Daftar Isi Daftar Isi.......................................................................... 1 Pendahuluan..................................................................... 1 Masalah........................................................................... 1 Solusi.............................................................................. 2 Maksimisasi sehubungan dengan Kendala 1 (NORMAL).........2 Maksimisasi sehubungan dengan Kendala 2 (DISKON)..........3 Maksimisasi sehubungan dengan Kendala 3 (CASH BACK).....4 Penutup........................................................................... 4 Pendahuluan
Kita sering melihat, atau paling tidak mendengar seorang penjual menawarkan barangnya dengan memberi kita dua pilihan, yaitu jika kita membelinya, kita diberi diskon Rp.500 ribu atau kita mendapatkan cash back Rp.500 ribu. Mari kita jawab pertanyaan ini dari sudut pandang teori perilaku konsumen dalam microeconomics.
Masalah
Sebagai calon pembeli, mana yang lebih menyenangkan: Membeli sepeda motor ( x1 ) dengan diskon (D), atau Membelinya dengan cash back (CB)?
Lecture Note by Jose Rizal Joesoef
Solusi Asumsikan bahwa U = f(.) adalah fungsi utilitas, x1 = komoditi sepeda motor, x2 = barang lain, p1 = harga sepeda motor, p2 = harga barang lain, dan Y = pendapatan konsumen. Di sini, perlu dibandingkan tiga masalah maksimisasi dengan tiga macam kendala yang berbeda, yaitu: maxU = x1x2 Y = p1x1 + p2x2 Y = (p1 D)x1 + p2x2 Y + CB = p1x1 + p2x2
s.t.
Utilitas neto dalam memilih x1 (sepeda motor) dan x2 (the other good) dinyatakan dalam tiga Lagrangian problem dengan masing-masing kendala berikut:
1.
L(x1, x2 , ) = U (p1x1 + p2x2 Y ) Fungsi obyektif pada kondisi normal. Ini kita pakai sebagai benchmark. L(x1, x2 , ) = U ((p1 D)x1 + p2x2 Y ) Fungsi obyektif pada kondisi diskon (D). Diskon akan mengurangi harga sepeda motor ( p1). L(x1, x2 , ) = U (p1x1 + p2x2 Y CB) Fungsi obyektif pada kondisi cash back (CB). Cash back akan menambah pendapatan (Y).
2.
3.
L x = MU x1 p1 = 0 x2 p1 = 0 = 2 x1 p1
L x1 = MU x2 p2 = 0 x1 p2 = 0 = x2 p2
Lecture Note by Jose Rizal Joesoef
L = p1x1 + p2x2 Y = 0 Dengan men-set L / x1 = L / x2, kita mendapatkan p1x1 = p2x . Mensubstitusikan p2x ke dalam L / = 0 2 2
(kendala 1) menghasilkan 2p1x1 = Y atau x1 =
Y 2p1
Y 2(MU x1 / )
Sehingga
2MU x1 x1 1 = Y
Y 2p1 D Y
2(MU x1 / ) D
Sehingga
2MU x1 x1 2 = Y + Dx1
Y + CB 2p1
Y + CB 2(MU x1 / )
Sehingga
2MU x1 x1 3 = Y + CB
Penutup
Kendala 3
2MU x1 x1 3 = Y + CB
Beberapa literatur memaknai lambda ( ) sebagai: Nilai tukar atau quantity of interest. Shadow price of constraint. Marginal relaxation of constraint. Jadi, yang lebih menyenangkan bagi konsumen sepeda motor adalah menerima cash back (CB) ketimbang mendapatkan discount (D). Sebab,