a fisik ataupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan.
Tujuan
Tujuan Umum Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam proses mekanisme persalinan. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan. Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.
Tujuan Khusus
Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otototot dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan. Melonggarkan persendianpersendian yang berhubungan dengan proses persalinan. Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak nafas. Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan. Dapat mengatur diri kepada ketenangan.
Meningkatkan ke butuhan oksigen. Merangsang kegiatan paru-paru dan jantung juga otot sendi. dKe mampuan untuk memproses dan mengunakan oksigen. Meningkatkan peredaran darah.
Cont;;;;;;;
Kalistenik : Meningkatkan kesiapan fisik,dan mental terutama mempersiapkan tubuh dalam masa persalinan Meredahkan sakit pungung
Relaksasi :
Menenagkan pikiran dan tubuh. Membantu ibu menyiapkan energi untuk ibu siap menghadapi persalinan
Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan. Latihan dilakukan setelah kehamilan mencapai 22 minggu. Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu. Sebaiknya latihan dilakukan di rumah sakit atau klinik bersalin dibawah pimpinan instruktur senam hamil.
Ambil posisi duduk di atas matras, kedua kaki diluruskan. Berat badan bertumpu pada kedua tangan. Kemudian sambil tarik napas dorong dan tarik telapak kaki secara bergantian
Tetap dalam posisi yang sama, buka kaki selebar paha, kemudian tarik telapak kaki ke arah luar secara bersamaan, kemudian tarik ke dalam secara bersamaan pula.
Ambil posisi duduk sila, kemudian putar kepala, tempat hitungan pertama tarik nafas dan empat hitungan kemudian buang nafas.dan mata, dan telapak kaki kondisi normal, ulangi secara bergantian
Lalu ambil posisi berbaring, letakkankedua tangan di samping tubuh, posisi kedua kaki ditekuk, lalau tarik napas sambil mengangkat kaki hingga membentuk sudut 90 derajat, lalu embuskan napas sambil mengembalikan posisi kaki seperti semula.
Tetap dalam posisi duduk dan kaki tertekuk, kemudian sambil menarik napas, angkat pantat, tahan beberapa lama, kemudian embuskan napas sambil menurunkan pantat.
Setelah itu, ambil posisi telentang, lalu tegangkan seluruh otot tubuh, genggam tangan, tarik telapak kaki hingga lurus, pejamkan mata, katupkan otot dubur, kemudian relakskan otot-otot tersebut dengan cara membuka telapak tangan
Untuk relaksasi, ambil posisi berbaring miring ke kiri, kaki kanan di depan, lalu tangan kiri di belakang dan tangan kanan berada di depan muka (seperti posisi orang berbaring). Buat tubuhserileks mungkin.
Definisi
segala usaha yang dilakukan agar kondisi payudara yang baik, demi mencapai keberhasilan menyusui
Manfaat
Melenturkan dan menguatkan putting susu Mengeluarkan putting yang masuk atau datar Memersiapkan kondisi asi
Memelihara kebersihan payudara
Pemijatan
Sokong payudara kiri dengan tangan kiri. Lakukan gerakan kecildengan dua atau tiga jari Tangan kanan, mulai dari pangkal payudara dan berakhir dengan gerakan spiral pada daerah putting susu
Selanjutnya buatlah gerakan memutar sambil menekan dari pangkal payudara dan berakhir pada putting susu di seluruh bagian payudara. Lakukan gerakan seperti ini Pada payudara kanan
letakkan keduaTelapak tangan di antara dua payudara.Urutlah dari tengah ke atas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan keduanya perlahan. Lakukangerakan ini kurang lebih 30 kali
Sangga payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan lain mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah pangkal payudara ke arah puting susu. Lakukan gerakan ini sekitar 30 kali
Senam Teratur
Gunanya untuk memperkuat otot pektoralis di dada, sehingga memadatkan payudara dan merangsang produksi ASI agar lebih baik.
Persiapan Melahirkan
Bukaan 1 artinya leher rahim sudah membuka selebar 1 jari orang dewasa. Secara teori, untuk selanjutnya setiap 1 jam bukaan akan bertambah 1 demi 1. hingga bukaan 10, barulah ibu boleh mengjan mengeluarkan bayi
setelah usia 36 bulan kepala bayi harus berada di bawah dan masuk ke panggul pada minggu 38-40. demi memonitor posisi kepala janin, stiap kali kunjungan ke dokter kandungan atau bidan yang mempunyai fasilitas USG lakukan USG agar anda dapat mengetahuinya secara visual dan meyakinkan
PERAWATAN KEHAMILAN
Penyebab penyakit keputihan bisa beragam, misalnya infeksi bakteri, jamur, parasit, virus, dan gangguan hormon. Banyak wanita hamil juga mengalami keputihan. Pada dasarnya kehamilan menyebabkan vagina lebih banyak mengeluarkan cairan dari pada kondisi normal, karena adanya perubahan hormon estrogen di dalam tubuh
Stress
Ketika stress, otak akan melepaskan beberapa hormon, salah satunya adalah Cortikotropin Releasing Hormone (CRH)
Mencegah Dan Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Ibu Hamil