Anda di halaman 1dari 10

Statistika dasar

Deskripsi Data (2)

Disusun oleh: Vitri Junistisia (3215090118)

Pendidikan Fisika Regular 2009 FMIPA UNJ 2011

Deskripsi Data 2.3 DIAGRAM BATANG DAUN


Diagram batang daun dapat diajukan sebagai contoh penyebaran data. Dalam diagram batang daun, data yang terkumpul diurutkan lebih dulu dari data ukuran terkecil sampai dengan ukuran yang terbesar. Diagram ini terdiri dari dua bagian, yaitu batang dan daun. Diagram dahan daun adalah teknik penyajian peubah pengukuran yang sekaligus menampilkan informasi frekuensi dan gambaran visual sebaran frekuensi. Masing masing nilai data dalam hal ini dipandang sebagai daun yang terikat pada dahan tertentu pada suatu pohon bilangan yang biasannya digambarkan sebagai garis vertikal dan horizontal. daun daun data disusun pada dahan yang sesuai sehingga masing masing rangkaian daun pada dahan tertentu menggambarkan nilai frekuensi nilai peubah pada selang kelas tertentu.

A. Cara menyajikan diagram batang daun


Adapun hal hal yang harus diperhatikan dalam membuat diagram batang daun yaitu : a) Data yang disajikan dengan diagram batang daun berupa data tunggal yang cacahnya tidak banyak. b) Batang pada diagram adalah angka pertama pada data dan daun adalah angka berikutnya, misalnya data 42 berarti 4 sebagai batang 2 sebagai daun. Namun sering juga batang terdiri atas dua angka, misalnya pada data 124, maka batangnya 12 dan daunnya 4. Sedangkan bila data adalah bilangan dengan 1 angka, maka batangnya adalah 0 dan daunnya data tersebut, misalnya data 6, maka batangnya 0 dan daunnya 6. c) Batang dituliskan secara tegak dalam urutan yang terus membesar. Daun-daunnya dituliskan di bagian kanan batang. d) Daun disusun dalam urutan yang terus membesar dari kiri ke kanan. e ) Bila data belum diurutkan, maka sajian diagram batang daun dapat dilakukan dengan membuat daun di sebelah kiri batang. Kemudian daun-daun diurutkan dari kecil ke besar dan ditempatkan di sebelah kanan batang. Contoh diagram batang daun Frek 1 batang 2| daun 6

2 10 13 42 29 6 2

3| 4| 5| 6| 7| 8| 9|

36 0122334469 0113345556889 000111122223333334444444555566667777888899 00001111122334445555666777889 1134557 36

Ket:untuk membaca 2| 6 : representasi dari data 26 Pada gambar diatas batang 4 misalnya adalah dahan tempat terikatnya data yang nilainya 40 s.d 49, sehingga batang tersebut menggambarkan sekaligus frekuensi munculnya data yang nilainya berada pada selang 40 49. Sementara itu angka 3 adalah angka yang terikat pada batang 4 tersebut adalah angka 43 pada data asalnya. Apabila diperlukan dari suatu diagram batang daun dengan dahan yang lebih sempit , yaitu dengan memisahkan daun 0-4 dengan daun 5-9. Lebih jauh , batang yang lebih sempit lagi dapat dibuat pula yaitu dengan memisah misah daun 0-1, 2-3, 4-5,6-7,8-9. Di bawah ini adalah contoh dari diagram batang daun hasil ujian komprehensif dengan batang yang dipersempit. Frek 1 batang 2* | +| 2 3* | + | 10 4* | +| 13 5 *| +| 42 6* | +| 6 3 6 01223344 69 011334 5556889 000111122223333334444444 555566667777888899 daun

29

7 *| +|

0000111112233444 5555666777889 1134 557 3 6

8* | +|

9* | +|

Apabila diperhatikan diagram batang daun menyerupai histogram, bahwa keduanya memberikan gambaran visual sebaran data.

2.4 DIAGRAM KOTAK GARIS


Diagram kotak garis diperkenalkan oleh JF Tukey bersama diagram batang daun untuk keperluan eksplorasi data. Pada waktu menggunakan nilai tengah untuk ukuran pemusatan dan ragam sebagai ukuran persebarannya, maka secara implisit ada anggapan dasar mengenai sebaran data tersebut yaitu bahwa : a. Data berasal dari populasi tunggal b. Sebarannya simetris c. Tidak ada nilai ekstrim di dalamnya Nilai ekstrim disebut juga pencilan, yaitu nilai data yang memencil dibandingkan dengan nilai nilai data sebelumnya. Eksplorasi adalah usaha untuk mendeteksi adanya penyimpangan, dari anggapan tersebut dapat kita ambil diagram batang daun digunakan untuk memeriksa ketunggalan data, sedangkan kotak garis digunakan untuk menguji kesimetrisan data dan kemungkinan adanya pencilan, setelah dipastikan ketunggalan datanya. Diagram kotak garis menampilkan data dalam bentuk diagram yang terdiri dari kotak dan garis.kotak mencangkup 50% data yang terletak di tengah,dibatasi oleh K1 pada satu sisi dan K3 pada sisi lainnya.Garis pemisah yang digambarkan di dalam kotak tersebut menggambarkan letak median.Sehingga kotak tersebut terbagi menjadi 2, satu bagian mencangkup 25% data antara K1 dan Me, sedangkan satu bagiannya lainnya mencangkup 25% data antara Me dan K3. Satu garis ditarik dari sisi K1 sejauh jauhnya sampai dengan data yang paling kecil yang masih berada dalam cangkupan, dan satu garis lainnya ditarik

dari sisi K3 sejauh jauhnya sampai dengan data yang paling besar yang masih berada dalam cakupan.

Contoh soal 2.3


1. Data berikut menunjukkan hasil skor tes matematika untuk 30 siswa 32 25 25 22 22 28 17 46 41 49 9 26 39 11 34 16 39 27 36 45 21 33 14 18 28 23 22 6 22 34

Sajikanlah data di atas dalam bentuk diagram batang daun dan buat data dengan komprehensif yang lebih sempit!

Penyelesaian: batang 0| 1| 2| 3| 4| daun 69 14678 122223556788 2344699 1569

Jika ingin data menjadi lebih dipersempit maka kita ubah interval daun dari 0-4 dan 56 sehingga diagram tersebut menjadi seperti :

batang

daun

0 *| + | 1* | + | 2* | + | 3* | + | 4* | + | 69 14 678 122223 556788 2344 699 1 569

2. Buatlah diagram batang-daun dari data berikut.

45 10 20 31 48 20 29 27 11 8 25 21 42 24 22 36 33 22 23 13 34 29 25 39 32 38 50 5

3. Dari skor tes matematika kelas fisika dan biologi adalah sebagai berikut Kelas fisika 22 23 14 45 39 11 9 46 22 25 6 28 33 36 16 39 49 17 22 32 34 22 18 21 27 34 26 41 28 25 Sajikan kedua kelompok data tersebut Ke dalam diagram batang daun! Penyelesaian : Kelas fisika 96 batang 0 Kelas biologi 57 kelas biologi 5 7 48 47 21 18 30 35 17 15 42 31 27 35 41 28 32 44 48 25 29 16 23 39 40 29 38 42 24 26

87641 887655322221 9964432 9651

1 2 3 4

5678 134567899 0125589 01224788

Contoh Soal 2.4

5. Data tentang umur karyawan (dalam tahun) suatu perusahaan adalah sebagai berikut: 60 39 23 22 25 21 51 36 26 17 38 35 25 20 32 33 21 30

Buatlah diagram kotak garisnya! Penyelesaian: Pertama kita harus mengurutkan data terlebih dahulu

17 20 21 21 21 22 23 25 25 25 26 30 32 33 35 36 38 39 51 60

Setelah diurutkan cari data 5 serangkai yaitu Xmin, Xmax,Q1,Q2,Q3 Xmin:17 Xmax:60 Q1:21,5 Q2:25,5

Q3:35,5

Buat diagramnya seperti:

Xmin

Q1

Q2

Q3

Xmax

17 60

21,5

25,5

35,5

Daftar pustaka

Anto Dajan. 1986. Pengantar Metode Statistik. Jilid II. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia.. J. Supranto. 2001. Statistik: Teori dan Aplikasi Jilid 2.Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga. Murray R. Spiegel dan I Nyoman Susila. 1984. Statistik. Jakarta: Erlangga. Ronald E. Walpole dan Raymond H. Myers. 1995. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuan Terjemahan oleh RK. Sembiring. Bandung: ITB Bandung. Sutrisno Hadi. 2004. Statistik Jilid 1. Yogyakarta: Andi Yogyakarta Sumber internet: http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/22/statistik dasar/ http://suji.student.fkip.uns.ac.id/2009/06/25/diagram batang daun/

Anda mungkin juga menyukai