Anda di halaman 1dari 7

PPI 8255 Untuk mengirimkan data ke perangkat luar, P8088 dapat menggunakan latch (Flip-Flop) untuk menyimpan data

tersebut sampai ada data baru yang ingin dikirim P 8088. Sedangkan untuk menerima data, diperlukan pula suatu latch untuk menyimpan data, sampai P 8088 memiliki waktu untuk mengambil data tersebut. Sebuah latch hanya dapat digunakan untuk satu arah saja : output atau input. Untuk sistem yang kompleks, implementasi dengan PPI 8255 (Programmable Peripheral Interface) akan sangat memudahkan dan menyederhanakan sistem. Hal ini disebabkan karena PPI 8255 memiliki 3 latch yang dapat diprogram sesuka kita, apakah ingin dibuat sebagao input latch atau sebagai output latch. Skema konektor dari IC PPI 8255 adalah sebagai berikut :

Terlihat pada skema diatas, PPI 8255 : 1. memiliki 3 port : port A (pin 1-4 dan 37-40), port B (pin 18-25), port C (pin 10-17) 2. masing-masing port tersebut dapat diprogram menjadi port input maupun sebagai port output atau keduanya. Dan jika dibutuhkan, port C dapat diprogram sebagai port kontrol TEKNIK ANTAR MUKA | PPI 8255 TEKNIK ANTAR MUKA


3. address line A0 (pin 8) dan A1 (pin 9) digunakan untuk memilih salah satu port yg ingin diakses. Skema blok diagram didalam PPI 8255 adalah sebagai berikut :

Terlihat bahwa PPI 8255 memiliki 3 port I/O (setiap port memiliki lebar 8 bit). Ketiga port tersebut diberi nama port A, port B, dan port C. Register 8255 8255 menyediakan 4 buah register 8-bit :

TEKNIK ANTAR MUKA | PPI 8255

TEKNIK ANTAR MUKA


Register data A, register data B, dan register kontrol hanya dapat diakses dalam format 8- bit. Register data C dapat diakses dalam 2 nibble (2 x 4 bit) yaitu Lower C (C0 C3) dan Upper C (C4 C7) Programming 8255 Dengan mengirim suatu informasi selebar 1 byte ke register kontrol, kita dapat memprogram kerja dari port A, B, dan C. Informasi ini disebut juga dengan Control Word. Control Word A berfungsi untuk memprogram kerja setiap port, sedangkan Control Word B berfungsi untuk menSet atau meReset salah satu bit di Port C. Control Word A : untuk memprogram kerja port :

TEKNIK ANTAR MUKA | PPI 8255

TEKNIK ANTAR MUKA


Control Word B : menSet/Reset salah satu bit di Port C saat 8255 bekerja pada mode :

Karena masing-masing port dapat diprogram sebagai buffer input maupun output, maka untuk memudahkan, 8255 didesain khusus untuk menerima 3 mode kerja : 1. mode 0 : Basic I/O pada mode ini setiap port bekerja secara independen. masing-masing dapat bekerja sebagai input atau output.

TEKNIK ANTAR MUKA | PPI 8255

TEKNIK ANTAR MUKA


A = 0 (port A sbg Output); B = 0 (port B sbg Output); CU = 0 (Port C Upper sbg output); CL = 0 (Port C Lower sbg Output) 2. mode 1 : Strobe I/O

TEKNIK ANTAR MUKA | PPI 8255

TEKNIK ANTAR MUKA


3. mode 2 : Bidirectional I/O

TEKNIK ANTAR MUKA | PPI 8255

TEKNIK ANTAR MUKA


Sumber Bacaan http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=4&ved=0CCkQFjAD&url=http%3 A%2F%2Faqwamrosadi.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F12360%2 FBAB%2BXX.pdf&rct=j&q=ppi%208255&ei=tumPTf6yOczJcZGnwY4K&usg=AFQj CNE2q6RbZXQD67M4I-BgGMd65MG1VA&cad=rja

TEKNIK ANTAR MUKA | PPI 8255

TEKNIK ANTAR MUKA

Anda mungkin juga menyukai