Anda di halaman 1dari 1

HANIF HUBBUDDIN/107211407091 BAHASA DAN POLITIK

Masyarakat aneka bahasa yang merupakan masyarakat dengan beberapa bahasa. Kebanyakan bangsa di dunia memiliki lebih dari satu bahasa. Secara tidak langsung, bahasa menjadi identitas sosial penuturnya. Nasionalitas adalah sekumpulan orang yang merasa sebagai satu satuan sosial yang berbeda dari kelompok lain. Nasionalitas bersifat netral yang artinya terbebas dari muatan politik negara terkait. Akan tetapi apabila ditinjau dari segi politik negara multinasional kurang stabil jika dibandingkan dengan negara nasion-multietnik. Sehubungan dengan nasionalitas, nasionalisme adalah sebuah paham dimana satuan sosiokultural yang terdiri atas orang orang sebagai anggota suatu satuan sosial yang berbeda dengan kelompok-kelompok lain. Jadi, nasionalisme ini mendukung berkembangnya sebuah nasionalitas. Bahasa juga memiliki peranan dalam bidang nasionalisme sebagai berikut. Bahasa bertindak sebagai penghubung dengan kejayaan masa lampau dan keontentikan. Hal ini memiliki kekuatan yang hebat, karena bahasa juga menjadi bagain dari sejarah itu sendiri. Dan yang terakhir adalah lambang identifikasi etnikkultural yang konstranasional, untuk mengembangkan kesadaran nasionalitas lokal pada dirinya.

Bahasa politik adalah bahasa yang digunakan oleh para politisi untuk mencapai maksud-maksud politis. Bahasa sering dijadikan sebagai alat politik atau alat gerak politik, baik politik untuk mematikan etnik tertentu ataupun politik untuk mencapai kemerdekaan bangsa. Politik berhubungan dengan masalah pengaturan masyarakat secara berkekuasaan dan untuk ini diperlukan pengorganisasian rakyat banyak. Untuk menguasai jalan pikiran orang banyak diperlukan suatu alat komunikasi yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Pendapat tersebut memberikan pemahaman bahwa bahasa mendapat tempat yang sangat strategis dalam bidang politik.
Keanekabahasaan berlawanan dengan nasionalisme. Perkembangan rasa nasion terasa sulit bagi negara anekabahasa daripada ekabahasa. Negara aneka bahasa dapat mendekati masalah ini dengan dua cara: mereka dapat berusaha mengembangkan bahasa nasional dan mereka dapat mencoba mengembangkan nasionalisme tidak berdasarkan bahasa. Bagitu mendesak masalah nasionisme sehingga kebutuhan nasionalistik biasanya ditunda. Strategi terbaik dalam bahasa dalam pendidikan memakai berbagai bahasa etnik. Nasionalisme yang kontrasional adalah bahasa etnik dipakai sebagai lambang nasionalisme yang menghantam nasionalisme. Jika bangsa anekabahasa memiliki masalah maka efek harus dapat diukur dengan cara tertentu. Dari sudut ekonomi negara ekabahasa lebih baik daripada negara anekabahasa. Mampu menunjukkan adanya negara anekabahasa memiliki derajat tinggi.

Faktor kebahasaan, di daerah bahasa merupakan ciri etnik yang sangat menentukan, dapat memainkan peranan yang penting dalam gerakan separatis yang menuntutkemerdekaan sendiri. Alasannya, bahasa merupakan lambang solidaritas dan kesadaran kelompok. Bahasa dapat menjadi pokok ketidakpuasan bagi golongan minoritas yang memnginginkan lebih banyak kekuasaan, kemerdekaan, atau menginginkan bergabung dengan Negara tetangga yang berbahasa sama. Dan ini dianggap sebagai masalah oleh banyak pemerintah. Jika pemerintah tidak memandang minoritas bahasa sebagai suatu ancaman, pemerintah mungkin bersikap murah hati atau membiarkan begitu saja. Sebaliknya, jika pemerintah menganggap minoritas bahasa itu mempunyai potensi untuk menjadi subversi, pemerintah itu akan mereaksi yang lain. Dari sudut pandang pemerintah, kekhawatiran itu ada benarnya, karena kesetiaan suatu kelompok terhadap bahasa dapat menjadi senjata ampuh untuk menggerakkan kelompok dan sering digunakan untuk mencari keuntungan politik. Banyak dikhawatirkan kesetiaan terhadap bahasa lebih kuat dari pada kesetiaan nasional. Sebelum semuanya terlambat, pemerintah sering membuat langkah-langkah tertentu untuk melakuakan penaklukan bahasa sebagai strategi penting dalam melaksanakan penaklukan politik. Penaklukan bahasadilakukan setelah perjadi peristiwa politik yang bahasa sebagai alat.

Anda mungkin juga menyukai