Analisis :

Pada artikel yang bertema ASET BANK OCBC NISP MENINGKAT 20 PERSEN saya menganalisisnya dari sudut penanaman modal asing dalam sector perbankan. PT OCBC NISP Tbk (NISP) rampungkan merger dengan Bank OCBC Indonesia. Transaksi saham tutup sendiri (crossing) senilai Rp 2 triliun difasilitasi PT Bahana Securities. Direktur Utama OCBC NISP Parwati Surjaudaja, transaksi tutup sendiri ini merupakan penyelesaian proses merger yang sudah disepakati pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) awal tahun ini. "Yaitu transfer dari OCBC Bank, yang sebelumnya punya saham Bank OCBC Indonesia, ke OCBC Overseas Investment, yang memang merupakan pemegang saham OCBC NISP," katanya. OCBC NISP merupakan salah satu penanam modal asing, karena saham yang di dalam NISP sebagian besar adalah milik asing. Dalam hal ini peningkatan asset bank OCBC NISP pada triwulan pertama 2011 dirasa merupakan prestasi tersendiri bagi OCBC NISP, karena dalam maraknya persaingan di bidang perbankan, OCBC NISP masih mampu meningkatkan kualitasnya. Sesuai dengan ketentuan undang-undang penanaman modal yaitu undang-undang no. 25v tahun 2007, dalam pasal 8 mengatakan bahwa. penanaman modal dapat mengalihkan asset yang dimilikinya kepada pihak yang diinginkan oleh penanam modal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam undang-undang mengungkapkan tentang : a. Modal b. Keuntungan, bunga bank, deviden dan pendapatan lain c. dana yang diperlukan untuk : 1. pembelian bahan baku dan penolong, barang setengah jadi, atau barang jadi; atau dalam pasal tersebut juga

2.

penggantian

barang

modal

dalam

rangka

melindungi

kelangsungan hidup penanaman modal; d. Tambahan dana yang diperlukan modal; e. dana untuk pembayaran kembali pinjaman; f. royalti atau biaya yang harus dibayar; g. pendapatan dari perseorangan warga negara asing yang bekerja dalam perusahaan penanaman modal; h. hasil penjualan atau likuidasi penanaman modal; i. j. kompensasi atas kerugian; kompensasi atas pengambilalihan; bagi pembiayaan penanaman

k. pembayaran yang dilakukan dalam rangka bantuan teknis, biaya yang harus dibayar untuk jasa teknik dan manajemen, pembayaran yang dilakukan di bawah kontrak proyek, dan pembayaran hak atas kekayaan intelektual; dan l. hasil penjualan aset sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Bank OCBC NISP dalam hal ini pula melakukan perkembangan di bidang kredit kerakyatan , hal ini merupakan tujuan dari penanaman modal yaitu turut serta membangun dan membantu masyarakat dalam pengembangan usahanya, sehingga peran penanam modal di Indonesia bisa dirasakan oleh semua kalangan.

Analisis :
Dalam artikel yang berjudul KERJASAMA RI-EROPA BUTUH 9 TAHUN di dalam nya membahas tentang kerjasama terhadap

perdagangan bebas, dan investasi dalam bidang industry di Negara insonesia maupun eropa. Dalam artikel ini menjelaskan, secara umum, kerjasama bilateral itu pada intinya akan bertumpu pada tiga elemen, yakni akses pasar, pengembangan kapasitas, dan investasi. Agus berharap, Uni Eropa bisa meningkatkan investasi di Indonesia terutama untuk pengembangan industri hilir. Olehkarena itu, butuh persiapan yang sangat matang bagi pemerintah Indonesia dalam mendatangkan setiap investasi dari eropa, karena jika sumber daya yang ada di indonseia nya tidak mendukung, maka percuma melakukan kerjasama dengan eropa dalam bidang-bidang industry. Hal ini juga terkait dengan kesiapan daerah-daerah yang nantinya akan dijadilan wilayah industry, karena di dalam undang-undang no 25 tahun 2007 juga mengatakan bahwa :

(1) Pemerintah mengkoordinasi kebijakan penanaman koordinasi antarinstansi Pemerintah, dengan Bank Indonesia,

modal, baik

antara instansi Pemerintah

antara instansi Pemerintah dengan

Pemerintah daerah, maupun antarpemerintah daerah. (2) Koordinsi pelaksanaan kebijakan penanaman modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan Penanaman Modal. (3) Badan Koordinasi Penanaman Modal sebagaimana pada ayat (2) dipimpin oleh seorang jawab langsung kepada Presiden. (4) Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal sebagaimana dimaksud oleh Badan Koordinasi

kepala dan bertanggung

dimaksud pada ayat (3) diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.

Analisis :
Dalam artikel yang berjudul IDB KUCURKAN BANTUAN

SEBESAR RP. 28,16 TRILIUN dalam artikel ini membahas tentang bank pembangunan islam, atau Islamic development bank (IDB) memberikal alokasi dana sebesar 3,3 milliar dolar AS, hal ini merupakan wujud bantuan terhadap Indonesia dalam pengembangan kemitraan nya, karena Negara Indonesia merupakan member country partnership. Bantuan ini adalah untuk mengembangkan beberapa sector industry di dalam negri, dan hal ini juga merupakan wujud investasi dari IDB di Indonesia. Karena bagaimanapun IDB merupakan sebuah organisasi yang mencari keuntungan, namun dalam hal ini tujuannya baik yaitu untuk mengembangkan sector-sektor di wilayah nusantara. Kemitraan tersebut untuk menekan pemanfaatan wilaya Indonesia sebagai kawasan yang potensial sebagai lahan industry, yang selama ini pemanfaatannya belum optimal. Namun bukan hanya dalam hal industry saja pengembangan ini juga bertujuan sebgai sarana mengembangan aspek pendidikan, kesehatan, social dan budaya , sector pertanian, dan pembangunan pedesaan pedesaan yang masih tertinggal, sehingga bisa mendapatkan fasilitas yang layak. Hal ini merupakan wujud dari fungsi kerjasama penanaman modal, karena bagaimanapun Negara kita tidak akan lepas dari bantuan asing, dan kita juga harus ada timbal baliknya kepada Negara yang telah membantu kita.

Analisis :
Artikel yang berjudul PERDAGANGAN SAHAM DINYATAKAN HALAL menyatakan bahwa perdagangan saham di bursa dinyatakan halal setelah keluarnya Fatwa No. 80 tentang Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekui-tiis di Pasar Reguler, yang telah disahkan 8 Maret 2011. Regulasi berfungsi sebagai penegasan bahwa perdagangan saham adalah halal dan objek yang dijualbelikan juga sebelumnya sudah berstatus serupa. Dengan pengesahan fatwa tersebut, maka penyelenggaraan perdagangan efek di BEI telah memiliki dasar atau hukum fikih yang kuat bahwa mekanisme lelang berkelanjutan yang dilakukan BEI dalam transaksi efek bersifat ekuitas di pasar reguler telah sesuai dengan prinsip syariah Oleh karena itu, saham asing yang bentuk nya sebagai penanam modal d Indonesia merupakan halal . hal ini perlu di perhatikan karena banyak pelaku usaha yang notabenya adalah seorang muslim, dan masih sangat ragu-ragu untuk terg=jun dalam dunia ini, oleh karena itu dengan adanya ketegasan ini, umat muslim bisa mendapatkan ketegasan mengenai halal dan haram nya suatu perdagangan saham di bursa efek. Dengan keluarnya fatwa ini diharapkan banyak penanam modal asing maupun dalam negri menjadikan perusahaannya terbuka, karena hal ini bisa memacu perekonomian Indonesia. Selain itu diharapkan bisa memancing penanam modal yang baru dan bisa membantu mencapai tujuan penanaman modal, yaitu turut memajukan bangsa Indonesia dengan melakukan pembangunan di setiap daerah yang dipakai wilayahnya sebagai area industry.

Analisis :
Dalam artikel kali ini membahas tentang kesepakatan antar Negara ASEAN dalam memperkecil kesenjangan ekonomi, yaitu dengan cara memberdayakan usaha kecil menengah. Kesepakatan ini dibuat agar perekonomian di asean bisa bersaing dengan Negara lain, dan kesepakatan ini dilandasi akan diadakannya asean komunity pada tahun 2015 nanti, sehingga perlu adanya peningkatan perekonomian, dan bertahap dari yang kecil, hingga merambah kepada penanaman modal asing maupun dalam negeri. Sebagai usaha pertumbuhan dalam bidang perekonomian, usaha kecil dan menengah harus di berdayakan secara optimal, dan dalam hal ini harusa adanya peran aktif dari pemerintah dalam mengucurkan modalnya kepada pengusaha-pengusaha kecil yang kesulitan dalam hal biaya pengembangan usaha. Oleh karena itu seharusnya pemerintah membuat sebuah kebijakan tentang kredit usaha rakyat yang bisa menjadikan usaha rakyat ini pondasi perekonomian kedepannya. Dengan adanya kerjasama di dalam ruang lingkup ASEAN, diharapkan bisa lebih meningkatkan perekonomian kita, Melalui

pertemuan antar masyarakat pelaku UKM Asia Tenggara ini, kita harus optimistis bisa menjadi batu loncatan ke depan. Sebab, setelah itu akan ditindaklanjuti dengan pertemuan tingkat menteri oleh seluruh negara anggota. Kalau dalam konteks penjabaran empat pilar tersebut tidak bisa menyentuh perkembangan UKM, berarti ada yang tidak sempurna dan ketinggalan. Oleh karena itu kita sebagai tuan rumah berupaya mengangkat kembali sehingga pada 2015 kekuatan perekonomian ASEAN bisa merata.

Analisis :
Artikel yang membahas tentang RI masih incaran investor raksasa dunia , hal ini cukup menarik karena Indonesia dalam hal ini memiliki potensi sumber daya yang melimpah, sehingga wajar, para investor melirik Indonesia untuk dijadikan tempat investasi nya yang berwujud penanaman modal asing. Seperti yang tertuang dalam undang-undang no.25 tahun 2007 tentang penanaman modal, bahwa dalam pasal 12 ayat 1-3 mengatakan : (1) Semua bidang usaha atau jenis usaha terbuka bagi kegiatan penanaman modal, kecuali bidang usaha atau jenis usaha yang dinyatakan tertutup dan terbuka dengan persyaratan. (2) Bidang usaha yang tertutup bagi penanaman modal adalah : a. produksi senjata, mesiu, alat peledak, dan peralatan perang; dan b. bidang usaha yang secara eksplisit dinyatakan tertutup berdasarkan undang-undang. (3) Pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden menetapkan asing

bidang usaha yang tertutup untuk penanaman modal, baik asing maupun dalam negeri, dengan berdasarkan kriteria kesehatan, moral, kebudayaan, lingkungan hidup, pertahanan dan keamanan nasional, serta kepentingan nasional lainnya. Dalam artikel ini menyatakan bahwa banyak sekali perusahaan asing dunia yang ingin berinvestasi di Indonesia dengan skala yang cukup besar, contohnya dalah unilever, PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan tertua di Indonesia, didirikan pada 5 Desember 1933. Perusahaan global Belanda-Inggris ini bergerak dalam bidang produksi sabun, detergen, margarin, minyak sayur, serta makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh, dan produk-produk kosmetik. "Unilever Indonesia telah menciptakan 30.000 lapangan kerja di Indonesia," kata Teuku.

Dijelaskan pada kesempatan itu, Unilever berkomitmen akan terus meningkatkan investasi Indonesia dengan nilai investasi Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun per tahun. Dengan demikian diharapkan pertumbuhan ekonomi di Negara kita terus meningkat, dan pemberdayaan sumber daya manusianya semakin baik, karena seharusnya para penanam modal di Indonesia mampu mensejahterakan masyarakat yang ada di sekelilingnya bukan malah mengusik mereka, karena bagaimanapun mereka adalah penghuni suatu wilayah tersebut, dan para penanam modal harus menydiakan saranasarana seperti pendidikan, kegiatan social, peribadahan, kesehatan, dan lain sebagainya. Sekarang ini yang menjadi permasalahan di Indonesia adalah mengenai regulasi tentang penanaman modal yang merumitkan para investor asing dating ke Negara kita. Shinta Widjaja Kamdani, Managing Director Sintesa Group juga menyatakan perusahaan retail wholesale Metro Group telah lama melirik pasar Indonesia. Namun, perusahaan asal Jerman ini khawatir akan sejumlah permasalahan yang harus dihadapi, salah satunya regulasi. Pemerintah seharusnya segera mungkin

mengambil kebijakan, dan memperbaiki arus birokrasi mengenai regulasi ini, agar perekonomian kita menjadi daya tarik investor asing.

Analisis :
Dalam artikel yang berjudul Proyeksi BKPM : Investasi Diprediksi Meningkat di Kuartal II di dalam artikel ini, badan kordinasi penanaman modal optimis jika nilai investasi baik penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) akan meningkat pada kuartal II. Dalam hal penanaman modal asing, diperkirakan pasar investasi akan dikuasai atau banyak dari kalangan timur tengah, yang melirik sector migas. Hal ini merupakan factor positif bagi perkembangan perekonomian di Indonesia, terutama dalam bidang penanaman modal, karena penanaman modal bisa meningkatkan daya saing Negara, dan berarti Negara Indonesia dipercaya sebagai penyelenggaraan ekonomi oleh Negara lain. Selain sumberdaya alam yang elimpah, factor yang menjadikan Indonesia banyak diminati adalam sumber daya manusia yang banyak, sehingga bisa dijadikan pekerja bagi perusahaan mereka. Dengan banyaknya investor asing masuk ke Indonesia, diharapkan adanya sinergisasi dan timbal balik yang signifikan, diharapkan penanam modal asing tidak melupakan kewajibannya dalam bidang penyejahteraan wilayah yang dijadikan sebagai area mereka dalam mengolah sumber daya alam Indonesia. Diharapkan pembangunan daerah dengan

masuknya penanaman modal asing bisa meningkat, taraf ekonomi di daerah juga diharapkan mampu bersaing dengan daerah lainnya, serta pelayanan umum semakin di tingkatkan. Olehkarena itu dalam menyeleksi penanam modal, pemerintah harus menerapkan aturan yang tegas, agar semua aturan itu dilaksanakan dengan baik oleh para penanam modal asing, Dalam artikel ini juga diterangkan bahwa pemerintah harus agresif dan lebih pro aktiv dalam menjajaki peluang investasti dari timur tengah. Jika investor kawasan itu tidak agresif menanamkan modalnya di Indonesia, maka perlu segera dicari tahu penyebabnya, karena dinilai

investor asing suka dengan Indonesia karena mudah unttuk pembebasan lahan. Selain itu menurut pasal 10 uu.no 25 tahun 2007 juga menyatakan tentang ketenaga kerjaan, dan pasal ini harus ditaati oleh seitap elemen para penanam modal baik asing dan dalam negeri. Pasal 10. (1) Perusahaan penanaman modal dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja harus mengutamakan tenaga kerja warga negara Indonesia. (2) Perusahaan penanaman modal berhak menggunakan tenaga ahli warga negara asing untuk jabatan dan keahlian t ertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Perusahaan penanaman modal wajib meningkatkan kompetensi tenaga kerja warga negara Indonesia melalui pelatihan kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (4) Perusahaan penanaman modal yang mempekerjakan tenaga kerja asing diwajibkan menyelenggarakan pelatihan dan melakukan alih teknologi kepada tenaga kerja warga negara Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Analisis :
Dalam artikel yang berjudul Perusahaan asing mengancam

kedaulatan Indonesia didalamnya mengatakan bahwa ketahanan energy Indonesia memasuki zona rawan karena kegagalan menerapkan

kedaulatan atas sumber daya minyak dan gas bumi serta pertambangan. Migas dan tambang yang seharusnya menjadi sumber daya strategis diperlakukan sebatas komoditas dengan nilai kesejahteraan yang minim untuk dirasakan masyarakat Indonesia. Eksploitasi sumber daya alam oleh para penanam modal semakin tidak terkendali, hal ini menyebabkan banyaknya kerusakan ekosistem hayati di Indonesia, para penenem modal asing maupun dalam negeri dil=nilai lalai dalam menerapkan aturan, yang telah di terapkan oleh pemerintah, dan pemerintah pun dalam hal ini kurang adanya

pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan para penanam modal tersebut. Pada akhirnya kerusakan alam Indonesia ini harus dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, karena ulah para penanam modal asing, penguasaan tambang tambang dinilai telah melupakan kelestarian lingkungan, karena para penanam modal kurang peduli terhadap rehabilitasi lingkunagn pasca penambangan. Dalam uu no. 25 tahun 2007 terdapat beberapa asas yang seharusnya ditaati oleh para penanam modal tersebut seperti :

(1) Penanaman modal diselenggarakan berdasarkan asas: a. kepastian hukum; b. keterbukaan; c. akuntabilitas; d. perlakukan yang sama dan tidak membedakan asal negara; e. kebersamaan; f. efisiensi berkeadilan; g. berkelanjutan; h. berwawasan lingkungan;

i. kemandirian; dan j. keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

(2) Tujuan penyelenggaraan penanaman modal, antara lain untuk: a. meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional; b. menciptakan lapangan kerja; c. meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan; d. meningkatkan kemampuan daya saing dunia usaha nasional; e. meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknologi nasional; f. mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan; g. mengolah ekonomi potensial menjadi kekuatan ekonomi riil dengan menggunakan dana yang berasal, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri; dan h. meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Olehkarena itu para penanam modal harus menaati semua asas tersebut tidak terkecuali, dan pemerintah pun harus aktif dalam bidang pengawasan, agar pencemaran ekosistem hayati dan pencemaran lingkungan di Indonesia bisa dikurangi.

Analisis :
Dalam artikel yang berjudul Perusahaan Chip Dunia Akan Investasi di Indonesia mengungkapkan bahwa Perusahaan cip

semikonduktor asal AS, Marvel Technology, menegaskan komitmen untuk berinvestasi di Indonesia dalam rangka mendorong perkembangan industri teknologi informasi dan komunikasi di Tanah Air. Pemerintah Indonesia menyambut baik keinginan tersebut. Diharapkan dengan masuknya penanam modal asing di dalam bidang industry tekhnologi, mampu lebih meningkatkan daya saing tekhnologi di Indonesia, dan meningkatkan kualitas teknologi yang ada di Indonesia, karena kita tahu bahwa tekhnologi di Indonesia saat ini belum mampu bersaing dengan Negara-negara maju seperti china, jepang dan amerika, oleh karena itu dengan masiknya marvel chip, mampu merangsang pertumbuhan di bidang teknologi. Marvell merupakan salah satu perusahaan Amerika Serikat yang tercantum dalam majalah Forbes dengan kekayaan bersih 1 miliar dollar AS atau setara Rp 9,5 triliun. Perusahaan yang sudah go public di Bursa Saham Nasdaq New York Stock Exchange ini didirikan Sehat Sutardja dan Pantas Sutardja, kakak-beradik asal Indonesia. Marvell didirikan pada tahun 1995, dan dalam tempo sekitar 10 tahun, perusahaan ini menjadi perusahaan industri semikonduktor terkemuka di AS. Penanaman modal asing ini juga diharapkan mampu mendorong masyarakat Indonesia untuk bisa lebih melek teknologi, karena di era global ini penggunaan teknologi harus sangat di perhatikan, karena tekhnologi berperan sangat banyak bagi kemudahan kehidupan manusia di dunia ini, sehingga pemerintah perlu memberi dorongan kepada masyarakatnya untuk melek informasi dan teknologi, agar bisa bersaing di dalam dunia internasional.

Analisis :
Dalam artikel yang berjudul Nissan berencana investasi US$ 250 juta di Indonesia Produsen mobil asal Jepang, Nissan berencana membangun pabrik untuk mobil dan komponennya di Indonesia. "Nissan berencana investasi dengan nilai sekiar US$ 150-250 juta, dengan nilai investasi sebesar itu diharapkan mampu mengembangkan dan

menumbuhkan perekonomian Indonesia

lewat sector transportasi, dan

diharapkan alih tekhnologi terjadi antara pihak Indonesia dengan pihak Nissan, karena hal ini memang menjadi tujuan dan asas dalam penanaman modal di indonesia. Saat ini, kapasitas produksi mobil Indonesia baru 800 ribu unit. Pada 2013 mendatang, kapasitas produksi bakal capai 1 juta unit. Adapun untuk produksi motor meningkat dari 8 juta unit menjadi 10 juta unit. Produksi masih terus bisa ditingkatkan apalagi jika sudah ada program mobil murah dan ramah lingkungan. "Untuk program itu saja butuh kapasitas sebesar 150-200 ribu unit mobil per tahun, oleh karena itu penanam modal dalam bidang transportasi diperlukan, namun tetap mementingkan asas-asasn yang berlaku dalam undang-undang

penanaman modal, dan memperhatikan keramahan lingkungan serta kepadatan. Diharapkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa terus

meningkat seiring banyaknya investor yang masuk dan merambah dunia indi=ustri di Indonesia, namun pemerintah perlu waspada dan tatap mengawasi setiap pelaksanaannya agar tidak terjadi penyalahgunaan kewenangan oleh para penanam modal tersebut.