Anda di halaman 1dari 4

J2C-06

Pengaruh Komposisi Membran Berpendukung PVC Terhadap Kinerja Elektroda Selektif Ion (Esi)-Hg(Ii) Menggunakan Ionofor DBA218C6
Abd.Wahid Wahab1), Buchari2) , Ambo Upe1), M.Noor Jalaluddin1).
1)

Jurusan Kimia FMIPA-UNHAS & 2) Departemen Kimia ITB Abstrak

Telah dilakukan penelitian pengaruh komposisi membran berpendukung PVC (Polivinil Klorida) terhadap kinerja Elektroda Selektif Ion (ESI)- Hg(II) dengan menggunakan ionofor DBA218C6 ( N,N-Dibenzil-1,4,10,13-tetraoksa-7,16-diazasiklo oktadekana), pemplastis NPOE (Nitrophenil Oktil Eter), penyeimbang ion KTCPB (Kalium Tetrakis (4-kloro phenil borat). Komposisi membran yang digunakan ada dua macam yaitu :1). PVC ( 30 mg), NPOE (60 mg), DBA218C6 (6 mg) dan KTCPB (4 mg) dan 2) PVC ( 30 mg), NPOE (60 mg), DBA218C6( 7 mg) dan KTCPB( 3 mg). Kinerja ESI-Hg(II) untuk komposisi membran : 30 : 60 : 6 : 4 diperoleh nilai slope Nernstian : 26,34 mV per dekade pada konsentrasi Hg (II) : 10-6 10-1 M dan pada komposisi membran : 30 : 60 : 7 : 3 diperoleh nilai slope Nernstian 33,95 mV per dekade pada konsentrasi Hg(II) : 10-8 10-1 M .Selektivitas dan Sensitivitas ESI- Hg(II) dengan ionofor DBA218C6 dapat dipengaruhi oleh komposisi membran berpendukung PVC. The research about effect of PVC (Polyvinylchloride)-Supported Membrane Composition to Ion Selective Electrodes (ISE)-Hg(II) Performance using DBA218C6 (N,N-Dibenzyl-1,4,10,13tetraoxa-7,16-diazacyclo octadecane) ionophore , NPOE (Nitrophenyl Octhyl Ether) Plasticizer , PTCPB (Potassium Tetrakis (4-chloro phenyl borate) anionic site has been performed. Membrane composition which were used : 1) PVC (30 mg), NPOE (60 mg), DBA218C6 (6 mg) and PTCPB (4 mg) and 2) PVC (30 mg), NPOE (60 mg), DBA218C6(7 mg) dan PTCPB(3 mg). ISE-Hg(II) performance for membrane composition of 30 : 60 : 6 : 4 was 26.34 mV per decade (Nernstian Slope value) on concentration of Hg(II) 10-6 10-1 M and membrane composition of 30 : 60 : 7 : 3 was 33.9 mV per decade on concentration of 10-8 10-1 M. Selectivities and Sensitivities between ISE-Hg(II) and Ionophore DBA218C6 could be determined by PVC-Supported Membrane Composition. Keywords : Ion-Selective Electrodes Hg(II), Membrane Composition , DBA218C6 ionophore.

1. PENDAHULUAN
Sensor sebagai piranti analitik berfungsi sebagai pengesan keberadaan dan kuantitas suatu bahan tertentu, telah berkembang pesat lebih dari dua dekade (Janata,et.al., 1998). Elektroda Selektif Ion (ESI) merupakan suatu sensor elektrokimia potensiometrik yang banyak digunakan karena memiliki selektivitas, sensitivitas, keakuratan dan ketepatan yang relatif tinggi serta batas deteksinya cukup rendah (Atika, 1994).Perkembangan ESI yang menggunakan membran termasuk cukup pesat karena kelebihankelebihan yang dimilikinya.Elektroda selektif ion terdiri atas membran yang memberikan respon secara selektif terhadap spesi ion tertentu dan bagian luarnya mengadakan kontak dengan ion yang akan ditentukan.Membran yang digunakan berupa polimer dan suatu zat aktif yang bersifat sebagai pengekstraksi melalui mekanisme khelat atau pertukaran ion. Jika membran cair itu memisahkan dua larutan, selektifitas ion tercapai dengan ekstraksi selektif ion tertentu melalui fasa membran dan juga melalui perbedaan mobilitas ion dalam membran (Lakshminarayanaiah, 1979;Bailey,1983)

Pada saat ini telah dikembangkan penelitian sensor elektrokimia untuk logam berat seperti ESICd(II) dengan ionofor 3-metil-1-(4-nitrofenil)-4-(4oktilbenzoil)pirazol-5-on dan kisaran konsentrasi pengukuran Cd(II) :10-5-1,0 M dengan slope Nernstian 32 mv/dekade.(Nurdin,2002).Kemudian ESI-Cd(II) dengan ionofor tetra aza sikloheksadekana diperoleh kisaran konsentrasi Cd(II) 1,6 x 10-6 10-1 M dengan slope Nernstian 29,5 mv/dekade (Singh,2005). ESI-Hg(II) dengan ionofor HT18C6TO ( 4,7,10,13,16 heksathiosiklo oktadekana-2,3,11,12tetraona) diperoleh kisaran konsentrasi pengukuran antara :1,0 x 10-3 - 4,0 x 10-6 M dengan slope Nernstian 29,0 mv/dekade (Fakhari,1997). ESI-Co(II) dengan ionofor D2EHPA diperoleh kisaran konsentrasi Co(II) 10-4-10-1M dengan slope Nernstian 28,6 1,1 mv/dekade.(Rahmat, 2002). Khusus dengan ionofor DBA218C6 untuk ESIHg(II) menggunakan metode potensiometrik dengan melihat pengaruh komposisi membran belum pernah dipublikasikan, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian dengan mendesain ESI-Hg(II).Dan hasil desain diharapkan dapat diaplikasikan untuk analisis

Seminar Nasional MIPA 2005


FMIPA Universitas Indonesia Depok, 24-26 November 2005

logam berat Hg(II) dalam air, sedimen maupun biota laut mengingat akhir-akhir ini semakin marak pemberitaan pencemaran lingkungan.

2. METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di laboratorium Kimia Analitik Departemen Kimia ITB dan Laboratorium Kimia Analisis Jurusan Kimia FMIPA UNHAS pada bulan April 2005 September 2005. Penelitian ini masih merupakan tahap pendahuluan, dan masih dilanjutkan karakterisasinya dengan berbagai faktor sensitivitas dan selektivitas. Bahan yang digunakan Semua reagen dan zat kimia yang digunakan merupakan kelas analitik. Hg(NO3)2 digunakan sebagai garam untuk mempelajari kinerja sensor membran.Massa molekul PVC yang tinggi diperoleh dari Aldrich (USA), Kalium tetrakis(4klorofenil)borat dari Fluka, DBA218C6 dari Fluka, NPOE (Fluka), dan THF( E.Merk). Peralatan : Potensiometer/ pH-meter merk ORION 710A. Prosedur kerja: Pembuatan Elektroda Kawat Terlapis: Kawat tembaga terlapis dengan plastik ukuran panjang 5 cm, diameter 1,5 mm disambungkan kawat Pt ukuran panjang 2,5 cm, diameter 0,4 mm dengan cara pateri menggunakan kawat timah. Tip Biru ukuran 1 ml digunakan untuk badan elektroda. Membran dipersiapkan dengan dua macam komposisi yaitu : komposisi pertama melarutkan PVC berat molekul tinggi ( 30 mg), NPOE ( 60 mg), ionofor DBA218C6 (6 mg),KTCPB (4 mg) dan pelarut tetrahidrofuran (THF (5-10 mL)).Komposisi kedua PVC (30 mg), NPOE (60 mg), DBA218C6( 7 mg), dan KTCPB (3 mg) dengan pelarut THF (5-10 ml). Larutan homogen membran yang dihasilkan dicelupkan Elektroda Kawat Platina ke dalamnya hingga merata. Masing-masing EKT yang telah dibuat direndam ke dalam larutan Hg(II) 10-1M selama 3 x 24 jam. Pengukuran Potensial (E,mv). Pengukuran potensial dikerjakan pada suhu 25 28o C. Membrannya disetimbangkan selama 2 3 hari dalam larutan Hg(II) 0,1 M. Potensial Hg(II) diukur dengan potensiometrik menggunakan membran berpendukung PVC yang berhubungan dengan elektroda Ag/AgCl sebagai referensi. Potensial diukur dengan berbagai konsentrasi dari larutan uji pada kisaran 1,0 x 10-9 1,0 x 10-1 M.

karakterisasi berbagai parameter. Digunakan dua macam komposisi membran makrosiklik DBA218C6 (N,N-dibenzil-1,4,10,13-tetraoksa-7,16diazasiklooktadekana) dengan perbandingan : PVC : NPOE : DBA218C6 : KTCPB = 30 : 60 : 6 : 4 dan 30 : 60 : 7 : 3 ( sesuai prosedur Fakhari, 1997, Nurdin, 2002) Dioptimalkan dengan merujuk beberapa penelitian sebelumnya , sehingga dapat menghasilkan membran yang menunjukkan hasil yang memuaskan berkenaan dengan kisaran konsentrasi yang dikerjakan, slope dan waktu respon. Ditemukan bahwa selektivitas dan sensitivitas ESI-Hg(II) ada ketergantungan komposisi membran yang digunakan. Komposisi membran dengan perbandingan PVC(30 mg), NPOE (60mg), DBA218C6 (6mg) dan KTCPB(4mg) kenyataannya hasil yang diperoleh sedikit dibawah nilai teoritis ( 26,3 mv/dekade) seperti ditunjukkan dalam Tabel 1. dan Gambar 1. di bawah ini. Tabel.1. Hasil Pengukuran Potensial E (mV) :Logam Hg (II) Konsentrasi Hg (II) (Mol/L) 10-9 10-8 10-7 10-6 10-5 10-4 10-3 10-2 10-1 Potensial E(mV) 357 305 331 245 269 314 342 357 371

Komposisi membran : 30 : 60 : 6 : 4 diperoleh linearitas untuk Hg(II) pada percobaan kisaran konsentrasi 1,0 x10-9 1,0 x10-1 M dengan Nernstian 26,3 mv/dekade diperoleh dalam kisaran konsentrasi : 1,0 x10-6 1,0 x10-1 M ( 200,6 x 10-3 ppm 102 ppm )
Kurva Hub. E (mV) Terhadap -Log Hg (II)
450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 7 6 5 4 3 2 1 0 -Log Hg (II) y = -26,343x + 408,53 2 R = 0,9611

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Elektroda selektif ion Hg(II) dengan performa terbaik, berdasarkan membran ligan makrosiklik yang digunakan telah diteliti sebagai pendahuluan untuk

Gbr. 1. Kurva Hubungan E (mV) Terhadap Log Hg (II) Sedang dengan komposisi PVC(30 mg ), NPOE(60 mg), DBA218C6 (7 mg) dan KTCPB(3 mg). diperoleh sedikit di atas nilai teoritis ( 33,9 mv/dekade ) .Hal ini

Seminar Nasional MIPA 2005


FMIPA Universitas Indonesia Depok, 24-26 November 2005

E ( mV )

dapat dilihat pada ini :

tabel 2. dan Gambar 2. dibawah Kenyataan bahwa pengaruh perbandingan komposisi membran terhadap faktor Nernst sangat jelas karena dengan sedikit saja komposisi material bahan membran diubah akan diperoleh nilai slope Nernstian yang berbeda. Dari kedua macam komposisi membran yang diteliti ternyata komposisi yang paling mendekati nilai teoritis adalah komposisi membran : PVC (30 mg), NPOE (60 mg), DBA218C6(6 mg) dan KTCPB (4 mg) Faktor lain yang mempengaruhi kinerja ESI-Hg(II) adalah ketebalan membran, diameter kawat, panjang kawat yang kontak dengan membran dan waktu respon.Makin cepat elektroda memberi respon potensial yang konstan, makin baik elektroda tersebut, dalam penelitian ini waktu respon kisaran 15-30 detik.

Tabel. 2 Hasil Pengukuran Potensial E (mV) Logam Hg (II) dengan Konsentrasi 10-8 M - 10-1 M Konsentrasi Hg (II) (M) 10-8 10-7 10-6 10-5 10-4 10-3 10-2 10-1
450 400 350 300 E (mV) 250 200 150 100 50 0 8 7 6 5 4 3 2 1 -Log Hg(II) y = -33.952x + 450.29 R2 = 0.9349

Potensial E(mV) 165 199 299 269 306 342 382 418

4. KESIMPULAN
1. Hasil Desain ESI : Hg(II) tipe Elektroda Kawat Terlapis dengan membran berpendukung PVC (N,N-dibenzildan ionofor DBA218C6 1,4,10,13- tetraoksa-7,16 diaza siklooktadekana ),pemplastis NPOE, anionic site (KTCPB) cukup selektif dan sensitif untuk analisis ion logam Hg(II). Komposisi membran mempengaruhi nilai Slope dan Nernstian Hg(II). Waktu respon ESI-Hg(II) cukup cepat :15 30 detik

2. Gbr. 2. Kurva Hubungan E (mV) Terhadap Log Hg (II) Linearitas dapat diperoleh pada kisaran konsentrasi 10-8- 10-1 M dengan slope Nernstian 33,9 mV/dekade. Sedangkan untuk data tabel 3. dan gambar 3.di bawah ini diperoleh linearitas pada kisaran konsentrasi 10-510-1M dengan slope Nernstian 37,4 mV/dekade. Tabel. 3 Hasil Pengukuran Potensial E (mV) Logam Hg (II) dengan Konsentrasi 10-5 M - 10-1 M Konsentrasi Hg (II) (M) 10-5 10-4 10-3 10-2 10-1
450 400 350 300 E (mV) 250 200 150 100 50 0 5 4 3 - Log Hg (II) 2 1 y = -37.4x + 455.6 R2 = 0.9997

3.

DAFTAR ACUAN
[1] Atikah, Pembuatan dan Karakterisasi ESI Nitrat tipe kawat terlapis, Tesis Pasca Sarjana,ITB Bandung (1994) A.K.Singh, P.Saxena, and R.Singh,New Cadmium(II)-Selective Electrode Based on a Tetraazacyclohexadecane Macrocyclic Ionophore, Anal.Sciences, Vol.21.(2005)179-181. E.M.Nolan, Sc.Burdette, JH.Harvey , SA.Helderbrand , SJ.Lippard.,(2003), Synthesis and Characterization of Zink Sensor Based on Monosutituted Flouroscein platform, Anal. Chem.43, 8 (2003) 2624-35 E.Nurdin, Studi Kinerja ESI Kadmium dengan Ionofor Ligan 3-Metil-1-(4-Nitrofenil)-4-(4Oktilbenzoil) Pirazol-5-on, Disertasi, FMIPAUnpad(2002) J.Wang,Analytical Electrochemistry, 2nd ed., John Wiley and Sons, New York(2000) K.Tohda, T.Higuchi, D.dragoe, and Y.Umezawa, Theshold Ionic Site Concentration Required for Nemstian potentiometric Responses of Neutral Ionophore-Incorporated Ion-Selective Liquid Membranes, Anal.Sci.,17,(2001) 833-839.

[2]

Potensial E(mV) 269 306 342 382 418

[3]

[4]

[5] [6]

Gbr 3. Kurva Hubungan E (mV) Terhadap Log Hg (II)

Seminar Nasional MIPA 2005


FMIPA Universitas Indonesia Depok, 24-26 November 2005

[7]

[8]

[9]

M.R.Ganjali, Cobalt(II)-Selective Membrane Electrode based on Recently Synthesis BenzoSubtituted Macrocyclic Diamide, Anal.Sci.,17(2001) 1049-1054. M.Rahmat, Pembuatan dan Studi Kinerja Elektroda Selektif Ion Kobal(II) dengan Bahan Aktif Di(2-Ethhylhexyl) PhosphoricAcid (D2EHPA), Program Studi Kimia, Pascasarjana ITB Bandung(2002). M.Shamsipur, M.R.Ganjali,and Rouhollahi, (2001), Lead-Selective Membran Potentiometric Sensor Based on an 18-

Memberde Thiacrown Derivative, Anal Sci.,17,(2001) 935-938. [10] N.Lakshminarayanaiah,N., Membrane Electrodes, Academic Press, New York (1976) [11] P.L.Bailey, Analysis With Ion Selective Electrodes, Heyden & Son Ltd, London (1976). [12] T.Sokalski, A.Ceresa, M.Fibbioli, T.Zwickl, E.Bakker, and Pretsch, Lowering the Detection Limit of Solvent Polymeric Ion-Selective Electrodes. Influence of Composition of Sample and Internal Electrolyte Solution, Anal. Chem., 71, (1999)1210-1214.

Seminar Nasional MIPA 2005


FMIPA Universitas Indonesia Depok, 24-26 November 2005

Anda mungkin juga menyukai