I/314 dan lainnya). Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah.(Shahih al-Targhib: 673). Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna (Shahih al-Jami`: 6346) Waktu Shalat Dhuha Shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah pada saat berdirinya anak unta karena teriknya matahari.(HR. Muslim). Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dan Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahumallahdalam Penjelasan Riyadush Shalihin menjelaskan bahwa sholat yang dimaksud adalah sholat Dhuha. Hadits ini juga menjelaskan bahwa waktu paling afdhol untuk melakukan sholat Dhuha adalah ketika matahari sudah terik.Anak-anak unta sudah bangun karena panas matahari itu diqiyaskan dengan pagi hari jam 08:00 AM, adapun sebelum jam itu dianggap belum ada matahari yang sinarnya dapat membangunkan anak onta.

Anda mungkin juga menyukai