Anda di halaman 1dari 3

Antara Ayam Jantan dan Angsa

Suatu masa, adalah seorang pria bernama Tian Rao yang bekerja dengan Raja Negara Lu, Lu
Aigong, selama beberapa tahun. Sayangnya, Lu Aigong tidak melihat kemampuan dan ambisi
Tian Rao, dan memperlakukannya sebagai orang biasa. Tian Rao merasa bahwa kemampuannya
tidak dipergunakan secara penuh dan bertekad untuk meninggalkan Negara Lu.
Tian Rao berkata kepada Lu Aigong,Saya berencana untuk meninggalkan anda seperti angsa
yang terbang jauh, jauh sekali.

Lu Aigong berkata,Bukankah di sini adalah tempat yang bagus untuk bekerja mengapa anda
ingin pergi?
Tian Rao menjawab,Yang Mulia, anda sering kali melihat seekor ayam jantan dengan jambul
merahnya, yang sangat mempesona. Dia memiliki tungkai yang panjang dan taji yang tajam,
sangatlah gagah. Dia tidak memiliki perasaan takut terhadap musuh, sangat berani. Ketika dia
menemukan makanan, dia akan berseru kepada semua teman temannya untuk datang dan
berbagi, sangatlah baik; dia akan bangun setiap pagi, sangat setia. Meskipun ayam jantan ini
memiliki banyak kualitas bagus, Yang Mulia tidak menghargainya, dan malah memerintahkan
untuk menyembelih ayam itu untuk dimakan. Mengapa begitu? Karena Yang Mulia sering
melihatnya; sehingga dia tidak lagi istimewa dan bulu-bulunya tidak lagi indah. Tetapi angsa
yang datang dari beribu-ribu mili jauhnya yang minum dari kolam Yang Mulia dan makan ikan
yang berenang di dalamnya. Angsa yang datang ke ladang dan merusak panen. Meskipun angsa
tersebut tidak memiliki kualitas sebagus ayam jantan, akan tetapi Yang Mulia malah lebih
menghargainya. Mengapa begitu? Karena angsa tersebut berasal dari tempat jauh, dan Yang
Mulia mengira dia sangatlah magis dan apa yang dilakukannya adalah baik. Dengan demikian,
Yang Mulia, biarlah saya terbang jauh seperti seekor angsa.
Lu Aigong berkata,Jangan pergi dulu dan tuliskan apa yang baru saja anda katakana.

Tian Rao berkata:Anda berpikir saya biasa biasa saja dan tidak berharga untuk dipertahankan.
Apa gunanya kata-kata saya untuk anda? Dengan demikian Tian Rao meninggalkan Negara Lu
dan pergi ke Negara Yan.
Raja Yan mengangkat Tian Rao menjadi seorang perdana menteri. Tian Rao memiliki banyak
kesempatan untuk menggunakan kemampuannya. Setelah tiga tahun dibawah pengaturan Tian
Rao, negara Yan menjadi makmur dan damai tidak ada kerusuhan di perbatasan dan tidak ada
pencurian di dalam negeri. Tian Rao menjadi sangat terkenal dan Raja Yan sangatlah senang.

Ketika Lu Aigong mengetahui keberhasilan Tian Rao di Negara Yan, dia sangat menyesal tidak
mempertahankan Tian Rao tiga tahun lalu. Lu Aigong sangat menyesali kesalahannya, sehingga
dia menyendiri dan merenungkan hal ini terus menerus. Dia menghela napas panjang,
Sebelumnya, saya telah gagal mempertahankan orang-orang yang bertalenta, sehingga Tian Rao
meninggalkan saya. Sekarang, saya sangat berharap Tian Rao akan kembali lagi kepada saya,
tetapi saya tahu ini sangatlah tidak mungkin.
Kenyataannya, situasi ini sering terjadi di dunia modern. Orang-orang sering kali mengabaikan
orang-orang yang bertalenta di sekeliling mereka dan berpikir orang lain lebih bagus. Orang-
orang yang berada dalam jabatan managemen, seharusnya mulai berpikir secara mendalam
bagaimana untuk tetap mempertahankan orang-orang bertalenta di sekeliling mereka dan tidak
membiarkan mereka terbang jauh.




















fasus
Pada acara HUT PGRI ke 63 di Alun-alun Ahmad Yani, Bapak H. Wahidin
Halim (Walikota Tangerang) menegaskan 'Guru-guru juga dilarang keras merokok di
lingkungan sekolah, saya minta guru-guru untuk mensosialisasikan larangan merokok ini
kepada pelajar, termasuk juga kepada masyarakat sehingga terbangun kesadaran bahaya
rokok,
Larangan merokok dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Daerah atau peraturan
Walikota.
Beliau berpandangan, bahaya merokok dan tingkat polusi atau pencemaran udara
sudah diambang batas sehingga bisa membahayakan diri sendiri dan masyarakat. Oleh
karena itu perlu ada aturan yang tegas tentang larangan merokok dikalangan pelajar dan
masyarakat umum yang berusia dibawah 17 tahun.
1. Mengapa walikota Tangerang melarang merokok dikalangan pelajar?
2. Bagaimana pendapat kalian dengan sikap Walikota terhadap rokok?
3. ManIaat atau tidakkah rokok itu?
4. Apa akibatnya jika seorang pelajar merokok terhadap kepribadiaannya?
5. Jika kalian atau teman kalian ada yang merokok, apa yang akan kalian lakukan?
6. Pengertian Simpati adalah.......
7. Sebutkan 3 hal saja cara kalian menghindari terputusnya hubungan persahabatan!

Semoga Sukses!

Anda mungkin juga menyukai