Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PAPER GENETIKA

Oleh :
1a`far Shodiq (105050101111055)












UNIVERSITAS BRAWI1AYA
FAKULTAS PETERNAKAN
MALANG
2011



PENDAHULUAN
Salah satu Iungsi dasar yang harus dijalankan oleh DNA sebagai materi genetic adalah Iungsi
Ienotipik. Artinya, DNA harus mampu mengatur pertumbuhan dan iIerensiasi individu
organisme sehingga dihasilkan suatu Ienotipe tertentu. Fenotipe organisme sangat ditentukan
oleh hasil interaksi protein-protein di dalam sel. Setiap protein tersusun dari sejumlah asam
amino dengan urutan tertentu, dan setiap asam amino pembentukannya disandi (dikode) oleh
urutan basa nitrogen di dalam molekul DNA. Rangkaian proses ini, mulai dari DNA hingga
terbentuknya asam amino, dikenal sebagai dogma sentral biologi molekuler.


Gambar 1. Diagram dogma sentral biologi molekuler

Perubahan urutan basa di dalam molekul DNA menjadi urutan basa molekul RNA dinamakan
transkripsi, sedangkan penerjemahan urutan basa RNA menjadi urutan asam amino suatu
protein dinamakan translasi. Jadi, proses tanskripsi dan translasi dapat dilihat sebagai tahap-
tahap ekspresi urutan basa DNA. Namun, tidak semua urutan basa DNA akan diekspresikan
menjadi urutan asam amino. Urutan basa DNA yang pada akhirnya menyandi urutan asam amino
disebut sebagai gen. Dengan demikian, secara kimia gen adalah urutan basa nitrogen tertentu
pada molekul DNA yang dapat dieskpresikan melalui tahap-tahap transkripsi dan translasi
menjadi urutan asam amino tertentu.






Replikasi
Proses replikasi pertama kali di mulai ketika enzyme Helicase memutus ikatan kimia yang paling
lemah diantara dua rantai polinukleotida. Untaian DNA diputus tepat di tengah memisahkan
pasangan-pasangan basa. Rantai polinukleotida yang baru dipisahkan menjadi rantai tunggal
akan menjadi rantai dasar (template) untuk membentuk dua untai rantai DNA baru.

Gb. Replikasi DNA

Transkripsi
Transkripsi berlangsung dalam empat tahap, yaitu pengenalan promoter, inisiasi, elongasi, dan
teminasi. Masing-masing akan dijelaskan sebagai berikut.
1. nzim RNA polimerase mengikat untai DNA cetakan pada suatu daerah yang mempunyai
urutan basa tertentu sepanjang 20 hingga 200 basa. Daerah ini dinamakan promoter. Baik
pada prokariot maupun eukariot, promoter selalu membawa suatu urutan basa yang tetap
atau hampir tetap sehingga urutan ini dikatakan sebagai urutan konsensus. Urutan
konsensus akan menunjukkan kepada RNA polimerase tempat dimulainya sintesis
2. Setelah mengalami pengikatan oleh promoter, RNA polimerase akan terikat pada suatu
tempat di dekat daerah promoter, yang dinamakan tempat awal polimerisasi. Nukleosida
triIosIat pertama akan diletakkan di tempat ini dan sintesis RNA pun segera dimulai.
3. Selama sintesis RNA berlangsung RNA polimerase bergerak di sepanjang molekul DNA
cetakan sambil menambahkan nukleotida demi nukleotida kepada untai RNA yang sedang
diperpanjang.
4. Molekul RNA yang baru saja selesai disintesis, dan juga enzim RNA polimerase, segera
terlepas dari untai DNA cetakan begitu enzim tersebut mencapai urutan basa pengakhir
(terminasi).
Translasi
Sebuah molekul mRNA akan terikat pada permukaan ribosom yang kedua subunitnya telah
bergabung. Pengikatan ini terjadi karena pada mRNA prokariot terdapat urutan basa tertentu
yang disebut sebagai tempat pengikatan ribosom (ribosom binding site) atau urutan Shine-
Dalgarno. Sementara itu, pada eukariot pengikatan ribosom dilakukan oleh ujung 5` mRNA.
Selanjutnya, berbagai aminoasil-tRNA akan berdatangan satu demi satu ke kompleks ribosom-
mRNA ini dengan urutan sesuai dengan antikodon dan asam amino yang dibawanya. Urutan ini
ditentukan oleh urutan triplet kodon pada mRNA. Ikatan peptida terbentuk di antara asam-asam
amino yang terangkai menjadi rantai polipeptida di tapak P ribosom. Penggabungan asam-asam
amino terjadi karena gugus amino pada asam amino yang baru masuk berikatan dengan gugus
karboksil pada asam amino yang terdapat pada rantai polipeptida yang sedang diperpanjang.
Pembelahan sel
-Mitosis
Mitosis adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur, yaitu
ProIase MetaIase-AnaIase-TeloIase.
Secara garis besar dapat dijelaskan :
Profase : Pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin menebal menjadi
kromosom dan kromosom mulai berduplikasi menjadi kromatid.
Metafase: Pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidangpembelahan (bidang
equator) sehingga pada tahap inilah kromosom/kromatid mudah diamati dan dipelajari.
Anafase: Pada Iase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju ke kutub-kutub
pembelahan sel.
Telofase: Pada tahap ini terjadi peristiwa KARIOKINSIS (pembagian inti menjadi dua bagian)
dan SITOKINSIS (pembagian sitoplasma menjadi dua bagian).
-Meiosis
Meiosis adalah proses pembelahan sel dalam sel-sel lini nutIah untuk membentuk gamet . Proses
ini Iurthers reproduksi seksual karena gamet masing-masing memiliki setengah jumlah
kromosom sel normal
Kromosom
Kromosom adalah suatu struktur makromolekul yang berisi DNA di mana inIormasi genetik
dalam sel disimpan. Kata kromosom berasal dari kata khroma yang berarti warna dan soma yang
berarti badan Kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu sentromer / kinekthor yang merupakan
pusat kromosom berbentuk bulat dan lengan kromosom yang mengandung kromonema & gen
berjumlah dua buah (sepasang).


Gen
Gen adalah unit pewarisan siIat bagi organisme hidup. Bentuk Iisiknya adalah urutan DNA yang
menyandi suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang memiliki 1:38 bagi organisme
yang memilikinya.
Gen bersiIat antara lain :
- Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
- Mengandung inIormasi genetika.
- Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
Alel
Sebuah alel merupakan bentuk alternatiI dari gen (satu anggota dari sepasang) yang terletak pada
posisi tertentu pada spesiIik kromosom . Ini DNA menentukan siIat-siIat yang berbeda
pengkodean yang dapat diturunkan dari orang tua kepada keturunannya.Proses dimana alel
ditularkan ditemukan oleh Gregor Mendel dan dirumuskan dalam apa yang dikenal
sebagai hukum segregasi Mendel .
Lokus
lokus (lokus jamak) adalah lokasi spesiIik dari gen atau urutan DNA pada kromosom. Sebuah
varian dari urutan DNA pada lokus tertentu disebut alel . DaItar memerintahkan lokus dikenal
tertentu genom disebut peta genetik . pemetaan Gene adalah prosesi untuk menentukan lokus
tertentu siIat biologis .


DAFTAR PUSTAKA

- Anonymus. Ge3. http://id.wikipedia.org/wiki/Gen di unduh pada tanggal 17 September 2011
- Anonymus. 2000. Kromo8om. http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-
Pendamping/Praweda/Biologi/012220Bio203-2c.htm di unduh pada tanggal 18
September 2011
- Anonymus. 2009. %ra38a8. http://biomol.wordpress.com/bahan-ajar/translasi/ di unduh pada
tanggal 17 September 2011
- Anonymus. 2010. Replikasi DNA. http://sciencebiotech.net/replikasi-dna/ di unduh pada
tanggal 17 September 2011
- Anonymus. oc:8. http://en.wikipedia.org/wiki/Locus(genetics) di unduh pada tanggal 18
September 2011
- Regina. 2007. Aee. http://biology.about.com/od/geneticsglossary/g/alleles.htm di unduh pada
tanggal 18 September 2011

Anda mungkin juga menyukai