Anda di halaman 1dari 4

%%Aovember 7, 28

Posted by Aulia Prima Kharismaputra in bahasa indonesia.


trackback
Catatan kaki adalah catatan di kaki halaman yang dipergunakan untuk memberikan
penjelasan tambahan atau mencantumkan URL panjang. Jika di dalam catatan kaki ada
reIerensi, reIerensinya dibuat dalam bentuk running notes. Besar Iont catakan kaki adalah
lebih kecil dari teks utama, yakni biasanya dengan besar Iont 10 dengan asumsi ukuran teks
utama 12.
O!enulisan Catatan kaki
a. Catatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang sama dengan jarak tiga spasi.
b. Antarcatatan kaki dipisahkan satu spasi.
c. Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu spasi.
d. Catatan kaki diketik sejajar margin
e. Catatan kaki jenis karangan ilmiah Iormal, diberi nomor urut mulai dari nomor satu
untuk catatan kaki pertama pada awal bab berlanjut sampai dengan akhir bab.
!ada setiap awal bab baru berikutnya catatan kaki dimulai dari nomor satu.
Laporan atau karangan tanpa bab, catatan kaki ditulis pada akhir karangan.
I. Nomor urut angka arab dan tidak diberi tanda apapun.
g. Nomor urut ditulis lebih kecil dari huruI lainnya, misalnya Iont 10.
OIbid , Op.cit, dan Loc.cit
!enulisan Ibid , Op.cit, dan Loc.cit
Singkatan ini digunakan untuk memendekkan penulisan inIormasi pustaka dalam
catatan kaki. !enulisan harus memperhatikan persyaratan baku yang sudah lazim.
1) Ibid
Ibid singkatan kata ibidium berarti di tempat yang sama dengan diatasnya.
Ibid ditulis dibawah catatan kaki yang mendahuluinya.
Ibid tidak dipakai apabila telah ada catatan kaki lain yang menyelinginya.
Ibid diketik atau ditulis dengan huruI kapital pada awal kata, dicetak miring
dan diakhiri titik.
Apabila reIerensi berikutnya berasal dari jilid atau halaman lain, urutan
penulisan: ibid, koma, jilid, halaman.
Contoh :
1 !eg C. Neuhauser, Legenda ManIaatnya bagi !erusahaan, terj. Teguh Rahardja,
(Jakarta: !ustaka Binaman !resindo, 1994), 13-34.
2
Ibid
3
Ibid, 53-62.
4Hernowo, Mengikat Makna, (Bandung: Mizan, 2002), hlm. 109-130.
5Ibid, 133-145
2) Op.Cit (Opere Citato)
Op.Cit singkatan kata Opere Citato berarti dalam karya yang telah disebut,
Merujuk buku sumber yang telah disebutkan dan diselingi sumber lain,
Ditulis dengan huruI kapital pada awal suku kata, dicetak miring, setiap suku
didkuti titik, dan
Urutan penulisan : nama pengarang, nama panggilan, nama Iamili, Op.Cit.
nama buku, halaman.
Contoh:
1
Satjipto Raharjo, Hukum Masyarakat dan !embangunan (Bandung: Alumni,
1976), 111.
2
Daniel Goleman, motional Intelligence. (Jakarta: Gramedia, 2001), 161.
3
Bobby de!orter & Mike Hernacki, Quantum Bussiness, terj. Basyarah Nasution,
(Bandung: KaiIa, 2000), 63-87.
4
Rahardjo, Op.Cit., 125.
5
Goleman, Op.Cit.
6
De!orter & Mike Hernacki, Op.Cit, 203-238.
3) Loc.Cit. (Loco Citato)
Loc.Cit singkatan dari Loco Citato. Berarti di tempat yang telah disebutkan,
Merujuk sumber data pustaka yang sama yang berupa buku kumpulan esai,
jurnal, ensiklopedi, atau majalah; dan telah diselingi sumber lain.
Jika halaman sama kata loc.cit tidak diikuti nomor halaman, jika halaman
berbeda kata loc.cit diikuti nomor.
Menyebutkan nama Iamili (keluarga) pengarang.
Contoh:
1
Sarwiji Suwandi, '!eran Guru dalam Meningkatkan Kemahiran Berbahasa
Indonesia Siswa Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kongres Bahasa
Indonesia VIII, (Jakarta : !usat Bahasa Departemen !endidikan Nasional
Republik Indonesia, 2003), 1-15.
2
Suwandi, Loc.Cit
Catatan Kaki Berisi !enjelasan
Catatan kaki bisa digunakan jika penulis ingin memberi penjelasan tambahan sebuah
istilah, Irase, kalimat, dan sejenisnya. !emakaian catatan kaki dengan penjelasan bisa
dilihat dalam contoh berikut:
Jumlah kabupaten / kota yang ada di Kalimantan Timur terus bertambah.
1
!ertambahan
ini tentu punya implikasi terhadap meluasnya pemanIaatan lahan untuk perkantoran,
perumahan, dan kegiatan bisnis.

1
Dalam rentang waktu yang cukup lama (era Orde Baru), kabupaten/ kotamadya di
Kaltim berjumlah enam buah (Balikpapan, Samarinda, Kutai, Bulungan, Berau, !asir).
!ada pasca Orde Baru, jumlah kabupaten/kota meningkat dratis menjadi 13 (!aser,
!enajam !aser Utara, Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai
Timur, Bontang, Bulungan, Berau, Tarakan, Malinau, Nunukan), dan baru-baru ini ada
penambahan satu kabupaten lagi, yakni Kabupaten Tanah Tidung, sehingga sekarang
terdapat 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur.
Catatan Kaki Berisi !enjelasan dan #unning Notes
Catatan kaki bisa juga digunakan jika penulis ingin memberi penjelasan tambahan,
lengkap dengan reIerensinya. Contoh catatan kaki yang menjelaskan suatu teks lengkap
dengan reIerensinya adalah sebagai berikut:
Secara umum, aksi kolektiI (collective action) dideIinisikan sebagai semua aksi yang
dilakukan secara kolektiI untuk mencapai tujuan kolektiI atau mendapatkan barang-
barang/sarana-prasarana kolektiI (collective good
2
) (Olson 1965, 1971; Marwell &
Oliver 1993).

2
Beberapa ahli mendeIinisikan collective good sebagai barang, Iasilitas, saranaprasarana,
dan sejenisnya, yang mana individu-individu tertarik atau tak bisa lepas dengannya
(karena mereka merasa akan memperoleh manIaat darinya) dan jika diberikan ke atau
digunakan oleh orang lain, siapa saja (semua individu) akan tetap bisa menggunakan atau
memanIaatkan collective good itu (Marwell dan Oliver 1993:4). Lihat juga Oberschall
(1997).
Catatan Kaki Berisi URL !anjang.
ReIerensi langsung yang berupa alamat website (URL) panjang dicantumkan di catatan
kaki, hyperlinknya dihilangkan dan tanggal aksesnya dicantumkan. Jika URL-nya tidak
cukup dalam satu baris, pemisahan dilakukan di belakang tanda baca (/, , , ,
dan lain sebagainya), angka, atau kata tertentu. Contoh:
Setelah revolusi Amerika dan !erancis, wacana yang muncul adalah apakah untuk
membatasi kediktatoran mayoritas diperlukan adanya lembaga Senat (&pper hamber).

http://en.wikipedia.org/wiki/Democracy#Constitutionalmonarchsandupperchamber
s (diakses 15 April 2008).

Anda mungkin juga menyukai