MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH SMA KABUPATEN BANYUASIN
ANGGARAN DASAR MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH SMA KABUPATEN BANYUASIN
PEMBUKAAN Dengan Rachmat Tuhan Yang Maha Esa Bahwa sesungguhnya Kepala Sekoloah adalah jiwa suatu sekolah. Sekolah sebagai Wiyatamandala adalah suatu lembaga pendidikan yang didalamnya terdapat masyarakat belajar mengajar yang terdiri dari Kepala Sekolah, staII, dewan guru, pegawai atau karyawan sebagai perangkat pengelola pendidikan dan para siswa sebagai peserta didik. Kepala Sekolah selaku pemimpin mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas tujuan pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Bahwa dalam usaha pembinaan dan pengembangan anak serta generasi muda melalui penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut perlu disadari perlu adanya kerja sama antar Kepala Sekolah dan meningkatkan keragaman dan keberagaman tindak dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Untuk mengembangkan kerjasama antar Kepala Sekolah agar tercapai hubungan kekeluargaan yang serasi, perlu dibentuk suatu wadah yang dapat membantu tugas Kepala Sekolah selaku abdi Negara dan abdi masyarakat, khususnya dalam rangka mengemban tugas Departemen Pendidikan Nasional. Wadah tersebut diberi nama "Musyawarah Kerja Kepala Sekolah" (MKKS) BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Organisasi ini bernama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Atas selanjutnya disingkat MKKS SMA Negeri/Swasta yang merupakan wadah kerjasama seluruh Kepala SMA Negeri/Swasta di SMA Kabupaten Banyuasin. Pasal 2 MKKS SMA Negeri/Swasta dibentuk dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3 MKKS SMA berpusat dan berkedudukan hukum di wilayah SMA Kabupaten Banyuasin
BAB II AZAS, DASAR DAN TU1UAN Pasal 4 MKKS SMA berasaskan kebersamaan, kekeluargaan dan muIakat, berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta bersiIat independen, terbuka dan demokrasi.
Pasal 5 Musyawarah Kerja Kepala Sekolah bertujuan 1) Mengembangkan musyawarah kerja kepala sekolah agar eIektiI sebagai Iorum komunikasi, konsultasi dan kerjasama kekeluargaan kepala sekolah guna meningkatkan optimalisasi layanan dan prestasi pendidikan. 2) Memperluas wawasan dan pengetahuan kepala sekolah dalam upaya membangun sekolah yang eIektiI dalam kontek MPMBS. 3) Mengembangkan kepemimpinan kepala sekolah dengan mengimplementasikan School Reform dan Classroom reform dalam kontek MPMBS 4) Meningkatkan mutu sekolah dengan meningkatkan kinerja kepala sekolah sebagai ujung tombak terjadinya perubahan di sekolah School Reform) 5) Mewujudkan sekolah yang eIektiI dengan memanIaatkan sumber belajar yang dimiliki sekolah secara maksimal. 6) Mengembangkan kultur sekolah yang kondusiI yaitu sekolah sebagai tempat sumber belajar yang menyenangkan bagi anak didik baik dari aspek Iisik maupun psikologis. 7) Meningkatkan peran serta masyarakat dan semua stakeholder dalam meningkatkan mutu sekolah
BAB III KEGIATAN MKKSSMA NEGERI/SWASTA Pasal 6 Dalam kegiatan pengembangan organisasi MKKSSMA mempunyai kegiatan yang antara lain 1) Merencanakan dan melaksanakan School Reform, Classroom reform dalam konteks MPMBS. 2) Membahas pelaksanaan School reform dengan menggunakan instrument akreditasi sekolah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan sekolah. 3) Mengembangkan system evaluasi terhadap pelaksanaan manajeman sekolah dan melakukan evaluasi. 4) IndentiIikasi implikasi pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terhadap manajemen sekolah. 5) Pengembangan manajemen sekolah dengan konteks MPMBS, pengembangan kultur sekolah yang kondusiI dan memotivasi belajar siswa, pengembangan hubungan sinergis dengan masyarakat. 6) Merencanakan dan melaksanakan Ujian Nasional dan dapat mengatasi permasalahan yang akan timbul pada tahap proses kelulusan. 7) Menyusun strategi pelaksanaan pengembangan proIesionalisme guru termasuk peningkatan kualiIikasi guru, baik melalui diklat maupun pendidikan jalur program strata. 8) Memaksimalkan pemanIaatn sumnber belajar yang ada di lingkungan sekolah 9) Mengembangkan program inovasi dan kreatiIitas siswa serta program pemberantasan narkoba dan psikotroIika di lingkungan sekolah. 10) Penggalangan inovasi pemikiran dalam meningkatkan mutu sekolah baik substansi manajerial maupun pendanaan dengan melibatkan secara langsung komite sekolah. 11) Menyelenggarakan action research melalui mini study pada level sekolah 12) Mengembangkan model pelayanan pendidikan bermutu bekerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah. 13) Mengembangkan sistem pembelajaran untuk mata pelajaran tertentu melalui Website yang dimiliki sekolah. 14) Mengembangkan sistem administrasi sekolah melalui Sistem Manajeman InIormasi (SIM) dengan menggunakan jaringan internet
BAB IV KEANGGOTAAN Pasal 7
Keanggotan MKKS SMA terdiri dari anggota biasa dan anggota kehormatan
Pasal 8
1) Anggota MKKS SMA biasa adalah Kepala Sekolah Negeri/Swasta selaku Pengelola SMA Negeri/Swasta di wilayah SMA Kabupaten Banyuasin; 2) Anggota kehormatan adalah pejabat tertentu di lingkungan Dinas Pendidikan SMA Kabupaten Banyuasin yang secara struktural terkait dengan kedinasan
Pasal 9 Berakhirnya keanggotan
1) Keanggotan biasa MKKSS MA berakhir ; a. Selesai masa tugas sebagai kepala sekolah b. Melaksanakan alih tugas dalam lingkungan Dinas Pendidikan SMA Kabupaten Banyuasin ; c. Menjalani masa pensiun; d. Meninggal dunia ;
2) Keanggotan kehormatan MKKSSMA berakhir ; a. Melaksanakan alih tugas diluar lingkungan Dinas Pendidikan SMA Kabupaten Banyuasin ; b. Menjalani masa pensiun c. Meninggal dunia
BAB V AK DAN KEWA1IBAN ANGGOTA
Pasal 10 Setiap anggota MKKS SMA mempunyai hak : 1) Menyatakan pendapat baik secara lisan maupun tertulis untuk menyalurkan aspirasinya pada Iorum yang telah ditentukan; 2) Mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan oleh MKK SMA sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3) Memperoleh perlindungan dan pembelaan hukum dari tindakan merugikan yang dilakukan oleh pihak lain.
Pasal 11
Setiap anggota MKKS SMA mempunyai kewajiban : 1) Menjaga dan memelihara nama baik MKK SSMA /organisasi; 2) Membayar iuran yang besarnya ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga 3) Mentaati dan melaksanakan segala Keputusan Organisasi MKKS SMA
BAB VI KEPENGURUSAN Pasal 12 Susunan pengurus
1) Dalam kepengurusan MKK SMA perlu dilaksanakan kesetaraan gender. 2) Ketua MKK SMA dipilih dan diputuskan dalam rapat pleno anggota dan disyahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan 3) Pengurus MKKSMA sekurang-kurang terdiri beberapa komponen dengan susunan sebagai berikut ; a. Ketua b. Wakil Ketua c. Sekretaris d. Wakil Sekretaris e. Bendahara I. Wakil Bendahara Seksi seksi : a. Organisasi,Hubungan masyarakat (Humas), Supervisi b. Penelitian dan Pengembangan tenaga Pendidikan c. Seni dan Budaya d. Olahraga, rekreasi dan study banding e. Pendidikan dan Pelatihan
Pasal 13 Tugas dan Tanggungjawab pengurus
Pengurus MKKSSMA bertugas dan berkewajiban ; 1) Menentukan kebijakan organisasi dan melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan Direktorat Pendidikan Lanjutan Atas serta Keputusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten dan Propinsi 2) Melaksanakan program kerja yang telah disusun dan disepakati bersama-sama anggota. 3) Mengawasi, mengkoordinasi, membimbing dan membina aktivitas seluruh anggota organisasi. 4) Menegakkan disiplin organisasi dan mengatur ketertiban serta kelancaran dalam pemungutan segala bentuk pendanaan yang bersumber dari anggota. 5) Penjabaran tugas pengurus diatur dalam ketentuan organisasi yang menjadi bagian tidak terpisahkan dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 6) Pengurus bertanggung jawab atas terlaksananya segala ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 7) Pengurus MKKSSMA merupakan badan pelaksana organisasi tertinggi yang bersiIat kolektiI dengan berlandaskan pada prinsip keterbukaan, demokrasi, tanggungjawab dan kekeluargaan. 8) Ketua, wakil ketua, sekretaris I serta bendahara adalah merupakan pengurus harian yang melaksanakan tugas organisasi dan keputusan-keputusan yang ditetapkan dalam rapat anggota maupun rapat pengurus.
BAB VII RAPAT - RAPAT Pasal 14 Rapat Pengurus
1) Rapat Pengurus terdiri atas Rapat Pengurus Pleno dan Rapat Pengurus Harian serta rapat koordinasi 2) Rapat Pengurus Pleno diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 2 (dua) bulan. 3) Rapat Pengurus Harian diselenggarakan sesuai dengan keperluan 4) Rapat koordinasi diselenggarakan sesuai dengan situasi dan kondisi 5) Persiapan dan pelaksanaan Rapat pengurus Pleno dan Rapat Pengurus Harian dan rapat koordinasi dilakukan oleh Sekretaris. 6) Keputusan rapat pengurus diambil secara musyawarah muIakat anggota pengurus
Pasal 15 Rapat Anggota Paripurna
1) Rapat pleno anggota dilaksanakan setiap 2 (dua) bulan sekali dilaksanakan secara bergilir di masing-masing anggota pengelola SMA Negeri/Swasta di wilayah SMA Kabupaten Banyuasin. 2) Rapat pleno anggota dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari dua pertiga jumlah anggota 3) Keputusan rapat pleno anggota dianggap sah apabila disetujui oleh lebih dari setengah jumlah peserta yang hadir. 4) Setiap rapat pleno anggota peserta rapat mempunyai hak bicara dan hak suara. 5) Keputusan rapat anggota diambil secara musyawarah muIakat anggota, apabila tidak dapat dicapai muIakat maka ditempuh dengan cara pemungutan suara (voting)
Pasal 16 Rapat luar biasa
1) Rapat luar biasa dilaksanakan apabila ditengarai terdapat adanya penyimpangan- penyimpangan organisasi 2) Rapat luar biasa dapat dilaksanakan apabila mendapat persetujuan lebih dari separuh ditambah satu dari jumlah anggota. BAB VIII K E U A N G A N Pasal 17
Keuangan MKKSMA diperoleh dari : 1) Dana kegiatan MKKSSMA yang berasal dari anggota 2) Tabungan anggota 3) Sumbangan tidak mengikat baik dari pemerintah maupun masyarakat 4) Hasil usaha dan pendapatan lain yang sah serta tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 18
Laporan keuangan MKKSSMA disusun dan dipertanggungjawabkan oleh pengurus pada akhir masa baktinya, tetapi didahului dengan laporan setiap bulan pada saat pertemuan dan laporan pada akhir tahun.
Pasal 19
Penggunan keuangan MKKSSMA
Seluruh dana kegiatan MKKSSMA yang bersumber dari anggota yang masuk pada organisasi MKKSSMA dipergunakan untuk ; 1) Kegiatan rapat pleno setiap 2 bulan sekali 2) Kebutuhan rapat pengurus harian 3) Kebutuah sekretariat MKKSSMA N 4) Kegiatan menghadiri rapat-rapat di luar SMA Kabupaten Banyuasin 5) Memberikan bantuan transportasi pada narasumber yang bersiIat insidental 6) Kegiatan-kegiatan organisasi yang bersiIat tidak mengikat 7) Sumbangan pada anggota yang bersiIat insidel 8) Kegiatan study banding pada lembaga pendidikan yang lebih baik dan maju.
BAB IX
P E N U T U P Pasal 20
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan organisasi.
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan : di Pangkalan Balai Pada Tanggal : Pebruari 2009.
MUSYAWARA KER1A KEPALA SEKOLA SMA KABUPATEN BANYUASIN
MUSYAWARA KER1A KEPALA SEKOLA SMA KABUPATEN BANYUASIN
ANGGARAN RUMA TANGGA
BAB I PENGERTIAN
Pasal 1
1. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Atas (MKKS SMA ) SMA Negeri/Swasta SMA Kabupaten Banyuasin selanjutnya disingkat MKKS SMA . 2. Ketua MKKS selanjutnya disebut Ketua. 3. Anggota biasa adalah Kepala SMA Negeri/Swasta di wilayah SMA Kabupaten Banyuasin. 4. Anggota kehormatan adalah pejabat Kabid Pendidikan Lanjutan dan Pejabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin. 5. Pengurus adalah Pengurus MKKS lengkap yang terdiri dari pengurus harian dan Kasi-kasi MKKS Kabupaten 6. Pengurus harian MKKS adalah pengurus MKKS SMA yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, sekretaris I Wakil Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara dan Pembantu Umum. 7. Rapat Paripurna adalah Rapat Pengurus Harian beserta seluruh Kasi MKKS dan seluruh anggota MKKS SMA 8. Rapat Pengurus adalah Rapat Rapat Pengurs harian beserta kasi MKKS SMA Kabupaten 9. Rapat Pengurus harian adalah rapat para Ketua Sekretaris, Bendahara dan Pembantu Umum 10.Kepala Sekolah adalah Kepala SMA Negeri/Swasta yang berstatus diIinitiI berdasarkan Surat Keputusan pihak yang berwenang;
BAB II KEANGGOTAAN Pasal 2
1. Semua Kepala SMA Negeri/Swasta wajib menjadi anggota MKKS 2. Pengangkatan anggota kehormatan harus ditetapkan dengan surat keputusan yang ditanda tangi oleh Ketua dan Sekretaris. MKK SSMA .
Pasal 3 Anggota biasa dan anggota kehormatan mengajukan saran-saran yang konkrit guna kelancaran pelaksanaan program kegiatan MKKS.
Anggota mempunyai kewajiban untuk : 1) Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, peraturan serta ketentuanorganisasi. 2) Menjunjung tinggi kehormatan organisasi 3) Mematuhi peraturan dan disiplin organisasi 4) Melaksanakan program, tugas serta misi organisasi 5) Membayar dana kewajiban pada organisasi khusus pada anggota biasa 6) Melaksnakan tabungan wajib pada organisasi khusus anggota biasa 7) Memberikan sumbangan sukarela kepada MKKS SMA jika secara langsung maupun tidak langsung memperoleh penghasilan karena organisasi dan atau ada kaitannya dengan organisasi, bagi anggota biasa
Pasal 4 Hak Anggota biasa dan kehormatan
Anggota mempunyai hak antara lain : 1) Hak pilih, yaitu hak untuk memilih dan dipilih menjadi pengurus, 2) Hak suara, yaitu hak untuk memberikan suaranya pada waktu pemungutan suara 3) Hak bicara, yaitu hak untuk mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tertulis 4) Hak membela diri, yaitu hak untuk menyampaikan pembelaan diri atas tindakan disiplin organisasi yang dijatuhkan kepadanya atau atas pembatasan hak keanggotannya 5) Hak memperoleh kesejahteraan, pembelaan dan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugasnya 6) Hak seperti tersebut diatas berlaku untuk anggota biasa, tidak berlaku bagi anggota kehormatan
BAB III KEPENGURUSAN
Pasal 5
1) Anggota pengurus adalah Kepala SMA Negeri/Swasta di wilayah SMA Kabupaten Banyuasin yang mengelola SMA Negeri/Swasta, dipilih serta ditetapkan dalam pemilihan pengurus. 2) Pemilihan Ketua dilaksanakan secara langsung pada saat pemilihan pengurus MKKSSMA . 3) Perangkat pengurus yang lain ditunjuk oleh ketua terpilih, bersama-sama Iormatur yang lain berdasarkan kesepakatan.
Pasal 6
Sarat-sarat untuk dapat dipilih menjadi pengurus 1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berjiwa Pancasila; 2) Menjadi Kepala SMA Negeri/Swasta yang mengelola SMA Negeri/Swasta di wilayah SMA Kabupaten Banyuasin sekurang-kurangnya dengan masa kerja 3 tahun. 3) Berprestasi dan berdedikasi dalam usaha pengembangan pendidikan di SMA Negeri/Swasta 4) Bersih, jujur, bermoral tinggi, bertanggung jawab, terbuka dan berwawasan luas.
Pasal 7
Masa jabatan pengurus adalah 3 (tiga) tahun dan hanya boleh menjabat sebanyak-banyaknya duaperiode berturut-turut pada jabatan yang sama
Penggantian pengurus antar waktu ; 1) Apabila Ketua berhalangan tetap atau mengundurkan diri, atau tidak lagi mengelola SMA Negeri/Swasta, maka wakil ketua dan atau sekretaris ditetapkan sebagai pejabat Ketua melalui rapat pleno. 2) Apabila suatu jabatan kepengurusan selain Ketua mengalami kekosongan, maka jabatan tersebut diisi melalui penetapan rapat pleno.
BAB IV TUGAS KEWA1IBAN, WEWENANG DAN TANGGUNG 1AWAB PENGURUS Pasal 8
1) Pengurus merupakan badan kolektiI yang dipimpin oleh seorang Ketua 2) Ketua dan atau pengurus harian menetapkan pembagian tugas serta tata cara kerja pengurus harian 3) Ketua dan atau pengurus harian menentukan waktu, acara dan memimpin pelaksanaan Rapat Pleno.
Pasal 9 1) Ketua bertindak untuk dan atas nama MKKS SMA 2) Ketua bersama-sama dengan sekretaris menandatangani surat-surat keluar, untuk kepentingan oranganisasi.
Pasal 10 Sekretaris mempunyai tugas ; 1) Membantu Ketua dalam menjalankan administrasi organisasi 2) Mempersiapkan bahan-bahan rapat dan risalah rapat pengurus harian maupun rapat pleno. 3) Membantu Ketua dalam mempersiapkan laporan bulanan, tengah tahunan, tahunan maupun laporan pertanggungjawaban pada akhir masa jabatan 4) Menyusun laporan hasil rapat pleno anggota.
Pasal 11
Bendahara mempunyai tugas ;
1) Mengelola dan memelihara seluruh asset dan keuangan organisasi 2) Membantu tugas-tugas Ketua dalam bidang kebendaharaan. 3) Menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja tahunan organisasi untuk disahkan dalam rapat pleno. 4) Melaksanakan anggaran organisasi sesuai dengan keputusan rapat pleno. 5) Menyiapkan laporan keuangan organisasi secara periodik bulanan, tengah tahunan maupun tahunan dan akhir masa 6) bakti untuk disampaikan pada rapat pleno. 7) Menyimpan uang organisasi pada Bank yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh rapat pengurus harian. 8) Menyimpan dan menyampaikan laporan keuangan secara periodik kepada Ketua dan pengurus harian sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga)bulan 9) Bersama Ketua menandatangani dokumen resmi laporan keuangan organisasi. Pasal 12
Dalam melaksanakan kegiatan mengelola organisasi pengurus harian mendapatkan uang lelah/ honorarium dari organisasi yang besarnya ditentukan berdasarkan keputusan rapat pleno
BAB V RAPAT - RAPAT Pasal 13 Rapat Pengurus
1) Rapat Pengurus terdiri atas Rapat Pengurus Pleno dan Rapat Pengurus Harian serta rapat koordinasi 2) Rapat Pengurus Pleno diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 2 (dua) bulan. 3) Rapat Pengurus Harian diselenggarakan sesuai dengan keperluan 4) Rapat koorsdinasi diselenggarakan sesuai dengan situasi dan kondisi 5) Persiapan dan pelaksanaan Rapat pengurus Pleno dan Rapat Pengurus Harian dan rapat koordinasi dilakukan oleh Sekretaris. Pasal 14 Rapat Anggota
1) Rapat pleno anggota dilaksanakan setiap 2 (dua) bulan sekali dilaksanakan secara bergilir di masing-masing anggota pengelola SMA Negeri/Swasta di wilayah SMA Kabupaten Banyuasin. 2) Rapat pleno anggota dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari dua pertiga jumlah anggota 3) Keputusan rapat pleno anggota dianggap sah apabila disetujui oleh lebih dari setengah jumlah peserta yang hadir. 4) Setiap rapat pleno anggota peserta rapat mempunyai hak bicara dan hak suara
BAB VI K E U A N G A N Pasal 15
Keuangan MKKSMA diperoleh dari : 1) Dana kegiatan MKKS SMA yang berasal dari anggota 2) Tabungan anggota 3) Sumbangan tidak mengikat baik dari pemerintah maupun masyarakat 4) Hasil usaha dan pendapatan lain yang sah serta tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 16 Besarnya dana kegiatan dan satuan biaya
1) Besarnya dana kegiatan MKKSSMA yang berasal dari setiap anggota ditetapkan berdasarkan jumlah siswa yang ada pada setiap lembaga pendidikan atau SMA Negeri/Swasta. 2) Disamping besaran dana kegiatan yang didadasarkan pada jumlah siswa, maka setiap lembaga dikenakan uang basis sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan dana kegiatan. 3) Besarnya satuan biaya sebagai dasar perkalian setiap siswa adalah Rp. 400,00( empat ratus rupiah) per bulan per siswa 4) Bagi lembaga yg jumlah siswanya kurang dari 375 orang besarnya iuran adalah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) 5) Besarnya basis untuk setiap lembaga ditentukan dengan besaran Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) 6) Apabila besarnya satuan biaya kegiatan dan basis mengalami perubahan, maka akan ditetapkan dalam bentuk surat keputusan
Pasal 16 Penggunaan keuangan organisasi Penggunaan keuangan organisasi yang bersumber dari dana kegiatan anggota dipergunakan untuk ; 1) Kegiatan rapat pleno setiap 2 bulan sekali 2) Kebutuhan rapat pengurus harian 3) Kebutuah sekretariat MKKSSMA N 4) Kegiatan menghadiri rapat-rapat di luar SMA Kabupaten Banyuasin 5) Memberikan bantuan transportasi pada narasumber yang bersiIat insidental 6) Kegiatan-kegiatan organisasi yang bersiIat tidak mengikat 7) Sumbangan pada anggota yang bersiIat insidetal
BAB VII KETENTUAN UMUM DAN PERALIAN Pasal 17
1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan oleh Pengurus sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MKKSSMA 2) Ketentuan-ketentuan lain yang ditetapkan sebelum Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan, dinyatakan masih tetap berlaku selama tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggran Rumah Tangga.
BAB VIII P E N U T U P Pasal 18
1) Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan dalam rapat pleno anggota di SMA Negeri/Swasta di Pangkalan Balai SMA Kabupaten Banyuasin 2) Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan : di Pangkalan Balai Pada tanggal : Pebruari 2009.
MUSYAWARA KER1A KEPALA SEKOLA SMA KABUPATEN BANYUASIN