Anda di halaman 1dari 4

Sepuluh Sahabat Rasulullah saw yang Dijanjikan Surga

Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang petama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridho kepada mereka dengan mereka dan mereka ridho kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung. (Qs At-Taubah : 100) Hadits dari Abduurahman bin Auf ra berkata bahwa Nabi saw bersabda, Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sad bin Abi Waqqash di surga, Said bin Zaid bin Amru bin Nufail di surga, dan Abu Ubaidah ibnul Jarrah di surga. (HR AtTirmizy dan Al-Baghawi dalam Al-Mashabih fil Hisan) Berikut ini 10 orang sahabat Rasul yang dijamin masuk surga (Asratul Kiraam). 1. Abu Bakar Siddiq ra. Beliau adalah khalifah pertama sesudah wafatnya Rasulullah Saw. Selain itu Abu bakar juga merupakan laki-laki pertama yang masuk Islam, pengorbanan dan keberanian beliau tercatat dalam sejarah, bahkan juga didalam Quran (Surah At-Taubah ayat ke-40) sebagaimana berikut : Jikalau tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orangorang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seseorang dari dua orang (Rasulullah dan Abu Bakar) ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya:Janganlah berduka cita, sesungguhya Allah bersama kita. Maka Allah menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Abu Bakar Siddiq meninggal dalam umur 63 tahun, dari beliau diriwayatkan 142 hadiets. Beliau adalah seseorang yang hanif sejak kecil, dan sangat setia terhadap segala sunnah Nabi. Terhadap Abu Bakar, Rasulullah pernah mengatakan, Iman seorang Abu Bakar ditaruh di satu sisi timbangan dan iman seluruh manusia di sisi lain, niscaya iman Abu Bakar lebih berat.

2. Umar Bin Khatab ra. Beliau adalah khalifah ke-dua sesudah Abu Bakar, dan termasuk salah seorang yang sangat dikasihi oleh Nabi Muhammad Saw semasa hidupnya. Sebelum memeluk Islam, Beliau merupakan musuh yang paling ditakuti oleh kaum Muslimin. Namun semenjak ia bersyahadat dihadapan Rasul (tahun keenam sesudah Muhammad diangkat sebagai Nabi Allah), ia menjadi salah satu benteng Islam yang mampu menyurutkan perlawanan kaum Quraish terhadap diri Nabi dan sahabat. Dijaman kekhalifaannya, Islam berkembang seluas-luasnya dari Timur hingga ke Barat, kerajaan Persia dan Romawi Timur dapat ditaklukkannya dalam waktu hanya satu tahun. Beliau meninggal dalam umur 64 tahun karena dibunuh, dikuburkan berdekatan dengan Abu Bakar dan Rasulullah dibekas rumah Aisyah yang sekarang terletak didalam masjid Nabawi di Madinah. Umar ra adalah seseorang yang keras dalam pembawaan dan sifatnya. Dia paling keras bersuara saat perjanjian Hudaibiyah dan saat Rasulullah menyalatkan jasad munafikin Mekkah, Abdullah bin Ubay. Tapi Islam melembutkan Umar, sehingga dia banyak sekali menangis membaca ayat-ayat Allah. 3. Usman Bin Affan ra. Khalifah ketiga setelah wafatnya Umar, pada pemerintahannyalah seluruh tulisan-tulisan wahyu yang pernah dicatat oleh sahabat semasa Rasul hidup dikumpulkan, kemudian disusun menurut susunan yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Saw sehingga menjadi sebuah kitab (suci) sebagaimana yang kita dapati sekarang. Beliau meninggal dalam umur 82 tahun (ada yang meriwayatkan 88 tahun) dan dikuburkan di Baqi. Beliau adalah orang yang sangat pemalu, bahkan Rasulullah mengatakan mengenai Utsman, seseorang yang malaikat pun malu terhadapnya. 4. Ali Bin Abi Thalib ra. Merupakan khalifah keempat, beliau terkenal dengan siasat perang dan ilmu pengetahuan yang tinggi. Selain Umar bin Khatab, Ali bin Abi Thalib juga terkenal keberaniannya didalam peperangan. Beliau sudah mengikuti Rasulullah sejak kecil dan hidup bersama Beliau sampai Rasul diangkat menjadi Nabi hingga wafatnya. Ali Bin Abi Thalib meninggal dalam umur 64 tahun dan dikuburkan di Koufah, Irak sekarang. Ali ada menantu Rasulullah, sahabat, dan juga sepupu.

5. Thalhah Bin Abdullah ra. Masuk Islam dengan perantaraan Abu Bakar Siddiq ra, selalu aktif disetiap peperangan selain Perang Badar. Didalam perang Uhud, beliaulah yang mempertahankan Rasulullah Saw sehingga terhindar dari mata pedang musuh, sehingga putus jari-jari beliau. Thalhah Bin Abdullah gugur dalam Perang Jamal dimasa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib dalam usia 64 tahun, dan dimakamkan di Basrah. 6. Zubair Bin Awaam Di usia 15 tahun, dia termasuk golongan assabiqunal awwalun yang masuk dalam Islam, ia sebagai perintis perjuangan di rumah Arqom. Di usia yang masih belia, ia telah diberi petunjuk, cahaya, dan kebaikan. Ahli peunggang kuda yang hebat dikenal memiliki keberanian, bahkan ahli sejarah menyebutkan bahwa ialah yang menghunuskan pedang pertama untuk membela Islam. Ikut berhijrah sebanyak dua kali ke Habasyah dan mengikuti semua peperangan. Tentang Zubair, Rasulullah saw mengatakan, Setiap Nabi mempunyai pembela dan pembelaku adalah Zubair bin Awwam. Beliau pun gugur dalam perang Jamal dan dikuburkan di Basrah pada umur 64 tahun. 7. Saad bin Abi Waqqas Mengikuti Islam sejak umur 17 tahun dan mengikuti seluruh peperangan, pernah ditawan musuh lalu ditebus oleh Rasulullah dengan ke-2 ibu bapaknya sendiri sewaktu perang Uhud. Meninggal dalam usia 70 (ada yang meriwayatkan 82 tahun) dan dikuburkan di Baqi. Beliau adalah seorang anak yang sangat disayangi ibunya, sehingga ibunya mengancam tidak akan makan jika Saad tetap memeluk Islam. Tapi Saad menolak untuk keluar dari kebenaran yang telah diyakininya, hingga akhirnya ibu Saad menghentikan aksi mogok makannya. Saad juga merupakan pahlawan dalam perang melawan kekaisaran Persia. 8. Said Bin Zaid Sudah Islam sejak kecilnya, mengikuti semua peperangan kecuali Perang Badar. Beliau bersama Thalhah Bin Abdullah pernah diperintahkan oleh rasul untuk memata-matai gerakan musuh (Quraish). Meninggal dalam usia 70 tahun dikuburkan di Baqi. Said adalah seseorang yang tiap doanya selalu diijabah oleh Allah. 9. Abdurrahman Bin Auf

Memeluk Islam sejak kecilnya melalui Abu Bakar Siddiq dan mengikuti semua peperangan bersama Rasul. Turut berhijrah ke Habasyah sebanyak 2 kali. Meninggal pada umur 72 tahun (ada yang meriwayatkan 75 tahun), dimakamkan di baqi. Abdurrahman bin Auf adalah orang yang pernah disebutkan Rasulullah saw sebagai orang yang masuk surga dengan berlahan-lahan. Karenanya, Abdurrahman bin Auf termotivasi untuk menginfakkan hartanya sebesar-besarnya di jalan Allah. Bahkan dalam banyak kisah, warisan Abdurrahman bin Auf sewaktu meninggal untuk kepentingan kaum muslimin, sebanyak 100 milyar lebih. 10. Abu Ubaidillah Bin Jarrah Masuk Islam bersama Usman bin Mathuun, turut berhijrah ke Habasyah pada periode kedua dan mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah Saw. Meninggal pada tahun 18 H di urdun (Syam) karena penyakit pes, dan dimakamkan di Urdun yang sampai saat ini masih sering diziarahi oleh kaum Muslimin. Abu Ubaidah adalah pengganti Khalid bin Walid sebagai panglima perang dan salah satu sahabat paling terpercaya. Bahkan Umar ra. Pernah berkata bahwa tidak ada yang lebih dia hasratkan daripada orangorang seperti Abu Ubaidah bin Jarrah dalam Islam. -Ade Oktiviyari Sumber: http://www.dakwatuna.com/2006/12/20/sepuluh-sahabat-yangdijamin-masuk-surga/#ixzz1bi4d2OAs Buku Sahabat-Sahabat Rasulullah saw

Anda mungkin juga menyukai