Anda di halaman 1dari 3

KONSEP MENGAJAR

Mata Kuliah : pembinaan kompetensi mengajar Dosen pengampu : Kristanto, M.Pd

Di susun oleh : Sri Yuliani 09150037

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP PGRI SEMARANG 2011

Tema Sub tema 1.

: Kebutuhanku : Pakaian

Mengajar sebagai ilmu Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia. Manusia membutuhkan untuk melindungi dan menutupi tubuh. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai symbol status, jabatan ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Perkembangan dan jenis-jenis pakaian tergantung pada adat-istiadat, kebiasaan dan budaya yang memiliki cirri khas masing-masing salah satu tujuan utama dari pakaian adalah untuk menjaga pakaiannya merasa nyaman. Mengajar Sebagai Teknologi Pakaian sebagai media penerapan teknologi ditinjau dari teknologi, pembuatannya pakaian dapat dibedakan menjadi 2 (gunadi, 1984) yaitu : a. Garment (konveksi) Suatu pakaian jadi yang dibuat tanpa mengukur badan calon pemakainya, tetapi atas dasar standart calon pemakainnya, tetapi atas dasar-dasar tertentu (S, M, L, LL, XL, dsb) dan biasanya dibuat sevara masal (besar-besaran jumlahnya) b. Penjahit (tailor) Pakaian yang dibuat menurut ukuran badan calon pemakai yang langsung di ukur oleh si pembuat (penjahit) dan dibuat terbatas sesuai jumlah pesanan. Dengan kedua teknologi pembuatan pakaian tersebut terciptalah sebuah produk pakaian jadi. Seiring perkembangan IPTEK dan mode, bahan pakaian ini bisa saja tidak terbuat dari bahan tekstil serta fungsinya tidak hanya sekedar sebagai penutup badan saja, manum fungsi pakaian sudah merambah ke fungsi-fungsi lainnya. Seperti penunjang keamanan seperti rompi anti peluru atau pakaian pemadam kebakaran, penunjang keselamatan seperti baju pembalap, baju pelampung serta penunjang kesehatan seperti baju yang mampu melancarkan aliran darah, baju untuk mengurangi lemak atau baju yang mampu membentuk bagian-bagian tubuh tertentu. Mengajar Sebagai Seni Pada umumnya pakaian dibuat dari kain. Perencanaan pembuatan kain berawal dari pembuatan designer tekstil. Hasil karya para designer tekstil ini diolah oleh para teknisi sehingga dapat menghasilkan bahan tekstil yang indah dan memiliki sifat sifat khusus dan berkualitas sesuai fungsi penggunanya. Dapat digunakan untuk model, pakaian show, perancang busana yang mengandung meghasilkan suatu keindahan sehingga yang mengunakan busana akan menjadi lebih indah dan menarik.

2.

3.

4.

Mengajar sebagai pilihan nilai Di dalam kita berpakaian atau berbusana mampu menciptakan inovasi yang lebih baik dari segi model maupun dari segi moral, sehingga ada nilai kita memilih pakaian harus mengingat dari segi keindahan, kesopanan, kerapian dan keserasian. Mengajar sebagai keterampilan Untuk memilih pakaian kita harus bisa menyesuaikan modelnya dengan bentuk tubuh, serta menyesuaikan modelnya dengan bentuk tubuh, serta menyesuaikan warna sehingga kelihatan serasi. Apabila kita bisa menjahit pakaian sendiri akan lebih baik karena sesuai dengan ukuran dan selera yang akan memakai.

5.

Anda mungkin juga menyukai