Waktu : Pukul 10.00 WIB 12.00 WIB Tempat : Laboratorium FHA
3.2. Alat dan Bahan Alat : - akuarium - aerator beserta perlengkapannya - gelas kimia - gelas ukur - pipet tetes - stop watch - alat penghitung gerak operculum
Bahan : - benih ikan Mas 10 ekor ( hewan uji ) - air bersih 15 liter - larutan stock dari polutan ( Toluene )
3.3. Prosedur Kerja
1. Membuat larutan stok dari masing-masing polutan (4 bahan uji) dari botol sumber 2. Membuat pengenceran polutan sesuai dengan perlakuan masing-masing kelompok, dengan cara pengenceran jembatan stok (seperti pada praktikum uji toksisitas akut) 3. Memasukkan masing-masing akuarium setiap kelompok dengan ikan uji sebanyak 10 ekor 4. Memasukkan polutan (dengan konsentrasi dan bahan polutan yang telah ditentukan) ke dalam akuarium masing-masing kelompok kecuali kontrol. 3.4. Analisis Data
Data per Kelompok Format Tabulasi Data Pengamatan Hewan Uji 507Kelompok Kelompok : ................... Jenis Bahan Toksik : ...................
aktu dedah Gejala Fisiologis Gejala klinis Mortalitas Survival rate () Gerakan operculum Aktifitas gerak 15 menit 30 menit 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7 hari Rata- rata
Keterangan : Jumlah gerak operculum merupakan hasil perhitungan dari sampel ikan yang diambil sebanyak tiga ekor dengan masing-masing gerak operculum dihitung dalam waktu satu menit, kemudian jumlah gerak operculum dari ikan tersebut dijumlahkan dan dirata-ratakan. Memberi tanda () untuk aktiIitas gerak dan gejala klinis dengan ketentuan: () : Kurang aktiI/sedikit lendir () : aktiI/cukup berlendir () : Sangat aktiI/banyak lendir
Data Kelas
Polutan Gejala Fisiologis Gejala Klinis Survival rate () 1enis Konsentrasi GO rata- rata AG rata- rata